Perubahan Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Budaya Pada Masa Kolonial

Perubahan Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Budaya Pada Masa Kolonial

  1. Perubahan ekonomi


Perubahan ekonomi pada masa kolonial Belanda kesengsaraan dan penderitaan banyak sekali dialami masyarakat Indonesia, tidak bisa dilepaskan dari situasi politik yang terjadi di dunia saat itu. Adanya persaingan negara-negara Eropa yang berujung pada peperangan, ternyata banyak membawa pengaruh kepada daerah-daerah jajahan, termasuk Indonesia. Menjelang tahun 1830, pemerintahan di negeri Belanda mengalami krisis yang sangat parah dalam bidang ekonomi dan keuangan. Sementara itu, kebutuhan di negeri Belanda semakin mendesak untuk segera diatasi. Untuk mengatasi persoalan itu, pemerintah di negeri Belanda mengeluarkan berbagai kebijakan yang memiliki tujuan untuk membangun kembali kondisi perekonomian dan keuangan negara yang stabil. Segala kebijakan yang dikeluarkan itu, baik secara langsung atau tidak langsung pada akhirnya bermuara pada daerah jajahannya, khususnya di Indonesia.


  1. Perubahan pendidikan


Pendidikan pesantren berkembang di berbagai daerah Indonesia pada masa sebelum kedatangan Bangsa Barat. Bagaimana pendidikan pada masa kolonial barat. Terdapat dua pendidikan yang dikembangkan pada masa pemerintah kolonial barat. Pertama adalah pendidikan yang dikembangkan oleh pemerintah, dan yang kedua adalah pendidikan yang dikembangkan oleh masyarakat.

Pusat-pusat kekuasaan Belanda di berbagai kota di Indonesia menjadi pusat pertumbuhan berbagai sekolah di Indonesia. Kamu dapat menemukan sekolah-sekolah yang telah berdiri sejak zaman penjajahan di kota provinsi tempat tinggalmu. Pada masa penjajahan Belanda juga telah berkembang perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).




Pada masa pemerintahan kolonial barat, terjadi diskriminasi pendidikan di Indonesia. Sekolah dibedakan menjadi dua golongan yakni sekolah untuk bangsa Eropa dan sekolah untuk penduduk pribumi. Hal ini mendorong lahirnya berbagai gerakan pendidikan di Indonesia. Taman Siswa yang berdiri di Yogyakarta merupakan salah satu pelopor gerakan pendidikan modern di Indonesia. Sekolah-sekolah yang dipelopori berbagai organisasi pergerakan nasional tumbuh pesat pada awal abad 20.

Pengaruh pendidikan modern berdampak pada perluasan lapangan kerja pada masyarakat Indonesia. Munculnya elit intelektual menyebabkan lahirnya jenis pekerjaan baru seperti guru, administrasi, pegawai pemerintah, dan sebagainya.


  1. Perubahan Sosial Budaya


Perubahan sosial dan budaya pada masa penjajahan belanda dengan sekarang adalah penghapusan tentang diskriminasi kelas sosial, dibukanya sekolah-sekolah untuk seluruh warga negara Indonesia, mengadakan pendidikan diluar sekolah yaitu kursus-kursus, menggalakkan wajib belajar, bahasa Indonesia berkembang dengan pesat dan digunakan sebagai bahasa nasional dan berkembangnya kesenian yaitu seni lukis, seni drama, film dan musik. Berbeda sekali dengan saat masa kolonial Belanda, dimana untuk sekolah saja hanya diperuntukkan bagi para kaum-kaum elite atau dari bangsa Belanda itu sendiri.


Tidak hanya tentang pendidikan, kaum perempuan Indonesia pada masa kolonial, ternyata sangat memprihatinkan. Mereka dianggap sebagai kaum yang lemah. Tidak mengherankan jika dalam status sosial masyarakat feodal, kedudukan perempuan berada di bawah kaum laki-laki. Rendahnya status sosial perempuan tersebut diperburuk oleh adat, khususnya yang menyangkut budaya pingitan yang menutup ruang gerak mereka. Perlakuan lainnya adalah poligami yang dapat menyudutkan kedudukan kaum perempuan.Apalagi kalau poligami itu dipaksakan (kawin paksa) untuk dijadikan selir dan perkawinan muda. Poligami pada waktu itu tidak hanya dijadikan istri ke-2,3, atau 4, melainkan lebih dari itu. Ada informasi yang menyebutkan seorang pembesar pribumi memiliki istri lebih dari 100 orang.


Di setelah merdeka, bangsa Indonesia mulai membuat aturan ulang tentang itu semua dan berusaha mewujudkan keadilan gender yaitu dimana ketika pria dan perempuan bisa diperlakukan secara adil. Perihal poligami di Indonesia memang dapat dilakukan, sepanjang poligami tersebut dilakukan sesuai dengan hukum poligami yang berlaku di Indonesia dan memenuhi sejumlah syarat-syarat poligami.


