Rancangan Membuka Usaha Kerak Telor

Rancangan Membuka Usaha Kerak Telor

Kata pengantar


Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-nya. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Kegiatan Praktek Pengolahan Makanan Khas Daerah Kerak Telor Jakarta yang diberikan sekolah sebagai kelengkapan tugas kewirausahaan dengan tepat waktu.


Kami ucapkan terima kasih kepada sekolah dan guru pembimbing yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas. Semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Kami sudah berusaha menampilkan yang terbaik dalam laporan ini. Namun, kami menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Maka dari itu, dengan tulus dan kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan di masa yang mendatang. Atas saran, kritik maupun bantuan kami ucapkan terima kasih.



BAB I

Pendahuluan



  1. Latar Belakang


Kerak telor merupakan makanan betawi yang sudah ada pada zaman kolonial belanda dan merupakan makanan yang disukai oleh masyarakat Belanda, kerak telor ini adalah hasil makanan coba-coba saja. Selain itu Telor merupakan salah satu pilihan dari orang kolonial belanda dalam catatan tahunan merupakan hasil peternakan yang mudah didapat. Selain itu pada waktu itu di Jakarta atau dulu dikenal dengan Batavia masih mempunyai banyak pohon kelapa yang tumbuh subur memenuhi wilayah Batavia, makanan ini memang cukup populer namun untuk sekarang jarang  sekali ditemukan kecuali pada event event tertentu saja.


resepkuerenyah.com

  1. Tujuan Kegiatan


Tujuan dalam membuat bisnis kerak telor ini adalah:


  1. Membuat makanan yang unik dan berkualitas

  2. Mendapatkan laba dari bisnis ini

  3. Memberikan kualitas pelayanan yang terbaik

  4. Membuat bahan pangan untuk masyarakat


  1. Kegunaan Kegiatan


Kerak telor sebagai makanan yang dijual oleh pedagang jajanan di pinggir jalan memang dijual dengan harga murah, namun makanan ini memiliki rasa yang enak dan juga bermanfaat bagi kesehatan konsumen karena terbuat dari bahan-bahan yang segar dan memiliki kandungan nilai serta gizi. Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa makanan daerah itu enak dan bergizi, dan untuk menikmatinya mereka tidak perlu mengeluarkan banyak uang.


 



BAB II

Isi Utama Laporan



  1. Rencana Kegiatan


Rencana kegiatan yang kami akan lakukan adalah membuka/membuat sebuah ruko, dan potensinya di masa depan makanan ini akan tetap menjadi primadona masyarakat sebab rasa makanan ini yang khas, dan harga yang terjangkau , sementara untuk solusi mengatasi persaingan dan bertahan di pasaran strategi yang dilakukan yaitu dengan melakukan inovasi. Target pasar produk ini adalah masyarakat yang ingin mencoba makanan khas daerah/para pengunjung tempat wisata. Sumber pemasukan yang dihasilkan berasal dari laba dan investasi keuntungan. Untuk proyeksi laba yang dihasilkan bisa dibagi 2% untuk investor, sementara untuk kerugian akan dibebankan kepada produsen.



  1. Proses Pelaksanaan Kegiatan


1. Alat Yang Digunakan

  • Tungku api kecil

  • Wajan

  • Kipas tangan

  • Penutup wajan

  • Sendok makan

2. Bahan yang digunakan

  • Beras ketan y4 Kg

  • Telur Ayam 1 Butir

  • Telur Bebek 1 Butir

  • Serundeng 4 Kg

  • Bawang goreng secukupnya

  • Garam secukupnya

  • Penyedap rasa secukupnya


  1. Proses Produksi


Cara Membuat Kerak Telor


  1. Siapkan wajan, masukan satu centong beras ketan dengan air, masukan dengan api kecil,

  2. Kemudian tutup, masak hingga airnya kering dan beras ketan matang,

  3. Jika air sudah kering, masukan garam dan bumbu penyedap,

  4. Masukan 2 Sdm serundeng Masukan 1 Sdm bawang goreng Masukan telur bebek atau telur ayam Aduk rata menggunakan sendok,

  5. Kemudian rata membentuk bulat pada wajan,

  6. Kemudian kipas dengan kipas tangan Masak hingga bagian bawahnya kering, pastika bagian bawah kering dengan merata,

  7. Lalu, balikan wajan. Kemudian tetap mengipas, dan jangan sampai gosong Balikan wajan kembali, lalu angkat Kerak Telor,

