Uji Kompetensi Sejamin Materi Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme

Uji Kompetensi Bab 6 (hal. 180-182)

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.

 

  1. Bangsa-bangsa yang mempelopori munculnya kolonialisme dan imperialisme adalah bangsa-bangsa yang berasal dari benua… e. Eropa.

  2. Faktor… b. glory adalah faktor yang mendorong bangsa-bangsa asing datang ke Indonesia untuk mendapatkan kejayaan.

  3. Pada mulanya tujuan kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia adalah… c. mencari rempah-rempah.

  4. Salah seorang pendeta Portugis yang giat menyebarkan agama Katolik di Kepulauan Maluku adalah… d. Franciscus Xaverius.

  5. Gubernur Jenderal VOC pertama adalah… d. Pieter Both.

  6. Hak-hak istimewa yang dimiliki VOC disebut… b. hak octrooi.

  7. Berikut bukan hak istimewa yang dimiliki VOC, yaitu… d. hak mengangkat perdana menteri sendiri.

  8. Jalan Raya Pos dari Anyer sampai Panarukan dibangun pada masa pemerintahan… b. Daendels.

  9. Penjualan secara paksa hasil bumi rakyat kepada VOC dengan harga yang telah ditetapkan disebut… c. Verplichte Leveranties.

  10. Berikut bukan penyebab kemunduran VOC adalah… d. VOC kalah bersaing dengan EIC.

  11. Salah satu penyebab utama dihapuskannya Sistem Tanam Paksa di Indonesia adalah… a. desakan kaum liberal dan pemilik modal swasta asing.

  12. Berikut bukan penyebab peperangan antara Makassar dengan VOC, yaitu… a. Makassar membantu perjuangan rakyat maluku.

  13. Undang-undang Agraria dikeluarkan pada… c. 1870.

  14. Tokoh Ternate yang berhasil mengusir Portugis pada 1575 adalah… a. Sultan Baabullah.

  15. Di bawah pimpinan… b. Pati Unus Demak menyerang Portugis di Malaka pada 1513.

  16. Serangan Mataram pada 1628 dan 1629 terhadap kedudukan VOC di Batavia terjadi pada masa pemerintahan… d. Sultan Agung.

  17. Nogya Kumiai berasal dari bahasa Jepang yang berarti… a. koperasi pertanian.

  18. Perlawanan rakyat Banten melawan VOC terjadi pada masa pemerintahan… b. Sultan Ageng Tirtayasa.

  19. Sebab khusus yang menyebabkan terjadinya Perang Diponegoro (1825-1830) adalah… e. Belanda tanpa izin membuat jalan melalui makam leluhur Pangeran Diponegoro.

  20. Berikut bukan nama-nama pabrik dan koperasi yang dimiliki Jepang, yaitu… e. pabrik teh.


B. Jawablah soal-soal berikut dengan tepat.


  1. Tuliskan beberapa hak yang dimiliki VOC!

  • Hak untuk merebut dan memerintah negara jajahan.

  • Hak untuk memonopoli perdagangan di wilayah timur Tanjung Harapan, termasuk Nusantara.

  • Hak untuk mencetak mata uang sendiri.

  • Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri.

  • Hak untuk memungut pajak.


  1. Ungkapan apa yang dimaksud dengan:

  1. contingenten = adalah pajak sewa tanah yang wajib untuk dibayarkan rakyat kepada VOC dalam bentuk hasil bumi. Adapun tujuan utama pajak jenis ini adalah untuk menjaga kas keuangan dari VOC

  2. verplichte leverantie = atau penyerahan wajib. Tiap daerah diwajibkan menyerahkan hasil bumi kepada VOC menurut harga yang telah ditentukan.


  1. Apa yang dilakukan VOC untuk menghadapi perlawanan Sultan Hasanuddin? Strategi VOC dalam meredam perlawanan Sultan Hasanuddin adalah dengan bekerja sama dengan negara-negara tetangga Kerajaan Gowa atau Kesultanan Makasar, salah satu dengan Pangeran Bugis dari Bone yang bernama Aru Palaka.


  1. Apa yang dilakukan VOC dalam usaha mengalahkan perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa? Dengan melakukan politik devide et impera (politik adu domba) dengan bersekutu dengan anak Sultan Ageng Tirtayasa yaitu Sultan Haji, VOC menghasut Sultan Haji agar mau bekerjasama dengan VOC untuk mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Haji sendiri setuju karena ia ingin menggantikan posisi ayahnya sebagai sultan di Kerajaan Banten.


  1. Siasat apa yang digunakan oleh Belanda dalam menghadapi pasukan Pangeran Diponegoro? Uraikan artinya! Siasat Benteng Stelsel. Secara garis besar, strategi perang ini adalah membangun benteng di kawasan yang sudah dikuasai belanda. Kemudian di masing-masing benteng, dibangun infrastruktur penghubungnya, seperti berupa jalan maupun jembatan.


qureta.com

  1. Terangkan tujuan dari pembentukan perkumpulan-perkumpulan pemuda! Ketika sedang berada di bawah penjajahan Belanda, rakyat Indonesia mencoba memajukan bangsa dengan membuat panitia untuk membentuk perkumpulan pemuda atau Kongres Pemuda. Kesepakatan besar bersama dari para pemuda ini memunculkan paham persatuan kebangsaan dan berusaha merekatkan tali persatuan di antara organisasi pemuda.


  1. Mengapa perkumpulan-perkumpulan pemuda masih bersifat kedaerahan? Karena Indonesia masih belum mampu untuk membentuk kepercayaan dan menjadi kompak melawan penjajah apalagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan, itu akan lebih sulit lagi untuk melakukan perlawanan secara bersama-sama karena masih banyak perkumpulan pemuda yang lebih mementingkan daerahnya sendiri.


  1. Sebutkan hasil-hasil keputusan Kongres Pemuda I dan II! Hasil keputusan Kongres Pemuda I adalah mempersatukan berbagai organisasi pemuda hingga merencanakan Kongres pemuda II. Sementara itu, hasil keputusan Kongres Pemuda II adalah dukungan terhadap persatuan Indonesia dan perkumpulan pemuda Indonesia dan membentuk organisasi Indonesia Muda.


  1. Jelaskan dampak pendudukan militer Jepang di Indonesia! Dampak penjajahan Jepang di bidang militer adalah banyaknya pemuda yang mendapat pendidikan militer melalui PETA (Pembela Tanah Air). Banyak tokoh perjuangan kemerdekaan nantinya berasal dari para pemuda yang mendapat pelatihan militer di masa Jepang ini.


10. Mengapa Jepang menerapkan sistem mobilisasi massa di Indonesia? Jepang menerapkan Mobilisasi massa berupa membentuk berbagai pasukan kemiliteran dengan rakyat sebagai anggotanya, hal ini dilakukan supaya Jepang memiliki pasukan militer cadangan dalam perang menghadapi perang pasifik.

Uji Kompetensi Sejamin Materi Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme