Apresiasi Karya Pop Art

Gambar di atas adalah hasil karya dari Elis Faramadinta. Diketahui alasan memilih objek yang digambarkan adalah karena bentuk wajahnya yang seperti gambaran umum wanita berhijab dengan bentuk wajah yang sederhana dan mudah digambar. Dan juga karena objek yang dipilih adalah guru favoritnya karena beliau mengeluarkan aura asyik dan menyenangkan, bahkan walau sudah digambarkan ke dalam seni rupa dua dimensi. Lalu kerja sama dari unsur titik dan garis berhasil membentuk sketsa dari model yang sederhana namun mudah diidentifikasikan. Selanjutnya dari hasil kerjasama tadi juga membentuk berbagai bidang dan digunakan prinsip keseimbangan menyebar dalam menempatkan bagian bagian tubuh yang berhasil mereka bentuk wajah dari Bu Aisyah, objek yang digunakan dalam pop art ini. Karya pop art ini juga menggunakan teknik warna dengan pengulangan dinamis yang tersebar untuk membentuk lekukan-lekukan hijab yang dipakai atau bentuk wajahnya agar menghasilkan gambar yang lebih mirip dengan objek yang dipilih. Kemiripan karya ini juga didukung oleh keharmonisan atau perpaduan dari warna yang dipilih. Unsur terang gelap terbentuk akibat perpaduan warna bersaturasi ke arah tone karena warna yang digunakan dominan terlihat gelap. Cukup banyak warna yang digunakan, namun keseluruhan warnanya adalah warna yang berdekatan atau berjenis analogus.

GWK Bali 2018

2. Perhatikan gambar karya seni rupa yang kamu pilih, kemudian identifikasikan:

- Deskripsi karya: Patung karya I Nyoman Nuarta ini merupakan patung yang bersifat nyata atau 3 dimensi. Memiliki tinggi sekitar 121 meter dari permukaan tanah atau 271 meter dari permukaan laut, dengan jarak pandang hingga 20 KM sehingga masih dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua, bahkan Tanah Lot. Bahan yang digunakan oleh I Nyoman Nuarta pada patung ini adalah “stainless steel”, sehingga GWK akan memiliki daya tahan terhadap kekuatan gempa berskala 7,5 SR. GWK dibangun sebagai “landmark” dari kawasan wisata bernama “cultural park” sebuah taman sekitaran kebudayaan, di mana para pengunjung bisa menikmati berbagai suguhan atraksi kebudayaan di dalamnya.

- Jenis karya: Karya seni rupa patung.

- Unsur seni dominan: Dalam karya seni rupa ini terdapat unsur titik, garis, tekstur, ruang, warna, dan terang gelap bila terkena cahaya.

- Fungsi karya: Karya seni rupa ini lebih tergolong seni murni. Patung Garuda Wisnu Kencana didedikasikan sebagai simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung itu sekaligus diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang hingga 20 km sehingga dapat dilihat dari Pantai Kuta, Sanur, Nusa Dua, hingga Tanah Lot.

- Letak estetik: Kokoh, terliha gagah, mewah, berukuran gigantis, siluet patung yang tetap terlihat walau dari kejauhan, dan penuh dengan simbolis.

- Teknik pengerjaan: Memakan waktu selama 28 tahun, patung ini dibuat dengan teknik yang digunakan sangat beragam, diantaranya pahat, tempel, cor, dan las.