  8. Beri taburan serundeng dan bawang goreng dan kerak telor siap disajikan.


  1. Laporan Keuangan


  1. Investasi


- Tungku Api (1 x Rp 150.000 : 7 tahun x 365 hari) = Rp58,71/hari

- Wajan ukuran kecil (1 x Rp35.000 : 5tahun x 365 hari) = Rp19,17/hari

- Arang (10 x Rp5.000 : 1 minggu) = Rp. 714,28/hari

- Sendok 1 lusin (1 xRp15.000 : 10 tahun x 365 hari) = Rp4,10/hari

- Kipas Tangan (1 x Rp10.000 : 2 tahun x 365 hari) = Rp13,69/hari

- Kertas Minyak (15 x Rp3.000 : 1 bulan x 30 hari) = Rp100/hari


= Rp909,95


  1. Biaya tetap


- Biaya Penyusutan = Rp909,95

- Gaji Karyawan = Rp20.000


= Rp. 20.909,95


  1. Biaya variabel


- Telur Bebek 1 kilo = Rp 48.000

- Serundeng = Rp40.000

- Garam/Penyedap Rasa = Rp3.000

- Bawang Goreng = Rp15.000

- Beras Ketan = Rp60.000


= Rp166.000


  1. Total biaya


Total biaya tetap + biaya variabel

= Rp20.909,95 + Rp166.000

= Rp186.909,95


  1. Produksi


Total biaya produksi = 20 bungkus

Harga produksi = total biaya produksi : jumlah produksi

= Rp71.909,95 : 7 bungkus


  1. Harga Jual


Hasil produksi x harga jual

= 7 bungkus × Rp12.000

= Rp. 84.000


  1. Keuntungan


Pendapatan - total biaya

= Rp84.000 - Rp71.909,95

= Rp12.090,05


Laba yang kami dapatkan adalah Rp. 12.090,05 per 7 bungkus.



BAB III

Kesimpulan dan Saran



  1. Kesimpulan


Kerak Telor adalah produk makanan khas daerah yang sehat dan bernilai gizi baik bagi kesehatan, karena terbuat dari bahan-bahan yang segar dan bergizi. Lanskap  Geografis  kerak  telor  memang  berasal  dari betawi karena menurut sejarahnya  pada waktu itu di Jakarta atau dulu dikenal dengan Batavia masih mempunyai banyak pohon kelapa yang tumbuh subur memenuhi wilayah Batavia, dikarenakan banyaknya pohon kelapa masyarakat Betawi ingin memanfaatkan hasil dari buah Kelapa itu selain diminum atau dibikin minyak saja dan hasil peternakan yang ada dikala  itu adalah  telur bebek  yang dijadikan bahan  untuk pembuatan  kerak telor. 


  1. Saran


Dalam upaya menjalankan bisnis ini perlu adanya pengalaman yang cukup agar bisnis ini dapat berjalan dengan baik sehingga bisa mendatangkan keuntungan. Agar bisa bersaing dengan banyaknya penjual kerak telor lain di luar sana perlu adanya perbedaan rasa dan cara penyajian produk yang sekiranya mampu menarik konsumen, untuk itu sebuah ciri khas sangat dibutuhkan sebab sudah banyak pelaku usaha yang sama di luar sana.

Lihat tugas »
Rancangan Promosi Produk Makanan Soto Betawi

Rancangan Promosi Produk Makanan Soto Betawi

Materi: Promosi produk hasil usaha makanan khas daerah (hal. 211)


Soto Betawi merupakan soto yang khas dari daerah DKI Jakarta. Seperti halnya Soto Madura dan Soto Sulung, soto Betawi juga menggunakan jeroan. Selain jeroan, seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, torpedo, dan juga hati. Daging sapi juga menjadi bahan campuran dalam soto Betawi.


