Pengertian, Unsur, Struktur, dan Nilai-Nilai Hikayat

bahasa.foresteract.com

1. Jelaskan pengertian dari Hikayat! Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama menurut Bahasa Melayu ialah berisikan mengenai suatu kisah, cerita, serta juga dongeng. Biasanya mengisahkan mengenai kehebatan ataupun kepahlawanan seseorang lengkap beserta keanehan, kesaktian serta juga mukjizat dari tokoh utama.
2. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat! Nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat adalah nilai agama, sosial, budaya, moral, dan edukasi.

3. Sebutkan Struktur dari Hikayat! Struktur hikayat ada abstraksi, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda.  

4. Sebutkan ciri-ciri Hikayat!
- Anonim: Pengarang dari hikayat biasanya tidak dikenal atau diketahui.
- Istana Sentris: Menceritakan tokoh dimana berkaitan dengan kehidupan istana maupun kerajaan atau pusat ceritanya berada pada lingkungan istana tersebut.
- Bersifat Statis: Tetap maupun tidak banyak terjadi perubahan.
- Bersifat Komunal: Artinya ialah menjadi milik masyarakat.
- Menggunakan bahasa Klise atau bahasa yang diulang-ulang.
- Bersifat Tradisional: Hikayat bersifat tradisional maupun meneruskan budaya, tradisi, kebiasaan yang dianggap baik.
- Bersifat Didaktis: Bersifat didaktis maupun mendidik baik didaktis secara moral ataupun didaktis secara religi.
- Menceritakan kisah universal manusia: Seperti peperangan antara yang baik dengan yang buruk, dimana nantinya dimenangkan oleh yang baik.
- Magis: Di mana pengarang membawa pembaca ke dunia imajinasi.

5. Jelaskan perbedaan Hikayat dengan Cerpen! Biasanya hikayat bertema statis, dimana latarnya di negeri antah berantah serta kerajaan, pemain tokoh dewa/dewi serta raja, menggunakan bahasa melayu klasik, anonim. Sedangkan cerpen bertema dinamis, dimana latar kehidupan masa kini, pemain tokoh manusia modern, menggunakan bahasa Indonesia yang modern, nama pengarang telah diketahui.

6. Sebutkan unsur Kebahasaan Hikayat dan beri contoh masing2 satu kalimat!
- Konjungsi
Contoh: Maka berkeinginanlah istri Khojan Maimun untuk mendengarkan cerita tersebut.

- Menggunakan kata Arkais
Contoh: Dika memang suka membiarkan masalah sampai berlarat-larat. (berlarat-larat = bertambah panjang atau melebar)

- Majas
Contoh majas Antonomasia: Pada malam hari si kekar berotot itu menghampiri rumah di sebelahku untuk menagih hutang. (Si kekar berotot)

Contoh majas Simile: Engkau laksana cayaha yang menerangi kegelapan.

Pengertian, Unsur, Struktur, dan Nilai-Nilai Hikayat