Kolonialisme memang bisa menghilangkan kebudayaan asli masyarakat, tapi sadar atau tidak sadar, ternyata Belanda juga ikut mewariskan kebudayaan penjajah (formasi belajar menghadap ke depan dan seorang guru berdiri di depan kelas) dalam pendidikan di Indonesia, kesenian seperti musik Keroncong, struktur masyarakat yang tadinya terbagi dari dusun/desa kini menjadi RT & RW, para penjajah juga mengenalkan bahasa sebagai komunikasi dan ternyata banyak juga kosa kata bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari Belanda atau Portugis.

Lihat tugas »
Keunggulan NKRI Di Segala Bidang

Keunggulan NKRI Di Segala Bidang

KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah swt. atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan tujuan menuntaskan tugas kelompok PPKn dengan tema “keunggulan NKRI”.  Makalah ini dibuat dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. 


Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.


Makalah ini kami akui masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.



BAB I 

PENDAHULUAN



A. Latar Belakang


Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dan ber-asas demokratis. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan suatu wilayah negara kepulauan besar yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, terdiri dari ribuan pulau dan diapit oleh dua samudra dan dua benua, serta didiami oleh ratusan juta penduduk. Pulau-pulau ini terletak membujur di garis khatulistiwa. Dengan wilayah yang luas serta kekayaan yang melimpah di berbagai bidang, bangsa Indonesia mempunyai potensi dan keunggulan yang luar biasa serta mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Disamping itu, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang berlainan satu sama lain, dan tercermin dalam satu ikatan kesatuan yang dikenal dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. 


Meskipun wilayah Indonesia meliputi pulau-pulau, hal ini bukan berarti bangsa Indonesia bercerai berai, namun keadaan tersebut justru menjadi faktor perekat untuk semakin meningkatkan rasa solidaritas bangsa. Hal ini dikarenakan secara yuridis formal bangsa Indonesia telah mempunyai landasan yang kuat, misalnya disebutkan dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea II yang berisi, “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur”. 



B. Rumusan Masalah


Berikut terdapat rincian dari perumusan masalah :


1) Menjelaskan cara atau tata keunggulan NKRI jika dikaitkan dengan sektor ideologi, sektor politik, sektor ekonomi, sektor sosial budaya, dan sektor pertahanan dan keamanan negara.


2) Negara Indonesia mempunyai berapa macam potensi dan contoh keunggulan?



BAB II 

PEMBAHASAN



A.  Ideologi 


Indonesia memiliki keunggulan dikarenakan adanya pancasila yang merupakan sumber ideologi yang sangat kuat. Pancasila hadir sebagai pedoman bagi bangsa Indonesia dalam bertingkah laku, baik berbangsa maupun bernegara. Hal ini telah tertuang dalam lima sila yang terdapat di dalam Pancasila.


B. Politik


Bangsa Indonesia tidak mengembangkan ajaran atau teori tentang adu kekuatan dan adu kekuasaan. Teori ini tentu saja mengandung benih-benih persengketaan dan perpecahan. Teori geopolitik bangsa Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia.  Dengan kata lain, bangsa Indonesia ingin dapat menjamin kepentingan bangsa dan negara di tengah-tengah dinamika pergaulan internasional.


C. Ekonomi


Indonesia memiliki destinasi wisata yang menjanjikan, yang bisa menyumbangkan devisa yang cukup besar, selain itu, Indonesia juga memiliki hasil tambang yang sangat besar, tetapi sayangnya kita masih tergantung pada negara lain dalam mengolah SDA yang ada.


D. Sosial Budaya


Indonesia memiliki keunggulan yang sangat signifikan, yaitu karena Indonesia terdiri dari ratusan suku, dan setiap suku memiliki budaya yang beraneka ragam, sehingga Indonesia menjadi negara yang kaya akan budaya. 




E. Pertahanan dan Keamanan


Dalam pertahanan, Indonesia unggul dalam segi jumlah pasukan, karena banyaknya orang yang menjadi TNI, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara yang aman. Indonesia memiliki keunggulan dalam segi pasukan pengamanan, yang siap sedia manakala ada yang mengganggu keamanan dan ketertiban.



BAB III

PENUTUP



A. Kesimpulan 


Atas segala berkat yang dilimpahkan oleh Tuhan YME kepada negara Indonesia melalui keunggulan-keunggulan di berbagai sektor, kita patut merasa bangga karena memiliki berbagai kelebihan dan keunggulan. Namun, kita tidak boleh terbuai dengan keunggulan tersebut. Kita juga harus terus bersyukur dan berbenah diri sehingga bangsa Indonesia terus maju. Jika jiwa nasionalisme bangsa Indonesia berkembang secara terus menerus, niscaya upaya untuk meningkatkan citra dan nama baik bangsa maupun negara akan perlahan-lahan meningkat dan berpotensi membuat budaya kita semakin dikenal di kancah internasional. 