Daging yang digunakan untuk mengolah soto Betawi Anda dapat menggunakan daging sandung lamur. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan aneka jeroan seperti babat dan paru. Rebus daging dalam air secukupnya hingga empuk. Sisa air rebusan dapat dijadikan kaldu sehingga kuah sotonya akan semakin gurih.



Memang sudah banyak sekali rumah makan Betawi yang pastinya menyediakan makanan ini, namun saya tetap akan membuat usaha ini dengan menggunakan orang asli Betawi yang memasak dan menggunakan strategi promosi sebagai berikut:


Jenis Promosi


  1. Periklanan (advertising), dengan cara ini saya akan memasarkan produk melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain secara online. Rumah makan kami jadi bisa menyediakan jasa pesan-antar dengan cara ini.


  1. Selanjutnya kami akan menggunakan cara jenis Promosi Penjualan (sales promotion) yaitu dengan promosi berupa ‘Kalau Makan di Tempat, Boleh Tambah Nasi Sepuasnya’ dan ‘Khusus Hari Jumat, Satu Porsi Soto Jadi Setengah Harga’.


  1. Karena imbas dari menggunakan cara kedua, maka kami juga akan menggunakan jenis Hubungan Masyarakat (publisitas) dengan membuat wawancara yang berjudul ‘Warung Soto Menjual Setengah Harga di Hari Jumat’ lalu menyebarkannya di media massa.


Tujuan Promosi


  1. Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan. Rumah makan yang akan saya buat juga menggunakan pesan-antar melalui online, dengan cara ini kami bisa meminimalisir antrian di tempat yang akhirnya membuat pelanggan merasa nyaman karena tidak perlu berdesakan.


  1. Meningkatkan angka penjualan. Saya akan membangun rumah makan ini di jakarta yang mana penduduknya sangat padat sampai membuat banyak tempat makan penuh ketika waktu istirahat makan siang. Maka dari itu kami akan meningkat angka penjualan demi memenuhi kebutuhan konsumen.


  1. Membangun loyalitas konsumen. Daya tarik khusus atau meningkatkan angka penjualan saja belum cukup untuk menggaet pelanggan baru, maka dari itu kami akan menggunakan cara ini agar terciptanya pelanggan tetap yaitu dengan cara “Kalau Makan di Tempat, Boleh Tambah Nasi Sepuasnya’ dan ‘Khusus Hari Jumat, Satu Porsi Soto Jadi Setengah Harga’.


Sasaran Promosi


  1. Mulut ke mulut atau testimonial, untuk menciptakan cara ini kami akan membantu acara tertentu seperti arisan ibu-ibu atau kerja bakti dengan memberikan produk dan identitas rumah makan kami. Bila orang-orang menyukainya, maka produk kami akan langsung menyebar begitu saja.


  1. Rumah makan saya berencana menggunakan cara Promosi melalui jejaring sosial (seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain) untuk memasarkan produk secara online. Rumah makan kami jadi bisa menyediakan jasa pesan-antar dengan cara ini. Kami juga akan rajin mengunggah berita tentang rumah makan kami baik itu untuk produk atau tempat ke media sosial.


  1. Ketika menyebutkan akan menghubungkan rumah makan kami dengan media sosial tentunya juga dengan membuat Blog dan Video tentang keistimewaan makanan yang kami buat ke media sosial. Menggunakan cara ini akan membuat brand rumah makan kami sendiri yang akhirnya nanti kami akan menambah menu lain.


Teknik Promosi


Teknik promosi yang digunakan adalah Promosi Penjualan (sales promotion) seperti yang yang sudah dijelaskan di atas. Rumah makan kami akan menggunakan media sosial seperti facebook dan instagram, namun tidak melupakan promosi langsung dari mulut ke mulut. Kami juga memberikan event potongan harga di hari Jumat, untuk produk makanan cara ini saja sudah cukup.
Lihat tugas »
40 Soal Latihan Beserta Jawaban Mapel PKWU Materi Makanan Khas Daerah

40 Soal Latihan Beserta Jawaban Mapel PKWU Materi Makanan Khas Daerah

Latihan 1 Soal Pengolahan PKWU Kelas XI 

  1. Masakan tradisional dari daerah jawa timur yang menggunakan bahan dasar Daging sapi dan kluwek sebagai bahan bakunya disebut…


