Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Dari Iklan dan Inisiatif Sendiri

Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Dari Iklan dan Inisiatif Sendiri

  1. Lamaran dari iklan

Intagram @infobnn_kota_batam

Jakarta, 25 Juli 2022


Hal         : Lamaran Pekerjaan

Lampiran : Tiga berkas


Yth. Badan Narkotika Nasional kota Batam

Jalan Karangetang Kel. Taman Baloi Kec. Batam


Dengan hormat,


Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari situs https://bogor.urbanjabar.com pada tanggal 15 Juni 2022 bahwa BNN kota Batam membuka lowongan pekerjaan sebagai konten kreator. Melalui surat lamaran ini, saya mengajukan diri untuk melamar kerja di lembaga BNN kota Batam, guna mengisi posisi yang ditawarkan saat ini. Saya bertandatangan di bawah ini:

nama                             : Muhammad Aria Darmawan

tempat, tanggal lahir    : Jakarta, 17 Juni 2004

jenis kelamin                : Laki-laki

pendidikan      : SMA

alamat                          : (Alamat Lengkap, Tidak Boleh Disingkat Kecuali RT/RW)

telepon                         : (Nomor HP)

Untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu pimpinan di waktu yang akan datang, saya lampirkan juga kelengkapan data diri sebagai berikut:

  1. pasfoto ukuran 3x4,

  2. fotokopi KTP,

  3. daftar riwayat hidup,

  4. fotokopi ijazah terakhir,

  5. fotokopi SKHUN,

  6. fotokopi sertifikat kompetensi, dan

  7. fotokopi sertifikat PKL.

Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya. Atas perhatian serta kerja sama dari Bapak/Ibu pimpinan, saya ucapkan terima kasih.


Hormat saya,

(ttd)

Muhammad Aria Darmawan


Daftar Riwayat Hidup


Nama         : Muhammad Aria Darmawan

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 17 Juni 2004

Alamat         : (Alamat Lengkap, Tidak Boleh Disingkat Kecuali RT/RW)

Riwayat Pendidikan

1. Sekolah dasar : SD Negeri 03 Jakarta, Lulus tahun 2017

2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama : SMP Negeri 68 Jakarta, Lulus tahun 2020

3. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas : SMA Negeri 34 Jakarta, Lulus tahun 2023


B. Inisiatif sendiri


Jakarta, 25 Juli 2022


Yth. Pengelola BNN kota Batam

di Batam


Saya yang bertanda tangan di bawah ini,


nama         : Muhammad Aria Darmawan

tempat, tanggal lahir : Jakarta, 17 Juni 2004

jenis kelamin         : Laki-laki

agama         : Islam

pendidikan         : SMA

alamat         : (Alamat Lengkap, Tidak Boleh Disingkat Kecuali RT/RW)

nomor telepon         : (Nomor HP)


Dengan ini menyampaikan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya dapat diangkat menjadi pegawai di lembaga yang Bapak/Ibu pimpin, dengan jabatan sebagai konten kreator.


Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini saya lampirkan:


1. fotokopi ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah dilegalisasi masing-masing 1 (satu) lembar,

2. pasfoto ukuran 3x4 cm sebanyak 4 (empat) lembar,

3. fotokopi Kartu Pencari Kerja (AK. I) yang telah dilegalisasi sebanyak 1 (satu) lembar,

4. surat keterangan kesehatan,

5. surat keterangan kelakuan baik.


Demikian permohonan ini disampaikan, besar harapan saya kiranya Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.


Hormat saya,

  (ttd)

Muhammad Aria Darmawan

Lihat tugas »
Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial

Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial

Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial


Struktur kebahasaan teks editorial:


  1. Tesis

Bagian pendahuluan dari teks editorial yang memperkenalkan isu peristiwa (persoalan aktual, fenomenal, dan kontroversial) atau  permasalahan yang akan dibahas di bagian selanjutnya.


  1. Argumen

Bagian ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya.


  1. Penegasan

Bagian terakhir yang berupa simpulan, saran atau rekomendasi dan juga terselip harapan redaksi kepada pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu yang dibawakan.


Contoh teks editorial yang berjudul ‘Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina’


Pertamina mengirim kado Tahun Baru yang pahit kepada masyarakat. Menaikkan harga elpiji tabung 12 kg lebih dari 50 persen. Akibatnya sampai tingkat konsumen harganya menjadi Rp125.000,00 hingga Rp130.000,00. Bahkan di lokasi yang relatif jauh dari pangkalan, mencapai Rp150.000,00—Rp200.000,00.


Sungguh, kenaikan harga itu merupakan kado yang tidak simpatik, tidak bijak, dan tidak logis. Masyarakat sebagai konsumen menjadi terkaget-kaget karena kenaikan tanpa didahului sosialisasi. Pertamina memutuskan secara sepihak seraya mengiringinya dengan alasan yang terkesan logis. Merugi Rp22 triliun selama 6 tahun sebagai dampak kenaikan harga di pasar internasional serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.


