Persebaran Islam Saat Zaman Hindu-Budha

Persebaran Islam Saat Zaman Hindu-Budha

1. Bagaimana pendapat kalian mengenai peninggalan kebudayaan dan arsitektur Kerajaan Hindu-Buddha di nusantara pada saat itu dengan hadirnya Agama Islam? Seperti yang kita ketahui, bahwasanya kehadiran Islam memang betul secara perlahan menggusur eksistensi Hindu-Buddha di nusantara, akan tetapi tidak semuanya. Dengan pemindahan tongkat eksistensi tersebut, Islam benar-benar tidak menghapus jejaknya, justru sebaliknya, Islam menggunakan pelbagai macam karya peninggalan Hindu-Buddha untuk terus mensyiarkan penyebaran Agama Islam di Tanah Jawa. Pertanyaannya, mengapa pada saat itu para raja dan kerajaan Islam serta Wali Songo tetap meneruskan tradisi peninggalan Hindu-Buddha untuk menyiarkan dan membangun agama Islam? dan, apa saja peninggalan Hindu-Buddha yang di-akulturasi-kan dalam menarik simpati dan empati masyarakat terhadap Islam? terakhir, sebutkan dan jelaskan peranan kebudayaan dan arsitektur Hindu-Buddha terhadap kemajuan arsitektur Masjid di Indonesia sampai saat ini!
Masjid Agung Demak

Bagaimana pendapat kalian mengenai peninggalan kebudayaan dan arsitektur Kerajaan Hindu-Buddha di nusantara pada saat itu dengan hadirnya Agama Islam? Seperti yang kita ketahui, bahwasanya kehadiran Islam memang betul secara perlahan menggusur eksistensi Hindu-Buddha di nusantara, akan tetapi tidak semuanya. Dengan pemindahan tongkat eksistensi tersebut, Islam benar-benar tidak menghapus jejaknya, justru sebaliknya, Islam menggunakan pelbagai macam karya peninggalan Hindu-Buddha untuk terus mensyiarkan penyebaran Agama Islam di Tanah Jawa.

Mengapa pada saat itu para raja dan kerajaan Islam serta Wali Songo tetap meneruskan tradisi peninggalan Hindu-Buddha untuk menyiarkan dan membangun agama Islam? Islam di Jawa banyak memberikan kelonggaran pada sistem kepercayaan sinkretis tempat terdapatnya kepercayaan Hindu dan Budha yang bercampur dengan unsur-unsur asli. Hal ini telah memberikan kemudahan dalam islamisasi. Hubungan antara Islam dan budaya Jawa dapat dikatakan sebagai dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, yang secara bersama-sama menentukan nilai mata uang tersebut. Pada satu sisi, Islam yang datang dan berkembang di Jawa dipengaruhi oleh kultur atau budaya Jawa. Pada sisi yang lain, budaya Jawa makin diperkaya oleh khazanah Islam. Pada titik inilah terjadi simbiosis mutualisme antara Islam dan budaya Jawa. Ajaran agama Islam yang bersifat atau bercorak sinkretis ini masuk keseluruh lapisan masyarakat Jawa.

Apa saja peninggalan Hindu-Buddha yang di-akulturasi-kan dalam menarik simpati dan empati masyarakat terhadap Islam? Seni bangunan, seni budaya, seni sastra (Hikayat, Babad, Suluk), sistem kalender, tradisi dan upacara.