  1. Sop konro

  2. Capcay

  3. Soto banjar

  4. Soto Betawi

  5. Rawon


  1. Makanan khas daerah adalah …


  1. Makanan yang sering dimakan oleh masyarakat 

  2. Mananan yang menjadi makanan khas daerah nya

  3. Makanan yang lezat 

  4. Makanan yang mahal 

  5. Makanan yang lengkap bumbu nya 


  1. Contoh makanan khas daerah yang bersumber dari bahan hewani adalah…


  1. Wingko babat

  2. Bubur manado

  3. Asinan

  4. Rendang

  5. Pecel madiun


  1. Contoh makanan tradisional yang bersumber dari bahan Nabati adalah…


  1. Rendang

  2. Konro

  3. Bakpia

  4. Ayam betutu

  5. Sayur sop 


  1. Memasak dengan cara mencelupkan makanan ke dalam air mendidih disebut…


  1. Blancing

  2. Boiling

  3. Braising

  4. Deep frying

  5. Poaching


  1. Makanan khas Sukabumi yang terbuat dari tepung ketan lembut dan lengket, kemudian dibentuk sesuai selera dikenal dengan nama…


  1. Lemper

  2. Mochi

  3. Dodol

  4. Jenang

  5. Yangko


  1. Contoh masakan yang pematangan nya menggunakan cara di kukus, kecuali  adalah…


  1. Putu ayu

  2. Klepon 

  3. Bolu kukus

  4. Kue cubit

  5. Apem


  1. Biaya yang jumlahnya sama dengan berapapun jumlah produksi yang dihasilkan disebut biaya …


  1. Tetap

  2. Tidak tetap

  3. Total

  4. Variable 

  5. Per Unit


  1. Sejenis makanan yang dibuat dengan cara pengasaman( melalui pengasinan dengan garam atau pengasaman dengan cuka disebut…

  1. Telur asin

  2. Rendang

  3. Asinan

  4. Ikan asin

  5. Dadih


  1. Asinan buah merupakan makanan khs kota …


  1. Bogor

  2. Semarang

  3. Surabaya

  4. Surakarta

  5. Madura


  1. Bahan utama dalam pembuatan suatu produk pangan disebut bahan…


  1. Baku utama

  2. Tambahan pangan

  3. Pokok

  4. Pangan

  5. Adonan


  1. Sebagai makanan khas daerah telur asin dapat ditingkatkan mutunya dengan cara…


  1. Memastikan ketersediaan bahan baku yang berkualitas

  2. Pengemasan yang baik dan menarik

  3. Menjangkau segmentsi pasar yang luas

  4. Jawaban A dan B benar

  5. Jawaban B dan C benar


  1. Berikut beberapa keunggulan kuliner asli khas tempat yang diolah dengan metode kukus, kecuali…


  1. mempertahankan lebih banyak kandungan vitamin dan mineral makanan

  2. rasa, aroma, warna dan tekstur kuliner (ikan, daging, sayuran, buah) tidak banyak berubah

  3. panas uap air yang mendidih mematangkan kuliner dengan cara perlahan, sehingga kuliner menjadi lembut dan tetap lembab

  4. mengukus memungkinkan kita menambahkan bumbu untuk menambah aroma dengan menyentuh kuliner tersebut

  5. kuliner lebih enak


  1. Teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak disebut …


  1. menumis

  2. menggoreng

  3. merebus

  4. mengukus

  5. membakar


  1. Berikut hal-hal yang sanggup memengaruhi kualitas kuliner asli khas daerah, kecuali …


  1. Rasa

  2. Tekstur

  3. Harga

  4. Penampilan

  5. Aroma


  1. Bahan pembuatan kuliner asli khas tempat Nusantara yang asli dari bahan hewani misalnya sebagai berikut, kecuali …

  1. Ikan

  2. Telur

  3. Kacang

  4. daging sapi

  5. kepiting


  1. Bahan pangan nabati yang dibentuk kuliner mencakup berikut, kecuali …


  1. kacang Panjang

  2. kembang kol

  3. bayam

  4. rempah-rempah

  5. ikan teri


  1. Mengukus kuliner dalam menciptakan kuliner asli khas daerah dengan cara dibungkus bertujuan supaya…


  1. uap panas tidak sanggup keluar dari dalam wadah sehingga kuliner menjadi matang alasannya cairan yang berasal dari kuliner itu sendiri