Kenaikan harga itu mengharuskan Presiden Republik Indonesia yang sedang melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur meminta Wakil Presiden Republik Indonesia menggelar rapat mendadak dengan para menteri terkait. Mendengarkan penjelasan Direksi Pertamina dan pandangan Menko Ekuin, yang kesimpulannya dilaporkan kepada Presiden. Berdasar kesimpulan rapat itulah, Presiden kemudian membuat keputusan harga elpiji 12 kg yang diumumkan pada Minggu kemarin.



Kita mengapresiasi langkah cekatan pemerintah dalam mengapresiasi kenaikan harga elpiji non-subsidi 12 kg itu seraya mengiringinya dengan pertanyaan. Benarkah pemerintah tidak tahu atau tidak diberitahu mengenai rencana Pertamina menaikkan secara sewenang-wenang. Pertamina merupakan perusahaan negara yang diamanatkan undang-undang sebagai pengelola minyak dan gas bumi untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Rasanya mustahil kalau pemerintah, dalam hal ini Menko Ekuin dan Menteri BUMN tidak tahu, tidak diberi tahu serta tidak dimintai pandangan, pendapat, dan pertimbangannya.


Kalau dugaan kita yang seperti itu benar adanya, bisa saja di antara kita menengarai langkah pemerintah itu sebagai reaksi semu. Reaksi yang muncul sebagai bentuk kekagetan atas reaksi keras yang ditunjukkan pimpinan DPR RI, DPD RI, dan masyarakat luas. Malah boleh jadi ada politisi yang mengategorikannya sebagai reaksi yang cenderung bersifat pencitraan sehingga terbangun kesan bahwa pemerintah memperhatikan kesulitan sekaligus melindungi kebutuhan rakyat.


Kita tidak bisa menerima sepenuhnya alasan merugi Rp22 triliun selama 6 tahun menjadi regulator elpiji sehingga serta-merta Pertamina menaikkan harga elpiji? Dalam peran dan tugasnya yang mulia inilah Pertamina tidak bisa semata-mata menjadikan harga pasar dunia sebagai kiblat dalam membuat keputusan. Sebab di sisi lain perusahaan memperoleh keuntungan besar atas hasil tambang minyak dan gas yang dieksploitasi dari perut bumi Indonesia.


Keuntungan besar itulah yang seharusnya digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Caranya dengan mengambil atau menyisihkan sepersekian persen keuntungan untuk mensubsidi kebutuhan bahan bakar kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Sumber teks: Kedaulatan Rakyat, 6 Juli 2014


Kaidah kebahasaan dari teks editorial ‘Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina’


  1. Menggunakan kalimat retoris

Penggunaan kalimat retoris. Kalimat retoris adalah kalimat pertanyaan yang tidak ditujukan untuk mendapatkan jawabannya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dimaksudkan agar pembaca merenungkan masalah yang dipertanyakan.


Contoh:


Benarkah pemerintah tidak tahu atau tidak diberitahu mengenai rencana Pertamina menaikkan harga elpiji? (Paragraf ke-4)


  1. Menggunakan kata-kata populer

Menggunakan kata-kata populer sehingga mudah bagi khalayak untuk mencernanya. Tujuannya agar pembaca tetap merasa rileks meskipun membaca masalah yang serius dipenuhi dengan tanggapan yang kritis.


Contoh:


Terkaget-kaget, pencitraan, dan menengarai.


  1. Menggunakan kata ganti penunjuk

Menggunakan kata ganti penunjuk yang merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau hal lainnya yang menjadi fokus ulasan.


Contoh:


  1. Sungguh, kenaikan harga itu merupakan kado yang tidak simpatik, tidak bijak, dan tidak logis. (Paragraf ke-2)


  1. Berdasarkan kesimpulan rapat itulah, Presiden kemudian membuat keputusan harga elpiji 12 kg yang diumumkan pada hari Minggu kemarin. (Paragraf ke-3)


  1. Rasanya mustahil kalau pemerintah, dalam hal ini Menko Ekuin dan Menteri BUMN tidak tahu, tidak diberitahu serta tidak dimintai pandangan, pendapat, dan pertimbangannya. (Paragraf ke-4)


  1. Menggunakan konjungsi kausalitas

Banyak penggunaan konjungsi kausalitas, seperti sebab, sehingga, karena, oleh sebab itu. Hal ini terkait dengan penggunaan sejumlah argumen yang dikemukakan redaktur berkenaan dengan masalah yang dikupasnya.


Contoh:


  1. Masyarakat sebagai konsumen menjadi terkaget-kaget karena kenaikan tanpa didahului sosialisasi. (Paragraf ke-2)


  1. Malah boleh jadi ada politisi yang mengkategorikannya sebagai reaksi yang cenderung bersifat pencitraan sehingga terbangun kesan bahwa pemerintah memperhatikan kesulitan sekaligus melindungi kebutuhan rakyat. (Paragraf ke-5)


c.
Sebab di sisi lain perusahaan memperoleh keuntungan besar atas hasil tambang minyak dan gas yang dieksploitasi dari perut bumi Indonesia. (Paragraf ke-6)
Lihat tugas »
Mengenal Apa itu Drama Beserta Contohnya

Mengenal Apa itu Drama Beserta Contohnya

  1. Jelaskan definisi Teks Drama menurut para ahli!

  • Menurut Seni Handayani: Drama adalah bentuk komposisi berdasarkan dua cabang seni, seni sastra dan seni pertunjukan sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.