Sebutkan dan jelaskan peranan kebudayaan dan arsitektur Hindu-Buddha terhadap kemajuan arsitektur Masjid di Indonesia sampai saat ini! Pertama adalah bagian bangunan. Candi terdiri dari tiga bagian utama yaitu bhurloka (dunia manusia), bhuvarloka (dunia orang-orang yang tersucikan), dan svarloka (dunia para dewa). Konsep ini kemudian diadaptasi dan saat ini dapat kamu lihat pada rumah-rumah tradisional Bali. Biasanya rumah tradisional Bali memiliki halaman yang luas dan dibagi ke dalam tiga bagian tersebut. Bangunan rumahnya terdiri dari bagian utama (bagian atas bangunan), madya (badan bangunan), dan nista (kaki bangunan). Selain pada pembagian bagian bangunan, pengaruh arsitektur juga dapat dilihat pada atap bangunan. Contohnya adalah Masjid Agung Demak yang menggunakan atap tumpang seperti pada pura. Selain dua hal di atas, gapura juga mengalami pengaruh dari Hindu-Budha. Misalnya, Masjid Kudus yang dibangun oleh Sunan Kudus tahun 1549 M. Masjid ini memiliki arsitektur seperti bangunan pura pada bangunan. Selain itu, pada bagian gerbangnya memiliki bentuk gapura jenis candi bentar.
Lihat tugas »
Essay Sejarah Indonesia

Essay Sejarah Indonesia

1. Jelaskan pendapat anda, alasan bangsa proto melayu melakukan migrasi dari tempat asalnya ke wilayah-wilayah lain sampai nusantara! Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan di Cina Selatan. Mereka termasuk rumpun bangsa Austronesia yang masuk ke  Indonesia secara bergelombang dan bertahap. Bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia disebut bangsa Melayu yang dibedakan menjadi dua macam, yaitu bangsa Proto Melayu dan bangsa Deutero Melayu.

Bangsa proto Melayu yang merupakan asal-muasal nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Cina bagian selatan). Kedatangan mereka disebabkan oleh desakan suku-suku liar yang berasal dari Asia Tengah, peperangan antarsuku yang memperebutkan wilayah, dan sering terjadinya bencana seperti meluapnya sungai.


2. Jelaskan pola kehidupan nomaden manusia purba! Manusia purba pada masa Paleolitikum dan Mesolitikum hidup nomaden dengan mengikuti binatang luar yang diburu dan dengan mengumpulkan makanan lainya dari buah-buahan dan tanaman liar. Pola kehidupan nomaden manusia purba adalah seorang pengembara, penggembala dan berburu yang hidupnya selalu berpindah pindah dari satu wilayah kewilayah dataran lainnya dan mampu beradaptasi dengan iklim yang berbeda kemudian menetap secara berkelompok dengan jangka waktu yang tidak bisa ditentukan.

3. Tuliskan pendapat anda tentang materi pembelajaran saat ini (Asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, corak hidup masyarakat praaksara, dan perkembangan teknologi masa praaksara)! Materi pembelajaran saat ini cukup sulit karena sejarah masa lalu Indonesia sangat panjang dan banyak hal yang terdengar baru di telinga. Setiap materi merasa seperti diulang karena saling berhubungan, mulai dari materi manusia purba, perkembangannya, gaya hidup, dan asal-usul nenek moyang.

Lihat tugas »
10 Alat Dari Zaman Batu Beserta Daerah Temuannya

10 Alat Dari Zaman Batu Beserta Daerah Temuannya

1. 
Nama Alat: Kapak Genggam
Kegunaan: Sebagai senjata untuk berburu
Daerah Temuan: Trunyan, Awangbangkal, dan Kalianda

2. 
Nama Alat: Alat Serpih
Kegunaan: Untuk menusuk, memotong, dan melubangi kulit binatang
Daerah temuan: Sangiran, Gombong, dan Cabbenge

3. 
Nama Alat: Kapak Persegi
Kegunaan: Untuk mencangkul, memahat, menggali, dan berburu
Daerah Temuan: Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara Timur, hingga Sulawesi

4. 
Nama Alat: Kapak Lonjong
Kegunaan: Untuk berburu
Daerah Temuan: Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua

5. 
Nama Alat: Kapak Corong
Kegunaan: Untuk berburu
Daerah Temuan: Jawa, Bali, Sulawesi, dan Papua

6. 
Nama Alat: Beliung Persegi
Kegunaan: Untuk mengukir atau memahat
Daerah Temuan: Sumatra, Jawa, dan Kalimantan

7. 
Nama Alat: Gerabah
Kegunaan: Tempat menyimpan makanan
Daerah Temuan: Kaliumpang, Pantai Selatan, dan Melolo

8. 
Nama Alat: Gelang dan Manik-manik
Kegunaan: Perhiasan
Daerah Temuan: Jawa

9. 
Nama Alat: Menhir
Kegunaan: Tempat pemujaan
Daerah Temuan:  Sulawesi, Sumatra, dan Kalimantan

10. 
Nama Alat: Sarkofagus
Kegunaan: Peti Jenazah
Daerah Temuan: Bali
Lihat tugas »
Menganalisa Kehidupan Manusia Purba

Menganalisa Kehidupan Manusia Purba




1. Mengapa penelitian oleh para ahli terhadap manusia purba banyak dilakukan di bantaran sungai? Karena di saat zaman praaksara dulu manusia purba hidup banyak bergantung dari alam hidup tidak menetap. Mereka berpindah-pindah atau Nomaden. Air adalah salah satu sumber kehidupan manusia sehingga manusia purba akan hidup di sepanjang sungai atau di bantaran sungai oleh sebab itu para ahli sering melakukan penelitian di bantaran sungai.


2. Mengapa Pithecanthropus erectus disebut sebagai manusia kera yang berjalan tegak? karena setelah dilakukannya rekonstruksi fosil, ditemukannya bukti tengkorak yang sangat pendek tetapi memanjang ke belakang tulang kening sangat menonjol dan terdapat penyempitan yang sangat jelas di belakang mata yang menandakan otak belum berkembang, maka dari itu ia dinamakan manusia kera Pithecanthropus erectus. 


3. Mengapa Homo sapiens diartikan sebagai ‘manusia sempurna’? Ada dua faktor yang menjadikannya sempurna, Faktor pertama adalah dari anatomi dan cara berjalan, anatomi homo sapiens sudah memiliki punggung tegak rahang rata serta berstruktur tulang kaki panjang dan tegak, hal ini menyerupai anatomi manusia modern saat ini. Faktor kedua adalah cara hidup, homo sapiens sudah menemukan cara hidup yang tidak 100% mengandalkan alam (berburu)tetapi juga sudah menerapkan pola bercocok tanam, beternak. Dan juga sudah menetapkan tatanan sosial di dalam kehidupannya.


4. Mengapa secara fisik Homo sapiens dianggap jauh lebih lemah dari Homo erectus? Rangka Homo sapiens kurang kekar posturnya dibandingkan Homo erectus. Salah satu alasannya karena tulang belulangnya tidak setebal dan sekompak Homo erectus. Hal ini mengindikasikan bahwa secara fisik Homo sapiens jauh lebih lemah dibanding Homo erectus.

Lihat tugas »
Menerapkan Konsep Perubahan

Menerapkan Konsep Perubahan

Peristiwa Tanggal 21 Mei 1998

ruang guru


Presiden Soeharto memberikan keterangan pers seusai pertemuan dengan para ulama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan ABRI di Istana Merdeka, 19 Mei 1998, dua hari sebelum mengundurkan diri menjadi presiden.


Disaksikan Mensesneg Saadillah Mursyid (paling kanan) dan para tokoh, antara lain Yusril Ihza Mahendra, Amidhan, Nurcholish Madjid, Emha Ainun Najib, Malik Fadjar, Sutrisno Muchdam, Ali Yafie, Ma'ruf Amin, Abdurrahman Wahid, Cholil Baidowi, Adlani, Abdurrahman Nawi, dan Ahmad Bagdja.(JB Suratno).