B. Saran 


Sebagai pelajar, alangkah baiknya kita terus berjuang untuk memajukan NKRI. Apabila sedari dini kita sudah berusaha untuk terus memajukan NKRI di berbagai sektor, niscaya keadaan NKRI di masa depan akan jauh lebih baik dari sekarang. Tindakan yang dapat dilakukan mulai dari sekarang adalah belajar dengan giat, menanamkan sikap toleransi, dan mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Lihat tugas »
Makalah Tentang Kekerasan Di Dunia Pendidikan dan Metode Pendidikan Dalam Islam

Makalah Tentang Kekerasan Di Dunia Pendidikan dan Metode Pendidikan Dalam Islam

BAB I

PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang

Manusia, makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna di alam ini. Yang menjadi pembeda antara manusia dengan makhluk lainnya adalah bahwa sesungguhnya manusia membutuhkan pendidikan dan bimbingan untuk terus tumbuh. Dengan perantara guru manusia dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya. 

Mendidik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata mendidik, berarti memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) soal akhlak dan kecerdasan, dengan kata lain serangkaian interaksi antara guru dengan siswa yang berlangsung secara edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi Inilah syarat utama berlangsungnya proses belajar mengajar, interaksi dalam proses belajar mengajar memiliki arti yang lebih luas, bukan sekedar hubungan antara guru dan siswa tetapi dalam bentuk interaksi edukatif. Interaksi ini bukan hanya menyampaikan materi berupa pelajaran, namun juga menyampaikan materi sikap dan nilai agar tertanam di diri siswa. Ada banyak faktor yang menunjukkan berhasilnya suatu proses pembelajaran, namun faktor yang paling menentukan adalah guru, karena guru bukanlah orang dewasa yang mengajarkan limu pengetahuan saja, namun lebih dari itu.



Guru harus bisa memimpin dan memberikan contoh dalam bertindak dan bersikap di kalangan anak didiknya, guru juga harus menyesuaikan pembelajaran yang diberikan sesuai kondisi muridnya yang berbeda-beda dan memastikan materi itu sampai kepada anak muridnya. Guru disebut sebagai orang tua kedua dilingkungan sekolah, mempunyai tugas yang hampir sama dengan orang tua kandung yaitu guru harus mendidik anak dengan perasaan senang, tidak boleh memiliki kebencian terhadap siswa, juga perasaan negatif lainnya. Hal ini sejalan dengan konsep humanisme agama yang tidak dimiliki guru dibenarkan memandang siswa dengan sebelah mata, tidak sepenuh hati, atau bahkan meremehkan kemampuan siswa. 

Guru dituntut untuk bekerja secara profesional, guru harus memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas serta berpegang pada kode etik yang ada, guru juga harus mengutamakan moral dan etika dalam berinteraksi dengan murid didiknya dalam maupun di luar proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan secara keseluruhan


B. Perumusan Masalah 

Dalam makalah ini akan dibahas sebagai berikut :

  1. Kekerasan guru kepada murid

  2. Kenakalan remaja/kekerasan murid kepada guru

  3. Metode Pendidikan guru kepada murid dalam Islam

C. Tujuan Penelitian 

Tujuan penelitian dilaksanakan antara lain

  1. Menjelaskan macam-macam kekerasan dalam pembelajaran

  2. Mengetahui dampak/efek yang ditimbulkan


BAB II

PEMBAHASAAN


A. Kekerasan guru kepada murid

Kekerasan dalam pendidikan adalah sebuah hukuman yang terasa bagi siswa sehingga siswa merasakan sakit, baik sakit secara fisik, maupun sakit secara psikologis. Seorang pendidik seharusnya sadar dan memperhatikan dan mencari pedoman-pedoman pendidikan yang berpengaruh kepada anak didik dalam mempersiapkan anak secara mental, moral, spiritual dan sosial. 

Kekerasan ini dipicu dengan dalih kedisiplinan siswa, dan kekerasan terhadap siswa dapat timbul oleh sikap egosentris, guru harus terlibat dalam penerapan peraturan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kekerasan di dalam kelas, guru harus senantiasa mengurangi egonya. Tapi terkadang murid lah yang terlebih dahulu berbuat seenaknya hal ini dapat terjadi akibat pengaruh televisi,sosial media atau buku-buku yang mereka baca, sehingga mempengaruhi psikologis anak.

Contoh satu kasus kekerasan guru kepada murid yang pernah terjadi di Indonesia yaitu kasus kekerasan yang dialami beberapa siswa SMP Negeri 1 Camplong Sampang, Jawa Timur. Penyebabnya, karena para siswa membuat kegaduhan di dalam kelas. Sebanyak 10 orang siswa dipukul oleh guru berinisial W dan dijemur di terik sinar matahari di lapangan sekolah itu. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Jawa Timur memediasi kasus dugaan kekerasan di lingkungan sekolah yang melibatkan seorang guru SMP Negeri 1 Camplong Sampang. Kasus tersebut telah diadukan ke aparat kepolisian setempat hingga akhirnya berakhir damai.