  • Menurut Tim Matrix Media Literata: Drama adalah bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku (akting) yang dipentaskan.

  • Menurut Balthazar Vallhagen: Drama adalah seni yang menggambarkan alam dan sifat manusia dalam gerakan.

  • Menurut Moulton: Drama adalah kisah hidup digambarkan dalam bentuk gerak (disajikan langsung dalam tindakan).

  • Menurut Anne Civardi: Drama adalah sebuah kisah yang diceritakan melalui kata-kata dan gerakan.


  1. Uraikan lima struktur teks drama!


Berikut merupakan lima struktur teks drama menurut Kemendikbud:


  • Prolog, adalah kalimat atau kata-kata pembuka, pengantar, maupun latar belakang cerita, yang biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu yang telah di set dalam teks drama.


  • Orientasi, merupakan pengenalan dan pengaturan aksi dan tempat yang meliputi: pengenalan tokoh, menyatakan situasi dan cerita, hingga permulaan dalam mengajukan konflik yang akan terjadi dalam kisah yang dibawakan dalam drama.


  • Komplikasi, atau disebut juga sebagai bagian tengah cerita yang mulai mengembangkan konflik. Pada bagian ini tokoh utama akan menemukan berbagai rintangan antara ia dan tujuan atau keinginannya. Tokoh juga kerap mengalami berbagai kesalahpahaman dalam perjuangannya untuk menghadapi berbagai rintangan tersebut.


  • Resolusi (denouement), yakni penyelesaian dari komplikasi atau berbagai rintangan yang menghalangi tokoh utama. Bagian ini harus muncul secara logis dan sesuai dengan berbagai komplikasi atau klimaks (puncak konflik yang menyekat komplikasi dan resolusi) yang sebelumnya telah dihadirkan.


  • Epilog, merupakan bagian penutup dari drama berupa kata-kata penutup yang berisi kesimpulan atau amanat mengenai keseluruhan isi drama. Bagian ini pun biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu.


  1. Tuliskan lima ciri-ciri bermain drama! Drama harus memiliki  tokoh atau karakter (manusia, wayang atau boneka), harus terdapat konflik atau ketegangan yang menjadi inti dari cerita, seluruh kisah harus disalurkan dalam bentuk dialog (antar tokoh, diri sendiri), dalam waktu pementasan drama bisa berlangsung hingga 3 jam, dan pertunjukkan drama harus dilakukan di hadapan penonton sebagai sarana hiburan.


  1. Jelaskan empat  kaidah kebahasaan teks drama!


  • Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis) seperti: sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.

  • Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi, contohnya: menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.

  • Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh, contohnya: merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mengalami.

  • Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana, seperti misalnya: rapi, bersih, baik, gagah, kuat.


  1. Uraikan lima unsur teks drama!

 

  • Latar, adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana di dalam naskah drama yang meliputi:


  1. Latar tempat, yaitu penggambaran tempat kejadian di dalam naskah drama, seperti di rumah, medan perang, di meja makan;

  2. Latar waktu, yaitu penggambaran waktu kejadian di dalam naskah drama, seperti pagi hari pada tanggal 17 Agustus 1945;

  3. Latar suasana/budaya, yaitu penggambaran suasana ataupun budaya yang melatarbelakangi terjadinya adegan atau peristiwa dalam drama. Misalnya, dalam budaya Jawa, dalam kehidupan masyarakat Betawi, Melayu, Sunda, Papua.


  • Penokohan, adalah watak dari suatu tokoh yang memiliki peran di dalam suatu drama. Tokoh-tokoh dalam drama diklasifikasikan sebagai berikut.


  1. Tokoh gagal atau tokoh badut (the foil) Tokoh ini yang mempunyai pendirian yang bertentangan dengan tokoh lain. Kehadiran tokoh ini berfungsi untuk menegaskan tokoh lain itu.

  2. Tokoh idaman (the type character) Tokoh ini berperan sebagai pahlawan dengan karakternya yang gagah, berkeadilan, atau terpuji.

  3. Tokoh statis (the static character) Tokoh ini memiliki peran yang tetap sama, tanpa perubahan, mulai dari awal hingga akhir cerita.

  4. Tokoh yang berkembang, misalnya, seorang tokoh berubah dari setia ke karakter berkhianat, dari yang bernasib sengsara menjadi kaya raya, dari yang semula adalah seorang koruptor menjadi orang yang saleh dan budiman.


  • Dialog, adalah percakapan yang terjadi antartokoh dalam suatu drama. Dalam drama, percakapan atau dialog haruslah memenuhi dua tuntutan, yakni sebagai berikut.


