Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda

Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda

 Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda

Kalimat opini pada teks Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda adalah

  1. Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas.
  2. Bila kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri.

Kalimat fakta pada teks Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda adalah

  1. Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, 51.899 orang di antaranya terkait kasus narkoba.
  2. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah produsen narkoba, 3.751 orang bandar narkoba, 16.432 orang pengedar narkoba, dan 1.621 orang penadah.
  3. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD.
Gagasan pokok dari teks Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda adalah narkoba membahayakan nasib bangsa di masa depan.

Pembangunan dan Bencana Lingkungan

Kalimat Opini pada Teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan adalah

Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi enam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.

Kalimat Fakta pada teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan adalah

  1. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
  2. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka.
  3.  Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.
  4. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.
Gagasan yang disampaikan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.

Upaya melestarikan Lingkungan

Kalimat opini pada teks Upaya melestarikan Lingkungan adalah
  1. Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung terjadi Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya.
  2. Lalu usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja.
  3. Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggungjawab.
  4. Berdasarkan kenyataan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. 
  5. Di sini, seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana.
Kalimat Fakta pada teks Upaya Melestarikan Lingkungan adalah

  1. Setiap peristiwa dan kejadian alam sebagai akibat dari kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah.
  2. Jadi, di sini alam merupakan obyek yang terus menerus dieksplorasi dan dipergunakan sejauh manusia membutuhkannya.
Gagasan utama yang disampaikan adalah Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka.

Buatlah teks eksposisi berdasarkan strukturnya

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Tesis

Disaat kondisi perekonomian global tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan hasil yang sangat positif.

Jika dibandingkan pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama dengan tahun lalu, ekonomi di Indonesia meningkat kurang lebih sekitar 6,4%.

Pertumbuhan ini masih tetap terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila kita akumulasikan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia semester I tahun 2012 jauh lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang hanya tumbuh sekitar 6,3%.

Argumentasi

Akan tetapi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai mengalami anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng, seorang pengamat ekonomi di Indonesia for Global Justice. Ia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak di ikuti dengan pengningkatan kesejahteraan rakyatnya.

Tidak hanya itu saja, Daeng juga menjelaskan, sekurang-kurangnya ada 4 faktor yang membuat ekonomi di Indonesia ini mengalami anomali.

Pertama, perekonomian di Indonesia jauh lebih banyak di tengarai oleh hutang asing yang nilainya semakin meningkat.

Kedua, pengingkatan daya konsumsu masyarakat juga dinilai mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Ketiga, ekonomi di Indonesia pertumbuhannya juga di dorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, bahan tambang, dan yang lainnya.

Keempat, pertumbuhan ekonomi di Indonesia di dorong oleh penanaman pihak oleh pihak asing yang menjadikan sumber daya alam di Indonesia semakin dikuasai asing.

Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, seorang Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di topang oleh sektor domestik.

Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurun ekspor akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat pada tahun ini. Ia menilai konstribusi ekspor terhadap PDB tidak begitu besar.

Penegasan Ulang 

Menurut A Tony Prasetianto, belanja pemerintah yang lebih cepat dan begitu besar sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 % sangat membantu, walaupun hal tersebut mempunyai dampak, yaitu nilai subsidi energi akan terus membengkak yang sebenarnya tidak sehat.

Lihat tugas »
Sejarah Singkat Bangsa-Bangsa Pada Peradaban Mesopotamia Sesuai Urutan Tahunnya

Sejarah Singkat Bangsa-Bangsa Pada Peradaban Mesopotamia Sesuai Urutan Tahunnya

1. Sumeria


Sumeria merupakan sebuah peradaban kuno di Mesopotamia selatan, pada masa kini di selatan Irak, selama masa Chalcolithic dan Abad Perunggu Awal. Sejarah Sumeria merupakan prasejarah yang diambil untuk memasukkan periode-periode Ubaid dan Uruk, terbentang pada milenium ke-5 sampai ke-3 SM, yang berakhir dengan jatuhnya Dinasti Ketiga Ur pada sekitar tahun 2004 SM, diikuti oleh periode transisi negara-negara Amori sebelum bangkitnya Babilonia pada abad ke-18 SM.



Sebagian besar hidup sebagai petani, tetapi mereka tidak memiliki tanah sendiri. Mereka mengerjakan tanah milik para pendeta, bangsawan dan raja. Ketiga kelompok tersebut merupakan tuan tanah. Hal ini mengakibatkan para petani menggantungkan hidupnya pada tuan-tuan tanah.


Kubaba (di dalam Tawarikh Weidner atau Esagila; Bahasa Sumeria: Kok-Bau) merupakan satu-satunya ratu di Daftar Raja Sumeria, yang menyatakan bahwa ia bertahta selama 100 tahun – kira-kira pada periode awal Dinasti III (skt. 2500-2330 SM) dari Sejarah Sumeria. Di kemudian hari, ia disembah sebagai dewi. Sumber.


2. Ubaid


Periode Ubaid (c. 6500 sampai 3800 SM) adalah periode prasejarah Mesopotamia. Namanya berasal dari Tell al-`Ubaid, sebuah lokasi penggalian besar pada periode Ubaid yang dilakukan pertama kali oleh Henry Hall dan kemudian dilanjutkan oleh Leonard Woolley. Di Mesopotamia bagian Utara periode ini hanya berjalan antara sekitar 5300 dan 4300 SM. Periode ini didahului oleh Periode Khalaf dan Periode transisi Halaf-Ubaid kemudian digantikan oleh Periode Chalcolithic Akhir. Sumber.


Bangsa Ubaid merupakan bangsa pertama yang tinggal di Mesopotamia, tetapi tidak banyak keterangan dari bangsa ini. Pada masa itu, penduduk Mesopotamia telah hidup makmur karena daerahnya sangat subur untuk bercocok tanam. Sumber.


