Postingan
Teks Negosiasi
By
Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan. Dalam teks tersebut berisi proses untuk mencapai suatu kesepakatan atau perjanjian antara kedua belah pihak agar sama-sama diuntungkan.
Pelayan: Selamat malam. Mohon maaf, meja ini tidak memiliki nomor, boleh saya catat nama bapak?
Beni: Oh, tentu. Dengan Pak Beni.
Pelayan: Baik pak, terima kasih. Sudah bisa saya catat pesanannya?
Beni: Ya. Dua ekor ayam bakar, empat porsi soto daging, dan minumnya empat es teh manis.
Beberapa menit kemudian.
Pelayan: Meja Pak Beni. Pesanannya, dua ekor ikan bakar, dua ekor ayam bakar, dan empat jus jeruk. Total jadi Rp200.000 pak, ini tagihannya.
Beni: Maaf, saya belum selesai makan, dan itu bukan pesanan saya.
Pelayan: Tapi di sini meja Pak Beni, kan?
Beni: Iya, benar. Tapi ini bukan tagihan untuk saya. Saya tidak memesan ikan bakar. Lihat?
Pelayan: Tapi kata teman saya ini tagihan untuk meja Pak Beni. Dua ekor ayam bakar, benar kan?
Beni: Benar, dua ekor ayam bakar, tapi saya dan keluarga tidak memesan ikan bakar. Tunggu, kamu bukan pelayan yang nulis nama saya, ya?
Pelayan: Bukan, pak.
Beni: Coba kamu tanya teman kamu dulu sana.
Pelayan: Baik, pak.
Pelayan: Mohon maaf, pak. Ada pelanggan lain yang bernama Beni, sama dengan nama Bapak. Beliau bersama istrinya sudah menunggu di kasir tadi ketika saya balik. Jadi, itu bukan Bapak. Saya betul-betul mohon maaf atas kesalahpahaman ini.
Beni: Ya, tidak apa-apa.
 |
| gurupendidikan.co.id |
Pelayan: Selamat malam. Mohon maaf, meja ini tidak memiliki nomor, boleh saya catat nama bapak?
Beni: Oh, tentu. Dengan Pak Beni.
Pelayan: Baik pak, terima kasih. Sudah bisa saya catat pesanannya?
Beni: Ya. Dua ekor ayam bakar, empat porsi soto daging, dan minumnya empat es teh manis.
Beberapa menit kemudian.
Pelayan: Meja Pak Beni. Pesanannya, dua ekor ikan bakar, dua ekor ayam bakar, dan empat jus jeruk. Total jadi Rp200.000 pak, ini tagihannya.
Beni: Maaf, saya belum selesai makan, dan itu bukan pesanan saya.
Pelayan: Tapi di sini meja Pak Beni, kan?
Beni: Iya, benar. Tapi ini bukan tagihan untuk saya. Saya tidak memesan ikan bakar. Lihat?
Pelayan: Tapi kata teman saya ini tagihan untuk meja Pak Beni. Dua ekor ayam bakar, benar kan?
Beni: Benar, dua ekor ayam bakar, tapi saya dan keluarga tidak memesan ikan bakar. Tunggu, kamu bukan pelayan yang nulis nama saya, ya?
Pelayan: Bukan, pak.
Beni: Coba kamu tanya teman kamu dulu sana.
Pelayan: Baik, pak.
Pelayan: Mohon maaf, pak. Ada pelanggan lain yang bernama Beni, sama dengan nama Bapak. Beliau bersama istrinya sudah menunggu di kasir tadi ketika saya balik. Jadi, itu bukan Bapak. Saya betul-betul mohon maaf atas kesalahpahaman ini.
Beni: Ya, tidak apa-apa.