  1. Dialog harus turut menunjang gerak laku tokohnya. Dialog haruslah dipergunakan untuk mencerminkan apa yang telah terjadi sebelum cerita itu, apa yang sedang terjadi di luar panggung dalam cerita itu berlangsung; harus pula dapat mengungkapkan pikiran-pikiran serta perasaan-perasaan para tokoh yang turut berperan di atas pentas.

  2. Dialog yang diucapkan di atas pentas lebih tajam dan tertib daripada ujaran sehari-hari. Tidak ada kata yang harus terbuang begitu saja; para tokoh harus berbicara jelas dan tepat sasaran. Dialog itu disampaikan secara wajar dan alamiah.


  • Tema, adalah gagasan utama yang menjalin struktur isi drama. Tema dalam drama menyangkut segala persoalan, baik itu berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, kecemburuan, dan sebagainya. Tema jarang dinyatakan secara tersirat. Oleh karena itu, untuk mengetahui dan merumuskan tema drama, kita perlu mengapresiasi drama secara menyeluruh terhadap berbagai unsur karangan itu.


  • Pesan atau amanat, unsur ini merupakan ajaran moral didaktis yang disampaikan drama itu kepada pembaca/penonton. Amanat tersimpan rapi dan disembunyikan pengarangnya dalam keseluruhan isi drama.


  1. Jelaskan lima fungsi bermain drama! Drama melatih kita untuk menahan rasa, melatih kepekaan rasa, menumbuhkan kepekaan, dan mempertajam emosi kita. Rasa kadang kala tidak perlu dirasakan karena sudah ada dalam diri kita. Perlu diingat bahwa rasa, sebagai sesuatu yang khas, perlu dipupuk agar semakin tajam.


  1. Uraikan lima jenis drama!


Menurut tim Kemdikbud (2017, hlm. 243) terdapat beberapa bentuk atau jenis drama. Jenis-jenis drama tersebut adalah sebagai berikut.


  1. Berdasarkan bentuk sastra cakapannya
    (a) Drama puisi, yaitu drama yang sebagian besar cakapannya disusun dalam bentuk puisi atau menggunakan unsur-unsur puisi; (b) Drama prosa, yaitu drama yang cakapannya disusun dalam bentuk prosa.


  1. Berdasarkan sajian isinya
    (a) Tragedi (drama duka), yaitu drama yang menampilkan tokoh yang sedih atau muram, yang terlibat dalam situasi gawat karena sesuatu yang tidak menguntungkan; (b) Komedi (drama ria), yaitu drama ringan yang bersifat menghibur, walaupun selorohan, di dalamnya dapat bersifat menyindir, dan yang berakhir dengan bahagia; (c) Tragikomedi (drama dukaria), yaitu drama yang sebenarnya menggunakan alur duka cita tetapi berakhir dengan kebahagiaan.


  1. Berdasarkan kuantitas cakapannya
    (a) Pantomim, yaitu drama tanpa kata-kata; (b) Minikata, yaitu drama yang menggunakan sedikit sekali kata-kata; (c) Dialog-monolog, yaitu drama yang menggunakan banyak kata-kata.


  1. Berdasarkan besarnya pengaruh unsur seni lainnya
    (a) Opera, yaitu drama yang menonjolkan seni suara atau musik; (b) Sendratari, yaitu drama yang menonjolkan seni drama dan tari; (c) Tablo, yaitu drama tanpa gerak atau dialog.


  1. Bentuk-bentuk lain (alternatif/khas)
    (a) Drama absurd, yaitu drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konvensi alur, penokohan, dan tematik; (b) Drama baca, naskah drama yang hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan; (c) Drama borjuis, drama yang bertema tentang kehidupan kaum bangsawan (muncul abad ke-18); (d) Drama domestik, drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa; (e) Drama duka, yaitu drama yang khusus menggambarkan kejahatan atau keruntuhan tokoh utama; (f) Drama liturgis, yaitu drama yang pementasannya digabungkan dengan upacara kebaktian gereja (di Abad Pertengahan); (g) Drama satu babak, yaitu lakon yang terdiri atas satu babak, berpusat pada satu tema dengan sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yang ringkas.


8. Buatlah sebuah contoh teks drama!

serupa.id

Gadis yang Takut Kehilangan Jati Dirinya



Di sebuah tempat yang cukup besar dikelilingi oleh tembok berwarna putih, alas yang empuk dan halus serta suhu yang menyejukkan. Seorang gadis terbangun dari tidurnya dengan wajah yang tampak lelah dan kebingungan. Dia membuka selimutnya, lalu mencoba untuk duduk dan melihat sekeliling.


Alina: Aku… Di mana ini…? Kamar rumah sakit? Kenapa… Apa yang terjadi? Aku? Aku… Siapa?


Mina: Aku masuk–OH! Kamu sudah sadar! Ah… Maaf tiba-tiba teriak. Kamu pasti kaget, kan? Tunggu sebentar ya, aku akan memanggil dokter segera!


Alina: Oh. Baju itu…? Jadi ini beneran di rumah sakit…


Meskipun terkejut, Alina tetap mencoba sekuat tenaga mencerna apa yang dia lihat. Dari arah kirinya ada sebuah pintu dan di sana muncul wanita tadi yang mengenakan seragam perawat berwarna putih.