Usai pertemuan, Presiden Soeharto mengemukakan, akan segera mengadakan reshuffle Kabinet Pembangunan VII, dan sekaligus mengganti namanya menjadi Kabinet Reformasi. Presiden juga membentuk Komite Reformasi. Nurcholish sore hari mengungkapkan bahwa gagasan reshuffle kabinet dan membentuk Komite Reformasi itu murni dari Soeharto, dan bukan usulan mereka.


Dalam pertemuan ini, sesungguhnya tanda-tanda bahwa Soeharto akan mengundurkan diri sudah tampak. Namun, ada dua orang yang tidak setuju bila Soeharto menyatakan mundur, karena dianggap tidak akan menyelesaikan masalah.


Pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. Kekecewaannya tergambar jelas dalam pidato pengunduran dirinya, ... Saya telah menyatakan rencana pembentukan Komite Reformasi dan mengubah susunan Kabinet Pembangunan ke-7, namun demikian kenyataan hingga hari ini menunjukkan Komite Reformasi tersebut tidak dapat terwujud, karena tidak adanya tanggapan yang memadai terhadap rencana pembentukan komite tersebut.


Dalam keinginan untuk melaksanakan reformasi dengan cara-cara sebaik-baiknya tadi, saya menilai bahwa dengan tidak dapat diwujudkannya Komite Reformasi, maka perubahan susunan Kabinet Pembangunan VII menjadi tidak diperlukan lagi.


Dengan memperhatikan keadaan di atas, saya berpendapat sangat sulit bagi saya untuk dapat menjalankan tugas pemerintahan negara dan pembangunan dengan baik. Oleh karena itu dengan memperhatikan ketentuan Pasal 8 UUD 1945 dan secara sungguh-sungguh memperhatikan pandangan pimpinan DPR dan pimpinan Fraksi-fraksi yang ada di dalamnya, saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden RI.


Seusai Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya, dan BJ Habibie mengucapkan sumpah sebagai Presiden, Panglima ABRI Jenderal TNI Wiranto dalam pidatonya menyatakan, ABRI akan tetap menjaga keselamatan dan kehormatan para mantan Presiden/Mandataris MPR, termasuk mantan Presiden Soeharto dan keluarga. (Tim Kompas)


Setelah kalian membaca cuplikan yang disadur dari Harian Kompas tersebut maka jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini!


1. Berdasarkan cuplikan di atas, sebutkan berbagai perubahan yang terjadi!


= Diadakannya reshuffle Kabinet Pembangunan VII sekaligus mengganti namanya menjadi Kabinet Reformasi,dan BJ Habibie menjadi presiden.


2. Tunjukkan dan jelaskan keberlanjutan / kesinambungan yang terjadi pada cuplikan diatas!


= Dengan diadakannya reshuffle Kabinet Pembangunan VII, Presiden juga membentuk Komite Reformasi dan ketika Soeharto mengundurkan diri, BJ Habibie langsung mengucapkan sumpah sebagai presiden.


3. Menurut kalian, benarkah setiap peristiwa memiliki kesinambungan dengan peristiwa lainnya? Silahkan berikan penjelasan secara lengkap dan jelas!


= Benar, karena suatu periatiwa tidak akan terjadi jika tidak diawali pada peristiwa sebelumnya. Namun Tergantung pada seberapa luasnya dampak atau pengaruh peristiwa tersebut jikalau peristiwa tersebut cukup besar maka dapat berpengaruh atau berkesinambungan pada peristiwa yang lain atau bahkan menciptakan peristiwa lain dan sebaliknya.


4. Tuliskan hasil Interpretasi kalian mengenai Kesimpulan Tentang Konsep Perubahan dan
Keberlanjutan dalam Sejarah!


= Perubahan adalah keadaan yang berubah. Di mana keadaan yang sekarang tidak sama dengan keadaan yang akan datang. Adapun konsep keberlanjutan, yaitu suatu keadaan yang telah berlangsung lama. Keberlanjutan dalam sejarah merupakan rangkaian peristiwa di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Lihat tugas »