Menurut Kadisdik Edi Subianto, sebenarnya, maksud guru itu baik, yakni hendak membina siswa didik disiplin dan beretika. Hanya saja, cara-cara kekerasan fisik seperti yang dilakukan kepada 10 orang siswa di SMP Negeri 1 Camplong Sampang tersebut tidak dibenarkan di era saat ini.


B. Kenakalan remaja di sekolah/kekerasan murid kepada guru

Kekerasan terhadap guru dan tenaga kependidikan oleh siswa dan orang tua menjadi pelajaran bagi banyak pihak. Guru sebagai pendidik di sekolah merupakan salah satu pihak yang memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya kekerasan yang berpotensi terjadi pada mereka. Pengelolaan kelas yang baik merupakan salah satu kunci pencegahan.

Sebelum mengajar di kelas, seorang pendidik dibekali dengan empat kompetensi yang dipelajari selama masa pendidikan. Kompetensi tersebut adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dengan menguasai semua kompetensi tersebut, seorang guru diharapkan mampu menjalankan profesinya sebagai pendidik.

Baik guru maupun siswa harus berada dalam suasana yang akrab dan kondusif untuk belajar. Namun, dalam prakteknya tentu tidak mudah. Masalah yang dihadapi guru bukanlah suatu hal yang dapat diidentifikasi berdasarkan sampel, melainkan mata pelajaran manusia yang memiliki identitas yang unik.

Dalam menjalankan profesinya, seorang guru terkadang menjumpai hal-hal yang tidak terduga terkait dengan perilaku siswa. Misalnya, menghadapi siswa yang bertindak tidak sopan bahkan kekerasan terhadap guru.

Disebutkan bahwa sebuah penelitian menunjukkan bahwa guru harus dilibatkan dalam menerapkan peraturan untuk mengurangi kemungkinan kekerasan di dalam kelas. Misalnya, nyatakan dengan jelas peraturan kelas dan sekolah, dan konsistenlah dalam memberi contoh dan menghargai perilaku siswa yang positif. Hal ini merupakan strategi untuk meningkatkan perilaku siswa.

Guru juga dapat meningkatkan manajemen kelas dengan menjadi lebih fleksibel dan mengkomunikasikan dengan jelas tugas yang harus dilakukan untuk mengurangi kebingungan siswa. Selain itu, guru dapat membangun kekuatan siswa, seperti kekuatan, daripada berfokus pada kelemahan atau menggunakan metode hukuman

Tidak hanya guru yang melakukan kekerasan, bahkan banyak juga kasus di mana murid menganiaya seorang guru. Seperti yang terjadi pada seorang guru di SMA Negeri di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial YM, ia mengaku dianiaya tiga orang muridnya. Alasan tiga muridnya melakukan itu karena kesal ditegur belum mengisi daftar hadir hingga akhirnya mereka memukul YM sampai terjatuh lalu menginjaknya sampai dilempari kursi.


C. Metode pendidikan guru kepada murid dalam Islam

Kemajuan sebuah Negara sangat tergantung kepada kemajuan pendidikannya (termasuk di dalamnya pendidikan Islam), dan dalam pendidikan itu erat kaitannya dengan penggunaan pendekatan dan metode yang dilakukan selama proses belajar mengajar terjadi. Pendekatan dan metode selayaknya dikuasai oleh seorang pengajar supaya bisa mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Penggunaan pendekatan dan metode yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran serta situasi dan kondisi yang ada akan mengantarkan anak didik ke dalam penguasaan isi pelajaran yang diharapkan.

Pendidikan Islam sebagai sebuah sistem adalah suatu kegiatan yang didalamnya terkandung aspek tujuan, kurikulum, guru, metode, pendekatan, sarana prasarana, lingkungan, administrasi, dan sebagainya yang antara satu dan lainnya saling berkaitan dan membentuk suatu sistem yang terpadu. (Ahmad Tafsir, 2001: 47-151)

Ada beberapa pendekatan yang dipakai dalam pendidikan Islam maupun Barat. Menurut Armai Arief, ada lima pendekatan yang dipakai dalam kegiatan proses belajar mengajar, yaitu pendekatan filosofis, induksi-deduksi, sosio-kultural, fungsional dan emosional. Pendekatan filosofis. Berdasarkan pendekatan filosofis, bagi pendidikan Islam dapat diartikan sebagai studi proses tentang pendidikan yang didasari dengan nilai- nilai ajaran Islam menurut konsep filosofis, berdasarkan Alqur’an dan Assunnah. Berbeda dengan Barat yang dilandasi oleh nilai-nilai dari hasil pemikiran, hasil riset para ahli, dan adat kebiasaan. Pendekatan filosofis ini memandang bahwa manusia adalah makhluk rasional atau “homo rationale” atau makhluk yang berpikir “hayawanun nathiq”, sehingga segala sesuatu yang menyangkut perkembangannya didasarkan kepada sejauh mana pengembangan berpikir dapat dikembangkan.