Mina: Oh, ya, ini di rumah sakit. Makanya aku mau panggil pak dokternya dulu. Kamu akhirnya terbangun setelah seminggu di sini.


Alina: Seminggu?


Mina: Pasti melelahkan, jadi istirahat saja dulu.


Alina: Oh, ya, terima kasih…


Perawat itu berbalik dan berjalan meninggalkan Alina.


Alina: Percuma, aku… tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi. Siapa aku atau orang seperti aku aku sebelumnya. Di kamar yang besar ini aku sendirian. Kelihatan rapi dan cukup mewah juga, namun aku tidak bisa tenang.


Alina menarik nafas dalam dan memegangi kepalanya dengan kedua tangan, lalu ia sedikit terkejut setelah menyentuhnya, ada sebuah perban yang melingkari kepalanya.


Alina: Apa yang harus kulakukan mulai dari sekarang? Apa yang biasanya aku lakukan sebelumnya…? Aku baru saja terbangun, aku tidak ingat apapun. Aku, aku takut…! Aku…!


Mina: Aku kembali–hei, hati-hati!


Dengan cepat Mina berjalan untuk menangkap Alina yang terjatuh dari kasurnya.


Penasaran bagaimana kelanjutannya? Baca selengkapnya klik di sini.

Lihat tugas »
Menganalisis Sebuah Teks Resensi Secara Lengkap Serta Membuat 5 Soal PG Dengan Jawaban dan Pembahasan

Menganalisis Sebuah Teks Resensi Secara Lengkap Serta Membuat 5 Soal PG Dengan Jawaban dan Pembahasan

KD 4.7  MENGANALISIS STRUKTUR TEKS RESENSI  DAN UNSUR KEBAHASAAN TEKS RESENSI SERTA MEMBUAT LIMA (5) SOAL PG TENTANG TEKS RESENSI  DAN PEMBAHASANNYA

JUDUL BUKU: Perfect Purple

  1. MENGANALISIS STRUKTUR TEKS RESENSI DARI JUDUL BUKU 'PERFECT PURPLE' KARYA INDAH HANACO. Klik di sini untuk melihat teksnya.

NO

STRUKTUR TEKS RESENSI

BUKTI KALIMAT/PARAGRAF TEKS RESENSI


1

JUDUL BUKU

Perfect Purple


2

JUDUL RESENSI

Mengikuti Petualangan Seorang Gadis Muda Yang Rela Terombang-ambing di Kapal Demi Melindungi Laut


3

PENGARANG

Indah Hanaco


4

PENERBIT

Pastel Book


5

TAHUN TERBIT

2016


6

JUMLAH HALAMAN

196 halaman


7

UKURAN BUKU

PANJANG 20,5 CM, LEBAR 14 CM, TEBAL 1,3 CM.


8

HARGA BUKU

Rp28.000,00


9

PENDAHULUAN/ORIENTASI

Perfect Purple adalah novel Indah Hanaco ke-20 yang diterbitkan. Pernah berhenti menulis selama tiga belas tahun, kini Indah Hanaco benar-benar fokus pada aktivitas menulis, terutama novel dan buku anak. Tema yang dihadirkan adalah aktivitas kelautan, seperti dua novel sebelumnya. Tokoh utama Milly Kalindra, yang mengikuti kampanye laut nonprofit untuk menghindari paksaan ibunya untuk melanjut kuliah.


10

ISI RESENSI/ULASAN UNSUR INTRINSIK 

Ulasan mengenai:


Tema… Memiliki tema yang unik, memang jarang disorot dalam media di Indonesia, tapi media luar sudah banyak yang menyoroti mengenai tema yang diangkat. Tema yang dihadirkan mengenai isu lingkungan mengenai penyelamatan paus dari perburuan.


Alur… Adegan dibuat dengan sangat rinci dengan alur yang maju sehingga pembaca dapat membayangkannya dengan mudah. Milly dan teman-temannya di kapal harus bertempur melawan kapal-kapal canggih dari berbagai negara, kadang menang dan kadang harus mundur karena awak kapal yang terluka.


Latar waktu tempat suasana… Cerita juga menjabarkan tentang perburuan paus dan bagaimana mencegahnya, yang dapat membuat pembaca sadar akan lingkungan. Membaca novel ini kita dapat dibawa dalam ketegangan pertempuran antar kapal sekaligus arti dari sebuah jalan hidup yang kita ambil.


Penokohan… Pengkarakterannya pun juga demikian. Milly sebagai seorang anak SMA yang juga menjadi tokoh utama di novel ini memiliki sifat seperti gadis SMA pada umumnya seperti keras kepala, merasa tindakan dan keputusannya benar, punya rasa gentar namun juga punya kekuatan untuk berjuang. Neal, seorang pria yang banyak berbincang dengan Milly memiliki sifat ramah serta lemah dan lembut. Namun bila itu berurusan dengan seseorang yang ingin mencuri paus secara illegal, dia akan menjadi sangat serius dan membuat pembaca terkesan. Kedua tokoh ini memiliki karakter yang tidak berlebihan.


