Sejarah Singkat Kerajaan Demak, Mataram, dan Banten
By
1. Jelaskan latar belakang berdirinya Kerajaan Demak! Latar belakang berdirinya kerajaan Demak adalah karena runtuhnya kerajaan Majapahit dan masuknya pengaruh agama Islam di wilayah pulau Jawa yang disebarkan oleh walisongo. Menurut tradisi Jawa, Demak sebelumnya merupakan kadipaten dari kerajaan Majapahit, kemudian muncul sebagai kekuatan baru mewarisi legitimasi dari kebesaran Majapahit. Kerajaan ini tercatat menjadi pelopor penyebaran agama Islam di pulau Jawa dan Indonesia pada umumnya, Walaupun tidak berumur panjang dan segera mengalami kemunduran karena terjadi perebutan kekuasaan di antara kerabat kerajaan.
gurupendidikan.co.id |
2. Bagaimana proses berdirinya Kerajaan Mataram? Kerajaan Mataram berawal dari sebuah Kadipaten di bawah kekuasaan Kerajaan Pajang, yang berada di Bumi Mentaok. Kerajaan ini diberikan oleh Raja Pajang Jaka Tingkir kepada Ki Ageng Pemanahan sebagai hadiah atas jasanya mengalahkan Arya Panangsang dari Jipang.
3. Gambarkan skema truktur birokrasi pemerintahan Kerajaan Mataram! Raja atau Sultan atau Susuhunan merupakan pemimpin tertinggi dalam Kerajaan Mataram > Pejabat internal (Patih Kerajaan, Wedana, keluarga kerajaan, abdi dalem, prajurit dan lain sebagainya). Sultan menunjuknya agar bisa menjalankan tugas dengan baik > Bupati dan Wedana > kemudian ada Penewu atau Penatus, orang yang menerima perintah langsung dari Wedana dan menyampaikannya ke Pemimpin Desa.
4. Diskusikan dan buat tulisan ringkas tentang kejatuhan Kerajaan Banten ke tangan VOC! Jatuhnya Jayakarta pada tahun 1619 membawa akibat buruk bagi Banten. VOC memaksa para pedagang untuk berlabuh di Jayakarta sehingga Banten menjadi sepi. Hal itu membuat Sultan Ageng Tirtayasa menyatakan perang melawan VOC. Namun ternyata pernytaan perang itu tidak didukung oleh anaknya. Anaknya justru malah bekerja sama dengan VOC untuk menyerang ayahnya dengan tujuan mendapatkan tahta kerajaan. Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya berhasil ditangkap oleh VOC dan dibuang ke Batavia. Setelah itu, takhta kerajaan Banten diserahkan kepada Sultan Haji sebagai anaknya Sultan Ageng, namun dikontrol oleh VOC.
5. Tuliskan biografi singkat Sultan Ageng Tirtayasa! Sultan Ageng Tirtayasa (Banten, 1631 - 1683) adalah putra Sultan Abdul Ma'ali Ahmad dan Ratu Martakusuma yang menjadi sultan banten periode 1640 - 1650. Ketika kecil, ia bergelar Pangeran Surya. Ketika ayahnya wafat, ia diangkat menjadi Sultan Muda yang bergelar Pangeran Ratu atau Pangeran Dipati. Setelah kakeknya meninggal dunia, ia diangkat sebagai sultan dengan gelar Sultan Abdul Fathi Abdul Fattah. Nama Sultan Ageng Tirtayasa berasal ketika ia mendirikan keraton baru di dusun Tirtayasa (terletak di kabupaten serang). Ia dimakamkan di Mesjid Banten.