  2. mematangkan kuliner dari uap air tersebut

  3. kuliner tetap lembab

  4. kuliner menjadi tidak berlemak

  5. kuliner cepat matang


  1. Faktor yang paling menilai berhasil tidaknya perjuangan kuliner asli khas daerah adalah …

  1. Bentuk

  2. Harga

  3. Temperature

  4. Rasa

  5. Warna


  1. Dalam  memudahkan proses produksi, pengusaha makanan khas daerah harus memperhatikan dan melaksanakan hal berikut, kecuali …


  1. menciptakan suatu referensi masakan tempat yang akan dibuat

  2. menyusun daftar komponen produk, baik jenisnya maupun jumlahnya

  3. menyusun urutan tata proses pembuatan produk setahap demi setahap dan waktu mengerjakan materi sampai menjadi produk jadi

  4. menyusun jadwal masuk karyawan

  5. menempatkan tenaga pelaksana proses produksi disertai pengawas yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya proses produksi

  1. Perhatikan pernyataan berikut ini!

  1. Banyak menggunakan bumbu

  2. Banyak menggunakan cabai sehingga rasa relatif lebih pedas

  3. Waktu memasaknya lebih lama

  4. Sering menggunakan santan

Masakan khas daerah memiliki ciri khas dan karakter tertentu,dari daerah manakah cara dan penggunaan bumbu, dari daerah manakan masakan tersebut…

  1. Jawa Barat

  2. Jawa Tengah

  3. Jawa timur

  4. Betawi

  5. Sumatra


  1.  Perhatikan gambar berikut!

Cara yang digunakan disebut…

  1. shallow frying/pan frying

  2. deep frying

  3. baking/ roasting

  4. Bolling

  5. Blanching


  1. Cara memasak dengan sedikit air dan ditutup rapat disebut…


  1. Braising

  2. Simmering

  3. Blanching

  4. Bolling.

  5. Saute/ Menumis


  1. Perhatikan pernyataan berikut ini!

  1. Siapkan beras ketan putih berkualitas

  2. Siapkan kelapa parut yang disangrai dengan tambahan ebi 

  3. Siapkan telur bebek/ telur ayam

  4. Siapkan bawang merah goreng kering untuk taburan

Dari uraian diatas, urutan pembuatan masakan khas daerah manakah…

  1. Jawa Timur

  2. Betawi

  3. Sumatra

  4. Jawa barat

  5. Bengkulu











Dari gambar diatas, merupakan makanan khas daerah…


  1. Sukabumi

  2. Bogor

  3. Jakarta

  4. Yokyakarta

  5. Surabaya


  1. Perhatikan pernyataan berikut ini!

  1. Banyak menggunakan sayur – sayuran mentah

  2. Sayuran Sering disantap Bersama sambal

  3. Sedikit pedas dan asam

Gambaran di atas menggambarkan karakter dari masakan daerah…

  1. Jawa barat

  2. Jawa tengah

  3. Jawa timur

  4. Jakarta

  5. Jokyakarta


  1. Perhatikan pernyataan berikut ini !

  1. Penggunaan bawang putih lebih dominan

  2. Penggunaan gula sebagai pemanis masakan lebih disukai

  3. Banyak menggunakan masakan bersantan

Dari uraian diatas menggambarkan karakter dari makanan khas daerah…

  1. Jawa barat

  2. Jawa tengah

  3. Jawa Timur

  4. Jakarta

  5. Sumatra


  1. Salah satu tujuan modifikasi pangan adalah…


  1. Cepat basi

  2. Cepat busuk

  3. Keawetan pangan

  4. Makanan tidak awet

  5. Menghindari kejenuhan


  1. Olahan sayuran yang masih mentah dari Jawa barat adalah…


  1. Pecel

  2. Karedok

  3. Gado- gado

  4. Lalapan

  5. Pepes


  1. Perhatikan pernyataan berikut!

  1. Perebusan/Bolling. 

  2. Blanching

  3. Simmering

  4. baking dan roasting

  5. deep frying


Dari pernyataan diatas yang termasuk Teknik pemanasan dengan pemanasan basah adalah…