Sudut pandang… Novel ini beralur maju dan menggunakan sudut pandang orang ketiga, yaitu sudut pandang Milly. Bahkan saat Neal dan kru lain mencoba menggagalkan pemindahan daging paus, dari sisi Milly lah ketegangannya digambarkan.


Amanat… Tak hanya tentang hubungan romantis tokoh utamanya, novel ini juga mengajarkan banyak pelajaran hidup, peduli lingkungan, bagaimana keadaan laut saat ini yang seharusnya kita menjaganya bukan malah menjualnya. Tidak banyak teknologi canggih yang dimiliki kapal SNFS (Sea Not For Sell), tapi mereka dapat mengurangi perburuan paus dan melestarikan lingkungan.


Penggunaan gaya bahasa… Konflik yang pas untuk sebuah novel yang langsung tamat, bahasa yang dapat dicerna oleh siapapun. Cerita juga menjabarkan tentang perburuan paus dan bagaimana mencegahnya, yang dapat membuat pembaca sadar akan lingkungan. Meski unsur romancenya memang tidak terlalu kental, tapi tetap saja ada beberapa adegan yang mengandung unsur romantis populer dalam kalangan remaja, yang juga sangat realistis. Ini juga merupakan ciri khas dari Indah Hanaco yang dapat membuat pembaca menjadi baper.


11

KEUNGGULAN BUKU

Pertama, tema yang unik.

Tema yang dihadirkan memang jarang disorot dalam media di Indonesia, tapi media luar sudah banyak yang menyoroti mengenai tema yang diangkat. Tema yang dihadirkan mengenai isu lingkungan mengenai penyelamatan paus dari perburuan. Meskipun sang tokoh utama seorang gadis belasan tahun, tapi sudah memberanikan diri untuk berkampanye pada dunia, dan menjelajahi laut luas. Dari tema yang diambil dapat membuat kita menjadi lebih peduli lagi dengan lingkungan.

Perfect Purple jelas berbeda dari kebanyakan novel romance lainnya. Meski unsur romancenya memang tidak terlalu kental, tapi tetap saja ada beberapa adegan yang mengandung unsur romantis populer dalam kalangan remaja, yang juga sangat realistis. Ini juga merupakan ciri khas dari Indah Hanaco yang dapat membuat pembaca menjadi baper.

Kedua, sederhana.

Meskipun Indah Hanaco merupakan seorang penggila hal-hal yang berbau 90-an, dia juga bisa membuat alur novel yang sederhana, tapi menarik. Konflik yang pas untuk sebuah novel yang langsung tamat, bahasa yang dapat dicerna oleh siapapun. Cerita juga menjabarkan tentang perburuan paus dan bagaimana mencegahnya, yang dapat membuat pembaca sadar akan lingkungan.

Pengkarakterannya pun juga demikian. Milly sebagai seorang anak SMA yang juga menjadi tokoh utama di novel ini memiliki sifat seperti gadis SMA pada umumnya seperti keras kepala, merasa tindakan dan keputusannya benar, punya rasa gentar namun juga punya kekuatan untuk berjuang. Neal, seorang pria yang banyak berbincang dengan Milly memiliki sifat ramah serta lemah dan lembut. Namun bila itu berurusan dengan seseorang yang ingin mencuri paus secara illegal, dia akan menjadi sangat serius dan membuat pembaca terkesan. Kedua tokoh ini memiliki karakter yang tidak berlebihan.

Ketiga, filmis.

Kelebihan berikutnya dalam novel ini adalah adegan-adegan yang filmis. Kita seakan-akan diajak menonton pertunjukan, pertarungan hebat atas air, di depan layar tiga dimensi (3D). Bahkan lebih dari itu, pembaca seolah diajak dalam kegiatan di lautan luas untuk mempertahankan paus dari pemburu paus. Membaca novel ini kita dapat dibawa dalam ketegangan pertempuran antar kapal sekaligus arti dari sebuah jalan hidup yang kita ambil.

Keempat, plot yang mengejutkan.

Plot yang dihadirkan ini tidak biasa untuk tokoh utama yang seorang gadis delapan belas tahun ikut dalam mengarungi sebuah kapal, berjalan menuju kutub selatan di lautan lepas. Tidak mudah untuk melarang orang untuk membunuh paus. Milly dan teman-temannya di kapal harus bertempur melawan kapal-kapal canggih dari berbagai negara, kadang menang dan kadang harus mundur karena awak kapal yang terluka.

Kelima, banyak pembelajaran hidup yang dapat diambil.

Kelebihan terakhir dari novel ini yaitu, banyak pembelajaran hidup yang dapat diambil. Meskipun bergenre romantis, tentu ada hal seperti penyesalan dalam novel ini dan bagaimana seseorang harus menentukan jalan hidupnya, mengikuti kata orang tua, kah? Atau menjalani hidup sesuai kemauan sendiri?


12 

KEKURANGAN BUKU

Pertama, kurangnya kontribusi tokoh utama dalam organisasi.