3. Akkadia


Peradaban Akkadia adalah salah satu peradaban awal dunia yang terletak di daerah Bulan Sabit Subur Mesopotamia. Bangsa pendukung dari peradaban Akkadia adalah suku bangsa Semit. Mereka bermigrasi dari wilayah barat daerah Bulan Sabit ke bagian atas dan tengah Mesopotamia.



Salah satu pemimpin kerajaan paling awal di dunia, ialah Sargon Agung. Menurut catatan biografi, sekitar 2334-2279 SM, ia raja pertama yang memerintah sebuah peradaban yang disebut Kekaisaran Akkadia, yang sebagian besar terdiri dari Mesopotamia kuno.

Corak ekonomi masyarakat Akkadia bergantung pada aktivitas pertanian dan perdagangan. Mereka mampu membuat saluran irigasi yang bersumber dari sungai Eufrat dan Tigris. Aktivitas pertanian dilakukan pada akhir musim dingin dan sepanjang musim panas. Hasil dari sektor pertanian tidak hanya digunakan sebagai konsumsi pribadi, namun juga dijual ke pusat-pusat perdagangan di Akkadia. Sumber.


4. Babilonia


Babilonia, lengkapnya disebut Kekaisaran Babilonia atau Negeri Babilonia, adalah negara dan daerah kebudayaan purba penutur bahasa Akkadia yang berlokasi di tengah kawasan selatan Mesopotamia. Undang-undang Hammurabi adalah prasasti hukum kuno Babilonia yang disusun oleh raja Hammurabi.



Babilonia menganut kepercayaan yang hampir sama dengan bangsa Sumeria. Mereka menganut sistem kepercayaan politeisme atau memuja banyak dewa. Dewa utama bangsa Babilonia adalah Dewa Marduk, yang merupakan putra dari Dewa Enki. Bangsa Amori percaya bahwa berbagai peristiwa alam dan nasib manusia sudah digariskan para dewi, seperti dikutip dari Sejarah Terlengkap Peradaban Dunia oleh Rizem Aizid. Sumber.


5. Assyria


Asyur atau Assyria adalah suatu kerajaan atau kekaisaran yang berpusat di hulu sungai Tigris, Mesopotamia, Irak. Nama kerajaan ini berasal dari ibu kotanya, kota Assur. Istilah Asyur juga dapat merujuk pada region di mana kerajaan ini berpusat. Assyria menganut kepercayaan banyak dewa (politeisme). Dewa tertinggi dalam kepercayaan Assyria adalah dewa Matahari yang bernama dewa Assur. Dewa Assur dalam peninggalan arkeologis bangsa Assyria sering dilambangkan dengan ikonografi matahari. Raja Ashur Uballit I merupakan pendiri kerajaan Assyria dan memerintah tahun 1365-1330 sebelum Masehi. Ia menyebut dirinya Raja Agung dan orang pertama yang menyebut Assyria sebagai Tanah Ashur. Sumber.


6. Babilonia Baru


Kekaisaran Babilonia Baru adalah sebuah peradaban dari bangsa Khaldea yang didirikan oleh Nabopolassar. Kekaisaran ini berdiri pada 626 SM, setelah meruntuhkan kekuasaan Kerajaan Asyur atau Assyria di Mesopotamia. Kejayaan Babilonia Baru ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan (ilmu astronomi, matematika, dan arsitektur) dan teknologi yang pesat, serta dikuasainya seluruh wilayah potensial di Mesopotamia. Namun, kekuasaan bangsa Khaldea di Mesopotamia berakhir setelah dikalahkan oleh bangsa Persia pada 539 SM. Oleh karena itu, Babilonia Baru menjadi kekaisaran terakhir yang diperintah oleh penduduk asli Mesopotamia.



Babilonia Baru menerapkan pemerintahan negara-kota seperti di Yunani Kuno. Hal ini diprakarsai oleh Nabopolassar. Setelah Nabopolassar meninggal pada 605 SM, putranya yang bernama Nebukadnezar II naik takhta. Nebukadnezar II memperluas wilayah Babilonia Baru hingga berhasil menguasai seluruh Mesopotamia pada 572 SM. Perluasan wilayah Babilonia Baru ini juga dibarengi dengan perkembangan di bidang ekonomi, yang mengandalkan pada bidang agraris dan perdagangan. Babilonia Baru memanfaatkan Sungai Eufrat untuk pengairan bagi pertanian nya yang semakin maju. Selain itu, pemerintah juga membangun bendungan dan kolam untuk mencegah banjir serta mengatur debit air sungai. Sumber.


7. Bangsa Persia


Peradaban Persia Kuno mulai berdiri pada tahun 549 Sebelum Masehi. Peradaban Persia berdiri setelah raja Cyrus menaklukan bangsa Assyria dan menghancurkan kota Niniveh. Pada awalnya, peradaban Persia hanya berpusat di dataran tinggi Iran (kawasan Mesopotamia Utara). Pada masa pemerintahan raja Cyrus, bangsa Persia menaklukan banyak wilayah-wilayah di Mesopotamia, termasuk kota besar Babilonia. Darius Agung mampu memperluas wilayah Persia hingga ke India, Mesir, Yunani, dan Asia Kecil (Turki). 


Corak pemerintahan dari peradaban Persia Kuno adalah militeristik. Program utama dari pemerintah Persia adalah penguatan pasukan dan teknologi militer yang bertujuan untuk ekspansi wilayah dan menjaga kedaulatan wilayah besar Persia. Sosial ekonomi Secara umum, kehidupan sosial masyarakat Persia Kuno didasarkan pada cara-cara feodal yang berkaitan dengan fungsi ekonomi. Masyarakat kuno Persia terbagi menjadi empat kelas utama yaitu ksatria, aristokrat, pendeta, petani dan pedagang.