Metode pembelajaran dalam pendidikan Islam mengacu kepada sumber Alquran dan Hadis Nabi, yang begitu banyak jenisnya dan sudah teruji pada zamannya.Metode pembelajaran pendidikan Islam yang dapat diterapkan, di antaranya adalah metode ceramah, demonstrasi, inquiry, diskusi, resitasi, karyawisata, sosiodrama, seminar, eksperimen, diakronik, sinkronik, problem solving, empiris, hiwar, amtsal, targhib, tarhib, keteladanan, pembiasaan. Efektivitas penerapan metode pembelajaran mengacu kepada kondisi peserta didik yang mencakup tingkat kecerdasan, kematangan, perbedaan individu lainnya, tujuan yang hendak dicapai, situasi kelas dan lingkungan, media dan sumber belajar, kemampuan pendidik mencakup fisik dan keahlian, sifat materi ajar,dan sistem evaluasi pembelajaran.


BAB III

PENUTUP


A. Kesimpulan 

Berdasarkan pemaparan diatas Hubungan murid dan guru yang sudah dijelaskan diatas yaitu bukan hanya menyampaikan materi berupa pelajaran saja namun juga menyampaikan materi sikap dan nilai agar tertanam di diri siswa.Guru harus bisa memimpin dan memberikan contoh dalam bertindak dan bersikap di kalangan anak didiknya.bagi seorang pendidik juga harus mencari pedoman-pedoman pendidikan yang berpengaruh kepada anak didik dalam mempersiapkan anak secara mental, moral, spiritual dan sosial. 

B. Saran 

Sekian dari pembahasan makalah tentang hubungan dan murid dalam kerangka pandangan islam saya harap kalian bisa memahami tentang kekerasan apa saja yang terjadi dalam pendidikan,bagaimana dampak dari kekerasan tersebut dan juga saran untuk kepada para pembaca sebaiknya kalian tidak hanya membaca artikel ini saja tetapi juga mencari sumber referensi lain yang juga berkaitan tentang masalah yang dibahas makalah ini agar kalian juga lebih bisa memahami lebih dalam.


DAFTAR PUSTAKA


Latar belakang, sumber: file:///C:/Users/User/Downloads/27-Article%20Text-217-1-10-20201110.pdf

BAB II Pembahasan A&B, sumber: https://www.kompasiana.com/dhysi/595d7a383a32726b1337a9a3/kekerasan-dalam-pendidikan

Kasus kekerasan guru pada murid, sumber: https://surabaya.liputan6.com/read/4855177/kasus-dugaan-kekerasan-guru-terhadap-murid-di-sampang-berujung-damai

Kasus kekerasan murid pada guru, sumber: https://www.tribunnews.com/regional/2020/03/04/kronologi-3-murid-sma-aniaya-guru-tak-terima-ditegur-karena-daftar-hadir-dan-sempat-dipukul-korban

Metode pendidikan guru kepada murid dalam Islam, sumber: https://core.ac.uk/download/pdf/327227722.pdf & https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/514

Lihat tugas »
Uji Kompetensi Sejamin Materi Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme

Uji Kompetensi Sejamin Materi Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme

Uji Kompetensi Bab 6 (hal. 180-182)

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.

 

  1. Bangsa-bangsa yang mempelopori munculnya kolonialisme dan imperialisme adalah bangsa-bangsa yang berasal dari benua… e. Eropa.

  2. Faktor… b. glory adalah faktor yang mendorong bangsa-bangsa asing datang ke Indonesia untuk mendapatkan kejayaan.

  3. Pada mulanya tujuan kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia adalah… c. mencari rempah-rempah.

  4. Salah seorang pendeta Portugis yang giat menyebarkan agama Katolik di Kepulauan Maluku adalah… d. Franciscus Xaverius.

  5. Gubernur Jenderal VOC pertama adalah… d. Pieter Both.

  6. Hak-hak istimewa yang dimiliki VOC disebut… b. hak octrooi.

  7. Berikut bukan hak istimewa yang dimiliki VOC, yaitu… d. hak mengangkat perdana menteri sendiri.

  8. Jalan Raya Pos dari Anyer sampai Panarukan dibangun pada masa pemerintahan… b. Daendels.

  9. Penjualan secara paksa hasil bumi rakyat kepada VOC dengan harga yang telah ditetapkan disebut… c. Verplichte Leveranties.

  10. Berikut bukan penyebab kemunduran VOC adalah… d. VOC kalah bersaing dengan EIC.

  11. Salah satu penyebab utama dihapuskannya Sistem Tanam Paksa di Indonesia adalah… a. desakan kaum liberal dan pemilik modal swasta asing.

