Menganalisa Kehidupan Manusia Purba




1. Mengapa penelitian oleh para ahli terhadap manusia purba banyak dilakukan di bantaran sungai? Karena di saat zaman praaksara dulu manusia purba hidup banyak bergantung dari alam hidup tidak menetap. Mereka berpindah-pindah atau Nomaden. Air adalah salah satu sumber kehidupan manusia sehingga manusia purba akan hidup di sepanjang sungai atau di bantaran sungai oleh sebab itu para ahli sering melakukan penelitian di bantaran sungai.


2. Mengapa Pithecanthropus erectus disebut sebagai manusia kera yang berjalan tegak? karena setelah dilakukannya rekonstruksi fosil, ditemukannya bukti tengkorak yang sangat pendek tetapi memanjang ke belakang tulang kening sangat menonjol dan terdapat penyempitan yang sangat jelas di belakang mata yang menandakan otak belum berkembang, maka dari itu ia dinamakan manusia kera Pithecanthropus erectus. 


3. Mengapa Homo sapiens diartikan sebagai ‘manusia sempurna’? Ada dua faktor yang menjadikannya sempurna, Faktor pertama adalah dari anatomi dan cara berjalan, anatomi homo sapiens sudah memiliki punggung tegak rahang rata serta berstruktur tulang kaki panjang dan tegak, hal ini menyerupai anatomi manusia modern saat ini. Faktor kedua adalah cara hidup, homo sapiens sudah menemukan cara hidup yang tidak 100% mengandalkan alam (berburu)tetapi juga sudah menerapkan pola bercocok tanam, beternak. Dan juga sudah menetapkan tatanan sosial di dalam kehidupannya.


4. Mengapa secara fisik Homo sapiens dianggap jauh lebih lemah dari Homo erectus? Rangka Homo sapiens kurang kekar posturnya dibandingkan Homo erectus. Salah satu alasannya karena tulang belulangnya tidak setebal dan sekompak Homo erectus. Hal ini mengindikasikan bahwa secara fisik Homo sapiens jauh lebih lemah dibanding Homo erectus.

Menganalisa Kehidupan Manusia Purba