Sistem kepercayaan Peradaban Persia kuno menganut sistem politeistik (banyak dewa) dengan ajaran Zarathustra atau Zoroaster. Kitab suci mereka disebut dengan Awesta, yang berisi tentang nyanyian-nyanyian suci. Dewa tertinggi dalam kepercayaan bangsa Persia bernama Ahura Mazda yang merupakan dewa langit dan penciptaan. Keruntuhan Dalam buku Peradaban Mesopotamia (2020) karya Dewi Nurhayati, peradaban Persia kuno runtuh pada sekitar tahun 330 Sebelum Masehi oleh kekuatan Alexander Agung dari Macedonia. Alexander Agung selanjutnya menjadikan kawasan Persia sebagai salah satu pusat pemerintahan Macedonia di kawasan Asia Barat. Sumber.
Lihat tugas »
Menerapkan Konsep Perubahan

Menerapkan Konsep Perubahan

Peristiwa Tanggal 21 Mei 1998

ruang guru


Presiden Soeharto memberikan keterangan pers seusai pertemuan dengan para ulama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan ABRI di Istana Merdeka, 19 Mei 1998, dua hari sebelum mengundurkan diri menjadi presiden.


Disaksikan Mensesneg Saadillah Mursyid (paling kanan) dan para tokoh, antara lain Yusril Ihza Mahendra, Amidhan, Nurcholish Madjid, Emha Ainun Najib, Malik Fadjar, Sutrisno Muchdam, Ali Yafie, Ma'ruf Amin, Abdurrahman Wahid, Cholil Baidowi, Adlani, Abdurrahman Nawi, dan Ahmad Bagdja.(JB Suratno).


Usai pertemuan, Presiden Soeharto mengemukakan, akan segera mengadakan reshuffle Kabinet Pembangunan VII, dan sekaligus mengganti namanya menjadi Kabinet Reformasi. Presiden juga membentuk Komite Reformasi. Nurcholish sore hari mengungkapkan bahwa gagasan reshuffle kabinet dan membentuk Komite Reformasi itu murni dari Soeharto, dan bukan usulan mereka.


Dalam pertemuan ini, sesungguhnya tanda-tanda bahwa Soeharto akan mengundurkan diri sudah tampak. Namun, ada dua orang yang tidak setuju bila Soeharto menyatakan mundur, karena dianggap tidak akan menyelesaikan masalah.


Pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. Kekecewaannya tergambar jelas dalam pidato pengunduran dirinya, ... Saya telah menyatakan rencana pembentukan Komite Reformasi dan mengubah susunan Kabinet Pembangunan ke-7, namun demikian kenyataan hingga hari ini menunjukkan Komite Reformasi tersebut tidak dapat terwujud, karena tidak adanya tanggapan yang memadai terhadap rencana pembentukan komite tersebut.


Dalam keinginan untuk melaksanakan reformasi dengan cara-cara sebaik-baiknya tadi, saya menilai bahwa dengan tidak dapat diwujudkannya Komite Reformasi, maka perubahan susunan Kabinet Pembangunan VII menjadi tidak diperlukan lagi.


Dengan memperhatikan keadaan di atas, saya berpendapat sangat sulit bagi saya untuk dapat menjalankan tugas pemerintahan negara dan pembangunan dengan baik. Oleh karena itu dengan memperhatikan ketentuan Pasal 8 UUD 1945 dan secara sungguh-sungguh memperhatikan pandangan pimpinan DPR dan pimpinan Fraksi-fraksi yang ada di dalamnya, saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden RI.


Seusai Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya, dan BJ Habibie mengucapkan sumpah sebagai Presiden, Panglima ABRI Jenderal TNI Wiranto dalam pidatonya menyatakan, ABRI akan tetap menjaga keselamatan dan kehormatan para mantan Presiden/Mandataris MPR, termasuk mantan Presiden Soeharto dan keluarga. (Tim Kompas)


Setelah kalian membaca cuplikan yang disadur dari Harian Kompas tersebut maka jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini!


1. Berdasarkan cuplikan di atas, sebutkan berbagai perubahan yang terjadi!


= Diadakannya reshuffle Kabinet Pembangunan VII sekaligus mengganti namanya menjadi Kabinet Reformasi,dan BJ Habibie menjadi presiden.


2. Tunjukkan dan jelaskan keberlanjutan / kesinambungan yang terjadi pada cuplikan diatas!


= Dengan diadakannya reshuffle Kabinet Pembangunan VII, Presiden juga membentuk Komite Reformasi dan ketika Soeharto mengundurkan diri, BJ Habibie langsung mengucapkan sumpah sebagai presiden.


3. Menurut kalian, benarkah setiap peristiwa memiliki kesinambungan dengan peristiwa lainnya? Silahkan berikan penjelasan secara lengkap dan jelas!


= Benar, karena suatu periatiwa tidak akan terjadi jika tidak diawali pada peristiwa sebelumnya. Namun Tergantung pada seberapa luasnya dampak atau pengaruh peristiwa tersebut jikalau peristiwa tersebut cukup besar maka dapat berpengaruh atau berkesinambungan pada peristiwa yang lain atau bahkan menciptakan peristiwa lain dan sebaliknya.


4. Tuliskan hasil Interpretasi kalian mengenai Kesimpulan Tentang Konsep Perubahan dan
Keberlanjutan dalam Sejarah!


= Perubahan adalah keadaan yang berubah. Di mana keadaan yang sekarang tidak sama dengan keadaan yang akan datang. Adapun konsep keberlanjutan, yaitu suatu keadaan yang telah berlangsung lama. Keberlanjutan dalam sejarah merupakan rangkaian peristiwa di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Lihat tugas »
Ciri Manusia Purba

Ciri Manusia Purba


a. Zaman Paleolitikum


1. Ciri-ciri kehidupan manusia pada zaman Paleolitikum, yakni Hidup berpindah-pindah (Nomaden) Berburu (Food Gathering) Menangkap ikan.