  12. Berikut bukan penyebab peperangan antara Makassar dengan VOC, yaitu… a. Makassar membantu perjuangan rakyat maluku.

  13. Undang-undang Agraria dikeluarkan pada… c. 1870.

  14. Tokoh Ternate yang berhasil mengusir Portugis pada 1575 adalah… a. Sultan Baabullah.

  15. Di bawah pimpinan… b. Pati Unus Demak menyerang Portugis di Malaka pada 1513.

  16. Serangan Mataram pada 1628 dan 1629 terhadap kedudukan VOC di Batavia terjadi pada masa pemerintahan… d. Sultan Agung.

  17. Nogya Kumiai berasal dari bahasa Jepang yang berarti… a. koperasi pertanian.

  18. Perlawanan rakyat Banten melawan VOC terjadi pada masa pemerintahan… b. Sultan Ageng Tirtayasa.

  19. Sebab khusus yang menyebabkan terjadinya Perang Diponegoro (1825-1830) adalah… e. Belanda tanpa izin membuat jalan melalui makam leluhur Pangeran Diponegoro.

  20. Berikut bukan nama-nama pabrik dan koperasi yang dimiliki Jepang, yaitu… e. pabrik teh.


B. Jawablah soal-soal berikut dengan tepat.


  1. Tuliskan beberapa hak yang dimiliki VOC!

  • Hak untuk merebut dan memerintah negara jajahan.

  • Hak untuk memonopoli perdagangan di wilayah timur Tanjung Harapan, termasuk Nusantara.

  • Hak untuk mencetak mata uang sendiri.

  • Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri.

  • Hak untuk memungut pajak.


  1. Ungkapan apa yang dimaksud dengan:

  1. contingenten = adalah pajak sewa tanah yang wajib untuk dibayarkan rakyat kepada VOC dalam bentuk hasil bumi. Adapun tujuan utama pajak jenis ini adalah untuk menjaga kas keuangan dari VOC

  2. verplichte leverantie = atau penyerahan wajib. Tiap daerah diwajibkan menyerahkan hasil bumi kepada VOC menurut harga yang telah ditentukan.


  1. Apa yang dilakukan VOC untuk menghadapi perlawanan Sultan Hasanuddin? Strategi VOC dalam meredam perlawanan Sultan Hasanuddin adalah dengan bekerja sama dengan negara-negara tetangga Kerajaan Gowa atau Kesultanan Makasar, salah satu dengan Pangeran Bugis dari Bone yang bernama Aru Palaka.


  1. Apa yang dilakukan VOC dalam usaha mengalahkan perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa? Dengan melakukan politik devide et impera (politik adu domba) dengan bersekutu dengan anak Sultan Ageng Tirtayasa yaitu Sultan Haji, VOC menghasut Sultan Haji agar mau bekerjasama dengan VOC untuk mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Haji sendiri setuju karena ia ingin menggantikan posisi ayahnya sebagai sultan di Kerajaan Banten.


  1. Siasat apa yang digunakan oleh Belanda dalam menghadapi pasukan Pangeran Diponegoro? Uraikan artinya! Siasat Benteng Stelsel. Secara garis besar, strategi perang ini adalah membangun benteng di kawasan yang sudah dikuasai belanda. Kemudian di masing-masing benteng, dibangun infrastruktur penghubungnya, seperti berupa jalan maupun jembatan.


qureta.com

  1. Terangkan tujuan dari pembentukan perkumpulan-perkumpulan pemuda! Ketika sedang berada di bawah penjajahan Belanda, rakyat Indonesia mencoba memajukan bangsa dengan membuat panitia untuk membentuk perkumpulan pemuda atau Kongres Pemuda. Kesepakatan besar bersama dari para pemuda ini memunculkan paham persatuan kebangsaan dan berusaha merekatkan tali persatuan di antara organisasi pemuda.


  1. Mengapa perkumpulan-perkumpulan pemuda masih bersifat kedaerahan? Karena Indonesia masih belum mampu untuk membentuk kepercayaan dan menjadi kompak melawan penjajah apalagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan, itu akan lebih sulit lagi untuk melakukan perlawanan secara bersama-sama karena masih banyak perkumpulan pemuda yang lebih mementingkan daerahnya sendiri.


  1. Sebutkan hasil-hasil keputusan Kongres Pemuda I dan II! Hasil keputusan Kongres Pemuda I adalah mempersatukan berbagai organisasi pemuda hingga merencanakan Kongres pemuda II. Sementara itu, hasil keputusan Kongres Pemuda II adalah dukungan terhadap persatuan Indonesia dan perkumpulan pemuda Indonesia dan membentuk organisasi Indonesia Muda.


  1. Jelaskan dampak pendudukan militer Jepang di Indonesia! Dampak penjajahan Jepang di bidang militer adalah banyaknya pemuda yang mendapat pendidikan militer melalui PETA (Pembela Tanah Air). Banyak tokoh perjuangan kemerdekaan nantinya berasal dari para pemuda yang mendapat pelatihan militer di masa Jepang ini.