  1. (1), (2), (3)

  2. (1), (3), (5)

  3. (2), (4), (5)

  4. (3), (4), (5)

  5. (2), (3), (4)




Memasakdengan sedikit air dan ditutup rapat disebut dengan…

  1. Stewing

  2. Braising

  3. Simmering

  4. Blanching

  5. Bolling.


  1. Jika salah dalam memilih kemasan, makanan akan berakibat…


  1. Cepat laku, harga naik, dan untung besar

  2. Harga kompetitif, produk cepat terkenal

  3. Harga kompetitif dan produk ceapat terkenal

  4. Produk cepat terkenal cepat laku

  5. Produk cepat basi, cepat rusak, dan harga turun


  1. Berikut yang termasuk faktor internal adalah…


  1. Tidak adanya pengalaman

  2. Pengetahuan yang dimiliki pesaing

  3. Pemikiran yang terlalu besar

  4. Pemikiran orang lain

  5. Masalah yang belum terpecahkan 


  1. Kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah bahan kemasan yang…


  1. Berbau

  2. Melindungi isi

  3. Tidak disertai label

  4. Tidak memiliki daya Tarik

  5. Sulit didapat


  1. Perhitungan biaya produksi adalah…


  1. Biaya bahan baku ditambah biaya tenaga kerja

  2. Biaya Variable ditambah biaya Overhead

  3. Jumlah total biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi dan biaya overhead

  4. Pengurangan biaya overhead terhadap biaya bahan baku

  5. Jumlah biaya bahan baku dan biaya overhead


  1. Perhatikan pernyataan berikut ini!

  1. Siapkan beras ketan putih berkualitas

  2. Siapkan kelapa parut yang disangrai dengan tambahan ebi 

  3. Siapkan telur bebek/ telur ayam

  4. Siapkan bawang merah goreng kering untuk taburan

Dari uraian diatas, urutan pembuatan masakan khas daerah manakah…

  1. Jawa Timur

  2. Betawi

  3. Sumatra

  4. Jawa barat

  5. Bengkulu


  1. Perhatikan beberapa alat berikut ini :


Gambar di atas adalah beberapa alat yang digunakan untuk mengolah makanan khas daerah yang saat ini sudah mulai jarang dijumpai di masyarakat.Alat yang paling tepat digunakan untuk mengolah kue serabi adalah …


  1. 2

  2. 3

  3. 4

  4. 5


  1. Berikut adalah data keuangan perusahaan “Maju Terus” :

(1)Menerima  tagihan uang sebesar Rp. 200.000,00 dari pelanggan

(2) Pembayaran utang kepada toko Sukses Rp. 750.000,00

(3) Biaya bahan baku untuk produksi makanan Rp. 3.500.000,00

(4) Biaya tenaga kerja langsung Rp. 600.000,00

(5) Biaya administrasi Rp. 150.000,00

(6) Biaya overhead Rp. 2.275.000,00


Dari data keuangan perusahaan tersebut, yang termasuk komponen harga pokok produksi adalah …


  1. (1), (2), (3), dan  (4)

  2. (1), (2), (4), dan  (5)

  3. (1), (2), (5), dan  (6)

  4. (2), (3), (4), dan  (5)

  5. (3), (4), (5), dan  (6)

ANS: E

  1. Sebuah toko Kue “Citra rasa” Menjual kue Brownis Seharga Rp 20.000,- Perbuah 

Adapun biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut :

Fix cost RP 500.000

Variable Cost Rp Rp 10.000,- per unit


BEP perunitnya adalah…


  1. 25 Unit

  2. 35 Unit

  3. 50 Unit

  4. 60 Unit

  5. 75 Unit


  1. Rumus untuk menghitung harga pokok produksi adalah…


  1. Biaya bahan baku + Biaya karyawan dibagi jumlah produksi

  2. Biaya promosi + Biaya karyawan + biaya bahan baku dibagi produk

  3. Biaya produksi dibagi jumlah produk

  4. Biaya bahan baku dibagi jumlah produk

  5. Biaya tenaga kerja dibagi jumlah produk

Lihat tugas »