2. Hasil Kebudayaan

Berdasarkan daerah penemuannya maka alat-alat kebudayaan Paleolitikum tersebut dapat dikelompokan menjadi kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong. Pacitan (Kapak panetak) dan Ngandong (Serbih Pilah).


b. Zaman Mesolitikum


1. Manusia di zaman ini sudah tidak lagi nomaden atau menetap di gua, maupun di pantai.

2. Manusia zaman ini sudah mengumpulkan makanan dan bercocok tanam.

3. Manusia zaman ini sudah bisa membuat kerajinan dari gerabah.


Hasil kebudayaan Toala, Kapak Sumatra, dan Batu Pipisan.


c. Zaman Neolitikum


  • Peralatan sudah dihaluskan dan diberi tangkai.,Alat yang digunakan antara lain kapak persegi dan lonjong, Pakaian terbuat dari kulit kayu dan kulit binatang, Perhiasan terbuat dari kulit kerang, terrakota dan batu, dan Tempat tinggal menetap (sedenter).


Kebudayaan Gerabah, Anyam Anyaman, dan Perahu.


d. Zaman Logam

  1. Alat-alat yang dipergunakan untuk kegiatan sehari-hari sebagin besar terbuat dari logam.
  2. Pembuatan alat atau benda-benda menggunakan 2 model, yakni sistem cetakan dari batu dan sistem model lilin ( Belalve).
  3. Pembagian kerja semakin ketat
  4. Muncul kelompok masyarakat yang terampil berdasarkan bidangnya
  5. Hidup dengan bercocok tanam sistem persawahan
  6. Perdagangan berkembang pesat, dengan sistem barter
  7. Sudah mengenal sistem kepercayaan

Kebudayaan Teknik cetak tuang dan teknik bivalve.


e. Zaman Megalitikum

  1. Telah mengetahui system pembagian kerja.
  2. Telah ada pemimpin atau kepala suku.
  3. Sudah memanfaatkan logam untuk dijadikan peralatan sehari-hari.
  4. Sudah menerapkan sistem food producing atau bercocok tanam.
  5. Sudah ada norma-norma yang berlaku.
  6. Menggunakan sistem hokum rimba(primus interpercis) yakni memilih yang terkuat dari yang terkuat

Kebudayaan kapak persegi, kapak lonjong, menhir, dan dolmen.
Lihat tugas »
Rangkuman bab 3 dan 4 seni budaya

Rangkuman bab 3 dan 4 seni budaya

BAB 3

Musik merupakan salah satu bentuk kebutuhan ekspresif manusia. Sebagai kebutuhan ekspresif, musik digunakan manusia untuk mengekspresikan gagasan atau ide melalui bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh beragam media atau instrumen yang ada di lingkungan sekitar mereka, baik instrumen bernada atau tidak bernada (perkusif). Kemampuan manusia dalam mengekspresikan gagasan atau ide mereka melalui bunyi yang dihasilkan oleh instrumen-instrumen musik tidak dapat terlepas dari tujuan tertentu
yang ingin dicapai.


Sebagai kebutuhan ekspresif, aktivitas musik dilakukan oleh setiap kelompok manusia di seluruh dunia, Timur dan Barat. Hal tersebut disebabkan masing-masing kelompok manusia hidup dalam lingkungan berbeda maka instrumen dan produksi bunyi yang dihasilkan pun berbeda. Perbedaan pada bentuk instrumen dan bunyi musik yang dihasilkan menyebabkan instrumen dan musik dapat mengandung makna tertentu sehingga musik dan instrumen musik dapat dipandang sebagai simbol.

Sebagai simbol, musik dan instrumen musik memiliki nilai keindahan atau estetika tersendiri bagi masyarakat pendukungnya. Nilai-nilai keindahan musik pada satu masyarakat berbeda dari masyarakat lainnya yang bergantung pada nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat. Sebagai kebutuhan ekspresif, musik memiliki beberapa fungsi dalam masyarakat. Musik seringkali digunakan manusia dalam acara hiburan atau bahkan ritual keagamaan.

Sebagai hiburan, musik berfungsi untuk menghibur atau menyenangkan pendengar, sedangkan fungsi musik sebagai ritual sangat berkaitan dengan nilai- nilai kepercayaan atau agama yang diyakini oleh anggota masyarakat yang memiliki musik itu.

Musik Tradisional adalah musik yang hidup dan berkembang secara turun temurun di suatu daerah tertentu. Dengan istilah lain musik tradisional disebut karawitan. Karawitan merupakan kesenian daerah yang diwujudkan dalam bentuk bahasa bunyi. Sebagaimana diungkapkan Suryana dalam Budiwati (1985) Karawitan adalah musik daerah-daerah di Indonesia. Musik adalah salah satu cabang kesenian yang mempergunakan bunyi, suara, dan nada sebagai bahan bakunya (substansi dasar).

Hampir di seluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang unik dan khas. Jenis musik yang tumbuh dan berkembang di masing-masing daerah itu memiliki kekhasan dan keunikan sebagai ciri budayanya, hal itu dapat dilihat dari teknik permainannya, bentuk penyajiannya, fungsinya, maupun organologi bentuk alat musiknya, seperti gamelan dari Sunda, Jawa, dan Bali, Gambang Kromong dan Tanjidor dari Betawi, Tarling dari Cirebon, Gondang dari Sunda dan Batak, Tarawangsa dan Angklung dari Sunda, Kolintang dari Sulawesi Utara, Talempong dari Sumatera, Safe dari Kalimantan, Tifa Totobuang dari Maluku, Bijol dan Sasando dari Nusa Tenggara Timur, Pa’bas dari Toraja Sulawesi Selatan, dsbnya. Musik tradicional ini menggunakan bahasa, gaya, dan tradisi khas daerah setempat, yang perlu ditumbuh kembangkan dan dilestarikan serta dipertahankan nilai-nilai estetisnya untuk menambah perbendaharaan seni yang ada di masyarakat.