Novel ini beralur maju dan menggunakan sudut pandang orang ketiga, yaitu sudut pandang Milly. Bahkan saat Neal dan kru lain mencoba menggagalkan pemindahan daging paus, dari sisi Milly lah ketegangannya digambarkan. Dari sudut pandangnya juga selalu digambarkan kalau dirinya hanya sedang mabuk laut, pingsan, dan lain-lain. Sebagai tokoh utama, peran Milly yang paling sedikit dalam SNFS (Sea Not For Sell). Tidak seperti anggota perempuan yang lain, sejak tiba di kapal Milly hanya membantu menyiapkan sarapan, membersihkan dek dan dapur saja. Ia tidak ikut berkampanye pada dunia. Kurangnya kontribusi tokoh utama dalam konflik utama, membuat pembaca merasa kurang puas.

Kedua, judul buku yang tidak terlalu berkaitan dengan cerita.

Perfect Purple, ungu adalah warna favorit dari penulis dan tokoh utama. Tapi, dalam cerita, Milly hanya sedikit atau tidak terlalu banyak mengungkapkan kesukaannya terhadap warna ungu. Peduli lingkungan dan penyelamatan paus yang tidak berhubungan dengan warna ungu.

Ketiga, tidak ada satupun gambar ilustrasi yang ditampilkan.

Adegan dibuat dengan sangat rinci dengan alur yang maju sehingga pembaca dapat membayangkannya dengan mudah. Tapi, bukan berarti itu tidak perlu menggunakan ilustrasi. Di dalam buku maupun cover buku, tidak ada gambar ilustrasi dari tokoh-tokoh dalam cerita. Tidak ada gambaran tokoh, membuat pembaca menjadi sedikit sulit membayangkan adegan yang rumit.

Keempat, sub-konflik yang tidak sampai klimaks.

Selain konflik utama, ada beberapa sub-konflik yang dibiarkan begitu saja tanpa ada penyelesaian ataupun mencapai klimaks, yang membuat pembaca menjadi penasaran dengan rasa tidak nyaman. Misalnya konflik Milly di sekolah, rumah atau di kapal ketika ada beberapa perdebatan antar kru yang kemudian dibiarkan begitu saja.


Kelima, kesalahan penggunaan tanda baca.  

Sebenarnya kekurangan ini amat remeh, tapi tidak ada salahnya untuk diulas. Mungkin sudah wajar ada beberapa typo dalam menulis puluhan ribu kata, tapi kesalahan ini dapat mengurangi perasaan saat membaca novel ini.


"Serius, Mil! Untuk apa kami membohongimu demi hal seperti ini," Laura memutar bola mata [hal 26]. Di akhir perkataan terdapat tanda baca koma (,) yang seharusnya tidak ada, tanda baca yang lebih tepat adalah tanda tanya (?).


13

PENUTUP/SIMPULAN/REKOMENDASI

BUKU TERSEBUT LAYAK DIBACA OLEH SIAPA

Novel ini direkomendasikan bagi para remaja-remaja muda, yang masih duduk di bangku sekolah. Tak hanya tentang hubungan romantis tokoh utamanya, novel ini juga mengajarkan banyak pelajaran hidup, peduli lingkungan, bagaimana keadaan laut saat ini yang seharusnya kita menjaganya bukan malah menjualnya. Tidak banyak teknologi canggih yang dimiliki kapal SNFS (Sea Not For Sell), tapi mereka dapat mengurangi perburuan paus dan melestarikan lingkungan.



  1. MENGANALISIS KAIDAH KEBAHASAAN TEKS RESENSI DARI JUDUL ...

LIHAT CONTOH  BUKU PAKET HALAMAN  203

NO

KAIDAH KEBAHASAAN TEKS RESENSI

BUKTI KALIMATNYA & KATA KUNCINYA DIBERI WARNA

1

MENGGUNAKAN KONJUNGSI PENERANG (bahwa, yakni, yaitu)

  • Novel ini beralur maju dan menggunakan sudut pandang orang ketiga, yaitu sudut pandang Milly.

  • Kelebihan terakhir dari novel ini yaitu, banyak pembelajaran hidup yang dapat diambil.

2

MENGGUNAKAN KONJUNGSI TEMPORAL (sejak, semenjak, kemudian, akhirnya)

  • Tidak seperti anggota perempuan yang lain, sejak tiba di kapal Milly hanya membantu menyiapkan sarapan, membersihkan dek dan dapur saja.

  • Misalnya konflik Milly di sekolah, rumah atau di kapal ketika ada beberapa perdebatan antar kru yang kemudian dibiarkan begitu saja.

3

MENGGUNAKAN KONJUNGSI PENYEBABAN

(karena, sebab, oleh sebab itu)

  • Milly dan teman-temannya di kapal harus bertempur melawan kapal-kapal canggih dari berbagai negara, kadang menang dan kadang harus mundur karena awak kapal yang terluka.