10. Mengapa Jepang menerapkan sistem mobilisasi massa di Indonesia? Jepang menerapkan Mobilisasi massa berupa membentuk berbagai pasukan kemiliteran dengan rakyat sebagai anggotanya, hal ini dilakukan supaya Jepang memiliki pasukan militer cadangan dalam perang menghadapi perang pasifik.
Lihat tugas »
Rancangan Promosi Produk Makanan Soto Betawi

Rancangan Promosi Produk Makanan Soto Betawi

Materi: Promosi produk hasil usaha makanan khas daerah (hal. 211)


Soto Betawi merupakan soto yang khas dari daerah DKI Jakarta. Seperti halnya Soto Madura dan Soto Sulung, soto Betawi juga menggunakan jeroan. Selain jeroan, seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, torpedo, dan juga hati. Daging sapi juga menjadi bahan campuran dalam soto Betawi.


Daging yang digunakan untuk mengolah soto Betawi Anda dapat menggunakan daging sandung lamur. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan aneka jeroan seperti babat dan paru. Rebus daging dalam air secukupnya hingga empuk. Sisa air rebusan dapat dijadikan kaldu sehingga kuah sotonya akan semakin gurih.



Memang sudah banyak sekali rumah makan Betawi yang pastinya menyediakan makanan ini, namun saya tetap akan membuat usaha ini dengan menggunakan orang asli Betawi yang memasak dan menggunakan strategi promosi sebagai berikut:


Jenis Promosi


  1. Periklanan (advertising), dengan cara ini saya akan memasarkan produk melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain secara online. Rumah makan kami jadi bisa menyediakan jasa pesan-antar dengan cara ini.


  1. Selanjutnya kami akan menggunakan cara jenis Promosi Penjualan (sales promotion) yaitu dengan promosi berupa ‘Kalau Makan di Tempat, Boleh Tambah Nasi Sepuasnya’ dan ‘Khusus Hari Jumat, Satu Porsi Soto Jadi Setengah Harga’.


  1. Karena imbas dari menggunakan cara kedua, maka kami juga akan menggunakan jenis Hubungan Masyarakat (publisitas) dengan membuat wawancara yang berjudul ‘Warung Soto Menjual Setengah Harga di Hari Jumat’ lalu menyebarkannya di media massa.


Tujuan Promosi


  1. Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan. Rumah makan yang akan saya buat juga menggunakan pesan-antar melalui online, dengan cara ini kami bisa meminimalisir antrian di tempat yang akhirnya membuat pelanggan merasa nyaman karena tidak perlu berdesakan.


  1. Meningkatkan angka penjualan. Saya akan membangun rumah makan ini di jakarta yang mana penduduknya sangat padat sampai membuat banyak tempat makan penuh ketika waktu istirahat makan siang. Maka dari itu kami akan meningkat angka penjualan demi memenuhi kebutuhan konsumen.


  1. Membangun loyalitas konsumen. Daya tarik khusus atau meningkatkan angka penjualan saja belum cukup untuk menggaet pelanggan baru, maka dari itu kami akan menggunakan cara ini agar terciptanya pelanggan tetap yaitu dengan cara “Kalau Makan di Tempat, Boleh Tambah Nasi Sepuasnya’ dan ‘Khusus Hari Jumat, Satu Porsi Soto Jadi Setengah Harga’.


Sasaran Promosi


  1. Mulut ke mulut atau testimonial, untuk menciptakan cara ini kami akan membantu acara tertentu seperti arisan ibu-ibu atau kerja bakti dengan memberikan produk dan identitas rumah makan kami. Bila orang-orang menyukainya, maka produk kami akan langsung menyebar begitu saja.


  1. Rumah makan saya berencana menggunakan cara Promosi melalui jejaring sosial (seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain) untuk memasarkan produk secara online. Rumah makan kami jadi bisa menyediakan jasa pesan-antar dengan cara ini. Kami juga akan rajin mengunggah berita tentang rumah makan kami baik itu untuk produk atau tempat ke media sosial.


  1. Ketika menyebutkan akan menghubungkan rumah makan kami dengan media sosial tentunya juga dengan membuat Blog dan Video tentang keistimewaan makanan yang kami buat ke media sosial. Menggunakan cara ini akan membuat brand rumah makan kami sendiri yang akhirnya nanti kami akan menambah menu lain.


Teknik Promosi


Teknik promosi yang digunakan adalah Promosi Penjualan (sales promotion) seperti yang yang sudah dijelaskan di atas. Rumah makan kami akan menggunakan media sosial seperti facebook dan instagram, namun tidak melupakan promosi langsung dari mulut ke mulut. Kami juga memberikan event potongan harga di hari Jumat, untuk produk makanan cara ini saja sudah cukup.
Lihat tugas »
Membuat Hortatory Teks Dengan Tema 'Why Should Students Have Online Classes During the Pandemic?'