1. Simbol Musik 

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beragam kelompok masyarakat. Keberagaman kelompok masyarakat di Indonesia tersebut berdampak pula pada keberagaman hasil kebudayaan. Salah satu hasil kebudayaan dari setiap kelompok masyarakat adalah seni, termasuk musik. Musik, seperti halnya cabang seni lain, sangat sarat dengan simbol- simbol tertentu yang berhubungan erat dengan makna tertentu dalam kehidupan masyarakat pendukungnya. Simbol-simbol tersebut tampak pada karakter bunyi yang dihasilkan oleh instrumen-instrumen tersebut (musikal), termasuk vokal/suara manusia.

Secara musikal, simbol-simbol musik dapat tampak pada elemen-elemen di dalamnya, seperti tinggi-rendahnya nada, ritme, dinamika, atau tempo.

2. Nilai Estetika Musik

Pada setiap benda alam yang tercipta, disentuh dan dimodifikasi oleh manusia untuk diberinya bentuk baru, maka akan bernilai. Oleh sebab itu setiap karya seni budaya akan memiliki nilai dan fungsi tertentu sesuai dengan tujuannya, hasil karya seni itu menunjukkan maksud dan mengandung gagasan atau ide dari penciptanya. Salah satu nilai karya seni budaya itu dapat terlihat melalui suatu bentuk seni musik tradisional. Nilai merupakan sistem budaya yang cukup penting untuk dimaknai, karena nilai merupakan suatu konsep yang dipandang baik untuk digunakan sebagai acuan tingkah laku dalam kehidupan masyarakat.

Jenis Musik Tradisional

Dalam konteks estetik, jenis seni musik baik musik barat maupun musik tradisional merupakan bahasa simbolik yang bersifat dinamis. Secara umum bahasa musik dapat digolongkan menjadi tiga bentuk penyajian yaitu musik vokal, musik instrumen, dan musik campuran.
  • • Musik vokal adalah seni suara yang dihasilkan melalui mulut manusia.
  • • Musik Instrument adalah seni suara yang dihasilkan oleh suara
  • alat- alat musik atau media bunyi-bunyian.
  • • Seni musik campuran adalah seni suara yang dihasilkan dari
  • paduan seni suara vokal dan bunyi instrumen.
Musik instrument dalam istilah karawitan disebut gending dapat
diklasifikasikan berdasarkan cara produksi suara dan sumber bahan
yang berbunyi yaitu:

  1. 1. chardophone yaitu kelompok alat musik yang sumber bunyinya dari
  2. dawai (kawat atau snar),
  3. 2. idiophone yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari badan alat
  4. musik itu sendiri, yang terbuat dari bahan perunggu, besi, kayu,
  5. 3. membranophone yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari kulit
  6. atau paber glass,
  7. 4. aerophone yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari udara,
  8. 5. electrophone yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari aliran
  9. listrik – electronic.
Fungsi Alat Musik Tradisional

Dalam penyajiannya masing-masing alat musik/waditra memiliki fungsi yang berbeda, antara lain alat musik tradisional itu berfungsi untuk: a) Pengisi suasana dalam suatu adegan sendratari atau gending karesmen. b) Sarana komunikasi, c) Sarana pertunjukan dan
hiburan yang bersifat sosial maupun komersial , d) Sarana Ekspresi diri dan kreasi. Secara khusus fungsi alat/waditra musik dalam kelompok gamelan adalah diantaranya:

a. waditra kenong pada prinsipnya permainan kenong merupakan
aksen-aksen untuk memperkuat tabuh selentem, dan goong
yang berfungsi sebagai penjaga irama atau anggeran wiletan
(inter punctie),

b. waditra Kendang dan Bonang Degung, kacapi indung sebagai
anceran wiletan yaitu alat musik yang dapat dijadikan sebagai
pembawa/ pengatur irama yang memberi pengarahan dan
menentukan embat atau tempo dari suatu lagu,

c. waditra rebab, suling, gambang berfungsi sebagai amardawa
lagu atau melodi lagu,

d. waditra selentem, demung, saron, jentreng, diperankan sebagai
arkuh lagu, atau balungan gending (cantus firmus), juga
berfungsi sebagai kerangka lagu, serta

e. waditra rincik, kacapi rincik, gambang, suling sebagai adumanis
lagu atau waditra-waditra yang memberikan ornament (lilitan
melodi).

BAB 4

Pada hakekatnya pertunjukan musik adalah sebagai media komunikasi untuk menunjukkan hasil karya berekspresi dan berkreasi seseorang kepada orang lain. Kegiatan pertunjukan sebuah karya seni baik musik, tari, rupa, ataupun pertunjukan kolaborasi dari ketiga bidang seni tersebut dapat berpengaruh terhadap perubahan kognisi dan afeksi penikmatnya, walaupun tidak bisa memperoleh umpan balik secara langsung. Berdasarkan pertunjukkan seni itu pula akan dapat tertanam berbagai perubahan afeksi yang tumbuh dan berkembang dari kegiatan pertunjukan seni tersebut, antara lain memupuk sikap percaya diri, tanggung jawab, disiplin, berani tampil di depan orang banyak, dan berani mengekspresikan diri.

Dapat diketahui bahwa pada kegiatan berekspresi dan berkreasi, seseorang diberi pengalaman mencipta atau memproduksi karya baru dan pengalaman mempertunjukan serta mereproduksi karya yang sudah ada.

Dalam pertunjukan seni dan kolaborasi seni musik, tari dan rupa, kegiatan mereproduksi (memperagakan dan mempertunjukkan) karya yang telah ada merupakan bentuk kreasi.

Kreasi pada hakekatnya adalah melahirkan sesuatu, dan menciptakan sesuatu yang belum ada. Adapun kolaborasi seni dapat diartikan sebagai kerja sama dua atau lebih cabang seni.

Hubungan yang erat antara musik dan gerakan telah lama diketahui oleh para ahli pendidikan musik. Bahkan Barrett, McCoy, dan Veblen (1997) pernah mengemukakan bahwa, “melalui gerakan tubuh, bernyanyi, dan memainkan musik. Misalnya, memperlihatkan cara seseorang menggunakan organ tubuhnya untuk mempelajari musik, internalisasi ritmik, serta menghubungkan antara bunyi dan gerakan”.

