Penyebab dan Alasan Masalah di Perbatasan Lengkap Dengan Contoh Serta Upaya Untuk Mengatasinya
Penyebab timbulnya permasalahan di perbatasan antara lain:
Kesenjangan sosial antara penduduk Indonesia dan penduduk warga negara tetangga,
Kondisi infrastruktur antara wilayah perbatasan Indonesia dengan perbatasan negara tetangga,
Penyelundupan narkoba, dan
Penyelundupan senjata.
Liputan6.com |
Mengapa pembangunan belum merata sampai ke daerah perbatasan? Sebelum mengetahui alasannya kita perlu mengetahui dahulu berapa luas negara Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki 17.499 pulau dengan luas total wilayah Indonesia sekitar 7,81 juta km2. Dari total luas wilayah tersebut, 3,25 juta km2 adalah lautan dan 2,55 juta km2 adalah Zona Ekonomi Eksklusif. Ditambah lagi secara geografis Indonesia adalah negara kepulauan yang mana setiap pulau memiliki jarak yang jauh dan keadaan alam yang berbeda-beda. Daerah perbatasan adalah daerah yang letaknya berada wilayah perbatasan antara Indonesia dengan negara lain. Sebagian besar daerah perbatasan memiliki kondisi geografis yang susah untuk di jelajahi atau merupakan wilayah yang memiliki isolasi geografis. Jadi pada intinya adalah pemerintah sulit membangun ke daerah perbatasan karena transportasi yang kurang memadai. Ini juga menjadi alasan kenapa kebutuhan sembako dari Malaysia lebih murah karena Pulau Sebatik dekat dengan Malaysia sehingga biaya antarnya tidak mahal. Sedangkan kalau menggunakan sembako dari Indonesia, lebih tepatnya dari pulau lain yang transportasinya sulit maka harganya akan jelas mahal.
Iya, biasanya bentuk persoalan yang sering terjadi adalah seperti contoh di bawah ini:
Munculnya gerakan separatisme yang tidak puas dengan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat maupun daerah.
Semangat nasionalisme dan patriotisme pada masyarakat di kawasan perbatasan sangat rendah karena merasa tidak menikmati semua fasilitas, sarana dan prasarana dari pemerintah pusat seperti yang ada di daerah-daerah lainnya.
Timbulnya permusuhan antara warga negara Indonesia dengan warga negara tetangga. Hubungan diplomatik antara dua negara yang berada di perbatasan dapat terganggu.
Wilayah Rl yang berada di daerah perbatasan dapat jatuh ke negara tetangga.
Dapat menimbulkan peperangan baik dengan negara tetangga maupun masyarakat di daerah perbatasan itu sendiri.
d. Untuk mengatasi masalah di daerah perbatasan, lebih baik pemerintah membentuk badan khusus untuk mengawasi apakah bantuan dari pemerintah sudah disalurkan ke masyarakat perbatasan atau belum, karena sering dijumpai pemerintah daerah yang mengkorupsi bantuan dari pemerintah hanya untuk kepentingan koruptor itu sendiri. Jadi, solusi yang kami tawarkan kepada pemerintah untuk mengatasi permasalahan di daerah perbatasan adalah mengajak pemerintah untuk membentuk organisasi ataupun badan yang dikhususkan untuk mengawasi dan memastikan apakah bantuan yang diberikan oleh pemerintah sudah disalurkan kepada masyarakat perbatasan atau belum.