Membuat Hortatory Teks Dengan Tema 'Why Should Students Have Online Classes During the Pandemic?'

Why Should Students Have Online Classes During the Pandemic?


COVID-19 is a disease that can infect a person very quickly and its effects are so dangerous that it can cause death. World health workers believe this virus first appeared in 2019 in China, until in 2020 this virus spread and caused a pandemic. To prevent it from spreading further, all countries in the world have begun to isolate themselves, starting from closing the entrances for foreigners, offices, public places, and schools. Because of this, many schools have started to close, but is it the right thing to dismiss students without studying? The answer is absolutely no. Students still have to attend classes during the pandemic, even though they are held online.


Why should students have online classes during the pandemic? First, students experience 'Learning Loss', namely the loss of knowledge and skills experienced by students or even knowing nothing about the lesson. This was proven after students were given a holiday last semester plus the initial holiday of the pandemic for more than 2 weeks, when online school started many students forgot the previous subject matter.


Furthermore, prolonged holidays without being given subject matter will make students do things as they please which in the end makes them lazy. Laziness is a very terrible thing, especially when it happens to students who are still in their infancy. As a result of feeling lazy can lead to a lack of knowledge, low grades, being stupid until finally having difficulty following lessons at school. This can make children feel irritated to the point of stress at school.


It's good if students can continue to study independently at home, but what about those who don't? Most of them have so much free time that they try 'new things', of course in a bad sense. Because of their lack of knowledge and a lot of free time, they do things that don't even matter to the point of forgetting their manners and worship.


Therefore, students must still be given subject matter, namely by holding online classes. With distance learning or online classes, teachers and students alike learn to use technology as a learning medium. In this sophisticated era, there are many media that can be used to hold online classes, for example Google Classroom, Zoom Meeting, Google Meet, Quipper School, and others. Online refers to the term open the virtual world. So when something is connected to the internet network, you can call the object online.


japantimes.co.jp


Terjemahan:


COVID-19 adalah sebuah penyakit yang dapat menginfeksi seseorang dengan sangat cepat dan dampaknya sangat berbahaya hingga bisa menyebabkan kematian. Para tenaga kesehatan dunia meyakini virus ini pertama kali muncul pada tahun 2019 di Cina, hingga ketika pada tahun 2020 virus ini menyebar dan menyebabkan pandemi. Untuk mencegah agar tidak semakin menyebar, seluruh negara di dunia mulai melakukan isolasi mulai dari menutup jalan masuk warga asing, kantor, tempat-tempat umum, dan sekolah. Karena inilah banyak sekolah yang mulai diliburkan, namun apakah meliburkan siswa tanpa belajar adalah hal yang benar? Jawabannya sama sekali tidak. Siswa tetap harus mengikuti kelas selama masa pandemi, meskipun diadakan secara online.


Mengapa siswa harus memiliki kelas online selama pandemi? Pertama, siswa mengalami ‘Learning Loss’, yaitu hilangnya pengetahuan dan keterampilan yang dialami siswa atau bahkan tidak mengetahui apa-apa tentang pelajaran tersebut. Hal ini terbukti setelah siswa diberikan libur akhir semester lalu ditambah dengan libur awal pandemi sekitar 2 minggu lebih, ketika sekolah online dimulai banyak siswa yang melupakan materi pelajaran sebelumnya.


Selanjutnya, libur yang berkepanjangan tanpa diberikan materi pelajaran akan membuat para siswa jadi melakukan hal sesukanya yang pada akhirnya membuat mereka menjadi malas. Rasa malas adalah hal yang sangat mengerikan apalagi bila terjadi pada siswa yang masih dalam masa pertumbuhan.  Akibat rasa malas bisa menyebabkan kurangnya ilmu, nilai rendah, menjadi bodoh hingga akhirnya mengalami kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah. Hal ini bisa saja membuat anak merasa kesal hingga stres saat sekolah.


Bagus bila siswa dapat tetap belajar mandiri di rumah, namun bagaimana dengan yang tidak? Kebanyakan dari mereka memiliki waktu luang yang sangat banyak hingga mereka mencoba ke ‘hal baru’, tentunya dalam artian yang tidak baik. Karena kurangnya ilmu dan waktu luang yang banyak mereka menjadi berbuat yang tidak-tidak bahkan sampai melupakan sopan santun dan ibadah.


Oleh karena itu, siswa harus tetap diberikan materi pelajaran yaitu dengan mengadakan kelas online. Dengan pembelajaran jarak jauh atau kelas online, guru dan siswa sama-sama belajar menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran. Di zaman yang sudah canggih ini banyak media yang bisa digunakan untuk mengadakan kelas online, contohnya Google Classroom, Zoom Meeting, Google Meet, Quipper School, dan lain-lain. Online mengacu pada istilah membuka dunia maya. Jadi ketika ada sesuatu yang terhubung ke jaringan internet, Anda dapat memanggil objek secara online.


Lihat tugas »