Ya. Karena para pemain alat perkusif sederhana tersebut menghasilkan bunyi sesuai dengan tema
yang diinginkan oleh pembuat musiknya. selain itu, kamu dapat pula mengapresiasi pertunjukan musik perkusif lainnya sebagai hasil pembelajaran seni budaya dengan memanfaatkan media ungkap yang berada di lingkungan setempat, yaitu berupa pertunjukan musik tradisional berbasis kearifan local sebagai hasil kegiatan berskspresi dan berkreasi musik yang dilakukan oleh para siswa SMK PGRI Selaawi
Garut Jawa Barat.

Selain itu, kamu dapat pula mengapresiasi pertunjukan musik perkusif lainnya seba gai hasil pembelajaran seni budaya dengan memanfaatkan media ungkap yang berada di lingkungan setempat, yaitu berupa pertunjukan musik tradisional berbasis kearifan lokal sebagai hasil kegiatan berekspresi dan berkreasi musik yang dilakukan oleh para peserta didik SMK PGRI Selaawi Garut Jawa
Barat.

Pada saat ini, alat-alat perkusif sederhana sudah banyak digunakan oleh pemain musik di banyak negara, termasuk Indonesia. Umumnya, alat-alat sederhana tersebut digunakan oleh pemain musik untuk mengeksplorasi beragam bunyi yang dibutuhkan dalam permainan musik mereka. Dapat dikatakan bahwa eksplorasi bunyi merupakan salah satu usaha manusia untuk mengekspresikan gagasan atau ide mereka tentang kehidupan melalui permainan musik.

      A.    PENGERTIAN
Kolaborasi seni artinya adalah kerja sama 2 atau lebih cabang seni.
B.     EKSPLORASI MUSIK
Eksplorasi bunyi tidak hanya dilakukan dengan mengembangkan sumber bunyinya atau instrumen, namun juga melalui pengembangan pada simbol-simbol musik, seperti nada dan ritme.
C.     GERAK DALAM PERMAINAN MUSIK 
Gerak tubuh seringkali dilakukan seseorang saat tampil dalam suatu acara yang diiringi dengan permainan musik. Tubuh merespon permainan musik yang terdengar melalui gerakan, seperti gerakan tangan, kaki, dan kepala.
D.    KOLABORASI SENI DALAM PERMAINAN MUSIK
Ada beberapa karya seni rupa yang menggunakan hiasan atau properti, contohnya dalam acara Lomba Bermain Sambil Bernyanyi IGTKI-PGRI 2013 yang bertema “Permainan Tradisional Anak Indonesia” ada yang menggunakan media topeng yang disesuaikan dengan tema cerita yang dimainkan secara vertikal.

Lihat tugas »
Tugas Sasing

Tugas Sasing

 1. Terry take his family to paradiso restaurant.

2. There were no empty tables.

3. The restaurant are crowded at the weekend.

4. You should have reserved a table.

5. Ben's weekend was terrific.

6. Terry thinks Ben was so lucky.

7. The dialog is about two man talking about their weekend.

8. planned, reserved, happened, gone.

Lihat tugas »
Manusia purba

Manusia purba

1. Meganthropus Palaeojavanicus

Manusia purba tertua dari Jawa yang ditemukan oleh Von Keonigswalddisangiran pada tahun 1936. Memiliki ciri-ciri berbadan tegap dengan tonjolan di belakang kepala, bertulang pipi tebal, tidak berdagu, otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat.

2. Pithecanthropus Erectus

Nama ini didasarkan pada fosil yang ditemukan yaitu tulang paha, tulang rahang, dan gerahan atas bagian tengkorak. Ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 di Jawa Timur. Memiliki ciri-ciri badan tegap tapi tidak setegap Meganthropus, tinggi badannya sekitar 160-180 cm, tulang rahang kuat, dan bagian kening menonjol.

3.  Pithecanthropus Mojokertensis

pithecanthropus mojokertensis artinya manusia kera yang berasal dari mojokerto. fosilnya berupa tengkorak anak anak. pithecanthropus mojokertensis ditemukan oleh Van koegniswald pada tahun1936- 1941 di daerah Perning Mojokerto. Memiliki ciri-ciri badan tegap tapi tidak setegap Meganthropus, tinggi badannya sekitar 160-180 cm, tulang rahang kuat, dan bagian kening menonjol.

Ciri-ciri manusia purba jenis homo :

Tinggi tubuh 130-210 sentimeter Otak lebih berkembang dari Meganthropus dan Pithecanthropus Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah berdagu Tampilannya seperti orang dari ras Mongloid dan Austramelanosoid.

4. Homo soloensis

Ditemukan oleh Van koegniswald didesa ngandong, lembah bengawan solo tahun 1931-1934. fosil ini berupa tengkorak, tulang rahang, dan gigi. manusia jenis ini lebih tinggi tingkatnya bila dibandingkan dengan manusia jenis pithecanthropus erectus. Memiliki ciri-ciri 

5. Homo wajakensis

Ditemukan ole Eugene Dubois di wajak ,tulung agung, jawa timur pada tahun 1889. fosil yang ditemukan antara lain berupa tengkorak, rahang atas dan rahang bawah, tulang kering, setra tulang paha. homo wajakensis memiliki tingkat kesempurnaan yang lebih tinggi dari pada pithecanthropus erectus. termasuk juga dalam jenis Homo sapiens.

6. Homo sapiens

homo sapiens berasal dari kata homo(manusia)dan sapiens(cerdas). jadi homo sapiens berarti manusia cerdas. homo sapiens ini hidup di zaman holosin. ditemukan di sangiran, jawa tengah oleh Van Rietschoten. homo sapiens merupakan jenis manusia pourba yang memiliki bentuk tubuh yang sempurna seperti manusia sekarang. para peneliti menganggap manusia jenis inilah yang menjadi nenek moyang bangsa bangsa di dunia.

Manusia purba yang ditemukan di luar negeri.

1. Australhophiteus Africanus

Manusia asal Afrika Selatan yang ditemukan oleh Raymond Dart pada tahun 1924. Memiliki ciri-ciri badan yang ramping, dan Strukyur hominid dari gigi dan rahang lebih kuat dan tebal.

2. Manusia Neandertal

Ditemukan oleh Rudolf virchow di Jerman pada tahun 1956. neandertal memiliki ciri-ciri relatif lebih pendek, tulang belinkat membungkuk, dan dahi rendah dengan oksipital sanggul.

3. Ardipithecus Ramidus 

Fosil manusia purba ini ditemukan di Ethiopia, Afrika bagian timur, oleh Yohannes Haile Selassie di tahun 1994 dan sering dipanggil “Ardi”. Bagian tubuhnya yang tersisa berupa tengkorak, gigi, tulang panggul, tangan, dan kaki yang berjumlah 35 bagian.

4. Homo Rhodesiensis 

Penambang bernama Tom Zwiglaar di tahun 1921 tidak sengaja menemuka fosil Homo Rhodesiensis saat sedang mencari bijih besi di gua-gua di Rhodesia Utara (sekarang Zambia), Afrika Timur. Ciri fisiknya antara lain memiliki bagian punggung alis yang besar dan lebar, hidung besar, kening menonjol, dan tonjolan di bagian belakang tengkorak. Selain itu, mereka juga sudah berjalan tegak, sehingga disebut sebagai African Neanderthal.

Lihat tugas »
Kebutuhan Manusia

Kebutuhan Manusia


Tuliskan masing-masing 3 contoh KEBUTUHAN berdasarkan kelompoknya!

Kebutuhan Primer ;
1. Sandang (Pakaian), contoh baju dan celana.
2. Pangan (Makanan), contoh beras, jagung, dan sagu.
3. Papan (Tempat tinggal), contoh rumah dan apartemen.
Tuliskan masing-masing 3 contoh ALAT PEMUAS KEBUTUHAN (BARANG DAN JASA) berdasarkan kelompoknya!

a. Berdasarkan Cara Memperolehnya / Sifatnya

Berdasarkan cara memperolehnya, barang dan jasa pemuas kebutuhan dibedakan sebagai berikut.

1) Barang Ekonomi (Economic Goods)

Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperoleh nya diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi, contohnya, baju, minuman, dan pakaian. Barang ekonomi dapat dibedakan lagi menjadi barang konsumsi dan barang produksi. Barang konsumsi adalah barang-barang yang secara langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik yang tahan lama seperti rumah, tanah, dan kendaraan, maupun yang tidak tahan lama seperti minuman dan makanan. Adapun barang produksi adalah barang yang secara tidak langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia karena harus mengalami beberapa proses produksi, misalnya, benang menjadi kain. 

2) Barang Bebas (Free Goods)

Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi. Oleh karena itu barang bebas tidak memiliki “harga”. Contohnya, udara, sinar matahari, air di daerah pedesaan, dan air laut di daerah pantai. Barang bebas dapat menjadi barang ekonomi karena perbedaan tempat dan waktu.
Di pedesaan, air bersih merupakan barang bebas, tetapi di kota menjadi barang ekonomi. Begitupula sinar matahari menjadi barang ekonomi dalam musim dingin sehingga banyak wisatawan yang bersedia membayar untuk datang ke daerah-daerah tropis.

b. Berdasarkan Kegunaan dalam Hubungannya dengan Barang Lain

1) Barang Substitusi

Barang substitusi adalah barang yang memiliki kegunaan untuk menggantikan barang lain. Misalnya, kopi dapat digantikan teh untuk minum dan pena dapat digantikan pensil untuk menulis.

2) Barang Komplementer

Barang komplementer adalah barang yang memiliki kegunaan untuk melengkapi barang lain. Barang tersebut akan bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan manusia, jika digunakan secara bersama-sama. Contohnya teh dengan gula, CPU komputer dengan monitor, dan sepatu dengan kaos kaki.

Berdasarkan proses produksinya, barang dan jasa pemuas kebutuhan dibedakan sebagai berikut.c. Berdasarkan Proses Produksinya / Cara Pengerjaannya

Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi (pengolahan). Contohnya rotan, kayu, padi, dan tembakau.

2) Barang Setengah Jadi

Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna. Contohnya, benang, semen, dan kulit.

3) Barang Jadi

Barang jadi adalah barang dan jasa pemuas kebutuhan manusia yang sudah mengalami proses produksi secara tuntas atau sempurna dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya, pakaian, sepatu, kursi, dan lemari.

d. Barang Menurut Fungsinya (Tujuan Penggunaannya) [1]

Barang menurut tujuan penggunaannya dapat dibedakan menjadi barang konsumsi dan barang produksi.

a. Barang konsumsi

Barang konsumsi adalah barang yang langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia (barang jadi). Barang konsumsi disebut juga barang siap pakai, misalnya sepatu, baju, kaos, dan televisi.

b. Barang produksi / barang modal 

Barang produksi adalah barang yang tidak langsung memenuhi kebutuhan manusia/konsumen, tetapi merupakan alat pembantu dalam proses produksi. Misalnya mesin produksi, gedung/bangunan pabrik, tanah, dan bahan baku.

e. Barang Menurut Wujudnya [1]

Alat pemuas kebutuhan menurut wujudnya dapat dibedakan menjadi barang konkret (berwujud) dan barang abstrak (tidak berwujud).

a. Barang konkret/nyata/material

Barang konkret adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa zat, dapat diraba dan dilihat. Misalnya rumah, makanan, sepeda motor, mobil, dan perhiasan.

b. Barang abstrak / immaterial

Barang abstrak adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak dapat diraba dan dilihat tetapi dapat dirasakan, atau lebih dikenal dengan jasa. Misalnya nama baik (goodwill), hak cipta, dan merk dagang.

f. Barang Menurut Kualitas [2]

Macam barang menurut kualitas terdiri atas barang superior, barang inferior, dan barang pertengahan.