4

MENGGUNAKAN PERNYATAAN BERUPA SARAN/REKOMENDASI (jangan, harus, hendaknya, sebaiknya)

  • Milly dan teman-temannya di kapal harus bertempur melawan kapal-kapal canggih dari berbagai negara, kadang menang dan kadang harus mundur karena awak kapal yang terluka.

  • Laura memutar bola mata [hal 26]. Di akhir perkataan terdapat tanda baca koma (,) yang seharusnya tidak ada, tanda baca yang lebih tepat adalah tanda tanya (?).

  • Meskipun bergenre romantis, tentu ada hal seperti penyesalan dalam novel ini dan bagaimana seseorang harus menentukan jalan hidupnya, mengikuti kata orang tua, kah? Atau menjalani hidup sesuai kemauan sendiri?

  • Tak hanya tentang hubungan romantis tokoh utamanya, novel ini juga mengajarkan banyak pelajaran hidup, peduli lingkungan, bagaimana keadaan laut saat ini yang seharusnya kita menjaganya bukan malah menjualnya.



  1. MENCARI LIMA (5) SOAL PG TENTANG TEKS RESENSI   DAN PEMBAHASANNYA


  1. Perfect Purple adalah novel Indah Hanaco ke dua puluh yang diterbitkan. Pernah berhenti menulis selama tiga belas tahun, kini Indah Hanaco benar-benar fokus pada aktivitas menulis, terutama novel dan buku anak. Tema yang dihadirkan adalah aktivitas kelautan, seperti dua novel sebelumnya. Tokoh utama Milly Kalindra, yang mengikuti kampanye laut nonprofit untuk menghindari paksaan ibunya untuk melanjut kuliah.

Berdasarkan teks resensi di atas, paragraf termasuk termasuk ke dalam struktur…

  1. Pendahuluan

  2. Identitas buku

  3. Rekomendasi

  4. Keunggulan & kekurangan buku

  5. Penutup

Penjelasan: Paragraf tersebut menjelaskan sedikit tentang buku yang akan dibahas serta juga dengan sedikit informasi tentang si penulis buku, yang berarti paragraf ini merupakan bagian Pendahuluan atau Orientasi.

  1. Kita seakan-akan diajak menonton pertunjukan, pertarungan hebat atas air, di depan layar tiga dimensi (3D). Bahkan lebih dari itu, pembaca seolah diajak dalam kegiatan di lautan luas untuk mempertahankan paus dari pemburu paus.

Penulis memberitahukan keunggulan buku menggunakan kalimat seperti di atas. Bagian apa dari buku tersebut yang sedang dipuji?

  1. Harga buku yang ditawarkan sangat terjangkau

  2. Gaya atau penataan kata dalam menceritakan adegan

  3. Pengkarakteran yang baik dari setiap tokoh

  4. Kualitas dari sebuah gambar ilustrasi yang dihadirkan

  5. Alur cerita yang berhasil mengambil hati pembaca

Penjelasan: Novel adalah sebuah karya sastra berbentuk buku yang penuh dengan kata-kata. Apalagi dalam novel yang sedang dibahas ini tidak memiliki gambar ilustrasi, bila pembaca mudah membayangkannya maka novel ini memiliki penataan kata yang baik dalam menceritakan adegan.

  1. Selain konflik utama, ada beberapa sub-konflik yang dibiarkan begitu saja tanpa ada penyelesaian ataupun mencapai klimaks, yang membuat pembaca menjadi penasaran dengan rasa tidak nyaman.


Penulis buku membuat pembaca menjadi tidak nyaman, maka paragraf di atas sedang menjelaskan… buku.


  1. Alur cerita

  2. Keunggulan

  3. Kekurangan

  4. Identitas

  5. Pendahuluan

Penjelasan: Buku dibuat agar bisa dibaca, dan lebih bagus lagi jika bisa dibaca dengan lama. Bila ada buku yang membuat si pembaca menjadi tidak nyaman, maka itu adalah sesuatu nilai minus atau kekurangan yang tidak ada kaitannya dengan identitas dan pendahuluan.

  1. Buku yang diresensikan memiliki tema romantis dengan karakter utama seorang gadis SMA, bercerita tentang kelompok yang berkampanye dan beraksi untuk menjaga lingkungan. Cerita novel ini memiliki target pasar untuk seorang … seperti yang sudah direkomendasikan di bagian …


  1. Anak-anak, pendahuluan

  2. Orang tua, penutup

  3. Anak-anak, penutup

  4. Remaja, penutup

  5. Remaja, pendahuluan

Penjelasan: Untuk mengetahui jawaban ini kamu bisa melihat di bagian penutup yang di masa si penulis teks resensi juga memberikan rekomendasi untuk siapa novel ini dibaca.

  1. Untuk memberikan informasi tentang buku apa yang akan dibahas dan untuk menghargai si penulis beserta tim nya, kita bisa melihat informasi itu di bagian…


  1. Penutup

  2. Daftar pustaka

  3. Orientasi

  4. Pendahuluan

  5. Identitas buku

Penjelasan: Identitas buku dalam resensi mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung, seperti yang tampak pada teks ulasan film dan lagu.
Lihat tugas »