1) Barang Superior

Barang superior adalah barang yang memiliki kualitas tinggi sehingga mampu memberikan prestise (martabat) tersendiri bagi pemakainya. Umumnya barang superior dikonsumsi oleh orang berpenghasilan tinggi. Contoh: mobil mewah dan pakaian mewah.

2) Barang Inferior

Barang inferior adalah barang yang memiliki kualitas rendah. Umumnya barang inferior dikonsumsi oleh orang berpenghasilan rendah. Contoh: barang-barang bekas, barang-barang seperti sepatu, tas dan baju.

3) Barang Pertengahan

Barang pertengahan adalah barang yang memiliki kualitas sedang. Umumnya barang pertengahan dikonsumsi oleh orang berpenghasilan menengah. Contoh: beras, sepatu, tas dan baju yang berkualitas menengah yang dijual dengan harga sedang (tidak murah, tidak mahal).

g. Macam Barang Menurut Jaminan [2]

Macam barang menurut jaminan terdiri atas barang bergerak dan barang tidak bergerak.

1) Barang Bergerak

Barang bergerak adalah barang yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit jangka pendek. Contoh: televisi, perhiasan, motor, kulkas, dan radio.

2) Barang Tidak Bergerak

Barang tidak bergerak adalah barang yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit jangka panjang. Contoh: tanah dan rumah.
Lihat tugas »
Eksposisi

Eksposisi


Eksposisi

1. Pengertian
Teks eksposisi adalah sebuah teks karangan atau paragraf yang mengandung informasi yang digambarkan dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas. 

2. Struktur
Tesis : pernyataan awal penulis > berupa pendapat/opini,
Argumentasi : berisi fakta yang dipertegas dengan alasan yang meyakinkan >  tujuannya untuk mendukung pernyataan penulis,
Penegasan ulang : berisi pendapat akhir yang sudah dijadikan sebelumnya untuk mengetahui pembaca tentang kebenaran pernyataan penulis.

3. Fakta dan opini
Fakta adalah hal yang benar benar terjadi di kehidupan nyata. Contohnya 1 hari ada 24 jam.
Opini adalah pendapat seseorang yang belum pasti kebenarannya. Contohnya menurut saya perabotan dari melamin kurang aman.

4 . Perbedaan fakta dan opini
Fakta adalah sesuatu yang sudah tentu benar karena berdasarkan kenyataan sementara Opini adalah sesuatu yang kebenarannya masih dipertanyakan karena lahir dari pendapat atau buah pikir seseorang.
 
5. Pengertian pendapat
Pendapat merupakan sebuah pandangan atau buah pikiran seseorang terhadap suatu kebenaran dan kebenarannya relatif karena dipengaruhi unsur pribadi dan menurut pandangan masing-masing individu, baik berupa penilaian maupun saran.

6. Pengertian gagasan pokok dan penjelas
Gagasan pokok : gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf.
Gagasan penjelas: gagasan yang fungsinya menjelaskan gagasan utama. Gagasan penjelas umumnya dinyatakan oleh lebih dari satu kalimat. Kalimat yang mengandung gagasan penjelas disebut kalimat penjelas.

7. Unsur kebahasaan teks eksposisi
-Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Contoh : Warga komunitas, termasuk kita semua sebagai rakyat Indonesia akan dituntut plurilingual untuk memiliki kompetensi berbahasa negara lain.

-Konjungsi disebut juga dengan kata penghubung, yaitu kata yang digunakan dengan untuk tujuan memperkuat argumentasi di dalam teks tersebut. Contoh kalimat : Kita akan memesan kopi atau teh?

-Jenis kata leksikal, khususnya pada unsur kebahasaan teks eksposisi adalah sebagai berikut;

Nomina, yaitu kata yang digunakan untuk merujuk sebuah benda, baik benda yang bersifat nyata maupun benda yang bersifat abstrak. Contoh kalimat : Beliau merupakan kepala desa yang sangat baik sekaligus pahlawan bagi kemajuan desa.

Verba, yaitu kata yang digunakan untuk merujuk suatu pergerakan yang dilakukan oleh pelaku, seperti perbuatan, kegiatan atau proses. Verba bukanlah sebuah sifat. Contoh kalimat :  Aku mencuci piring.

Adjektiv, yaitu kata yang digunakan untuk merujuk pada sebuah sifat atau pun keadaan benda. Benda tersebut meliputi seseorang, binatang, atau benda pada umumnya. Contoh kalimat : Televisi itu kini sudah tidak bisa dinyalakan karena rusak.

Adverbia, yaitu kata yang bersifat melengkapi. Contoh adverbial adalah keterangan waktu, tempat, suasana, cara, alat, dan lain sebagainya. Contoh kalimat : Saat ini langit mulai gelap jam menunjukkan pukul 6 sore.
Lihat tugas »
Nilai-Nilai Pancasila Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Nilai-Nilai Pancasila Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan


1. Sebutkan salah satu contoh kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yang sesuai dengan sila
Pancasila?  Pengangkatan guru agama, biaya pendidikan agama, dan materi pendidikan agama ditanggung oleh Departemen Agama.

2. Berkaitan dengan sila ke berapa kebijakan tersebut? Berkaitan dengan sila Pertama.

3. Kemukakan analisis kalian mengapa kebijakan tersebut berkaitan dengan sila Pancasila? Sila pertama yang berbunyi 'Ketuhanan Yang Maha Esa' yang berarti merujuk dan mengatur keagamaan di dalam pemerintahan. Sila ini juga menjamin untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah sesuai agamanya.

Dalam ayat 3 dari pasal dinyatakan bahwa: “Pendidikan agama menjadi mata pelajaran di sekolah-sekolah umum, mulai sekolah dasar sampai Universitas." Negara juga memberikan fasilitas untuk meningkatkan keimanan yang tenaga pendidiknya adalah guru agama masing-masing.
Lihat tugas »