Mengenal Apa itu Drama Beserta Contohnya

  1. Jelaskan definisi Teks Drama menurut para ahli!

  • Menurut Seni Handayani: Drama adalah bentuk komposisi berdasarkan dua cabang seni, seni sastra dan seni pertunjukan sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.

  • Menurut Tim Matrix Media Literata: Drama adalah bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku (akting) yang dipentaskan.

  • Menurut Balthazar Vallhagen: Drama adalah seni yang menggambarkan alam dan sifat manusia dalam gerakan.

  • Menurut Moulton: Drama adalah kisah hidup digambarkan dalam bentuk gerak (disajikan langsung dalam tindakan).

  • Menurut Anne Civardi: Drama adalah sebuah kisah yang diceritakan melalui kata-kata dan gerakan.


  1. Uraikan lima struktur teks drama!


Berikut merupakan lima struktur teks drama menurut Kemendikbud:


  • Prolog, adalah kalimat atau kata-kata pembuka, pengantar, maupun latar belakang cerita, yang biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu yang telah di set dalam teks drama.


  • Orientasi, merupakan pengenalan dan pengaturan aksi dan tempat yang meliputi: pengenalan tokoh, menyatakan situasi dan cerita, hingga permulaan dalam mengajukan konflik yang akan terjadi dalam kisah yang dibawakan dalam drama.


  • Komplikasi, atau disebut juga sebagai bagian tengah cerita yang mulai mengembangkan konflik. Pada bagian ini tokoh utama akan menemukan berbagai rintangan antara ia dan tujuan atau keinginannya. Tokoh juga kerap mengalami berbagai kesalahpahaman dalam perjuangannya untuk menghadapi berbagai rintangan tersebut.


  • Resolusi (denouement), yakni penyelesaian dari komplikasi atau berbagai rintangan yang menghalangi tokoh utama. Bagian ini harus muncul secara logis dan sesuai dengan berbagai komplikasi atau klimaks (puncak konflik yang menyekat komplikasi dan resolusi) yang sebelumnya telah dihadirkan.


  • Epilog, merupakan bagian penutup dari drama berupa kata-kata penutup yang berisi kesimpulan atau amanat mengenai keseluruhan isi drama. Bagian ini pun biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu.


  1. Tuliskan lima ciri-ciri bermain drama! Drama harus memiliki  tokoh atau karakter (manusia, wayang atau boneka), harus terdapat konflik atau ketegangan yang menjadi inti dari cerita, seluruh kisah harus disalurkan dalam bentuk dialog (antar tokoh, diri sendiri), dalam waktu pementasan drama bisa berlangsung hingga 3 jam, dan pertunjukkan drama harus dilakukan di hadapan penonton sebagai sarana hiburan.


  1. Jelaskan empat  kaidah kebahasaan teks drama!


  • Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis) seperti: sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.

  • Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi, contohnya: menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.

  • Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh, contohnya: merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mengalami.

  • Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana, seperti misalnya: rapi, bersih, baik, gagah, kuat.


  1. Uraikan lima unsur teks drama!

 

  • Latar, adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana di dalam naskah drama yang meliputi:


  1. Latar tempat, yaitu penggambaran tempat kejadian di dalam naskah drama, seperti di rumah, medan perang, di meja makan;

  2. Latar waktu, yaitu penggambaran waktu kejadian di dalam naskah drama, seperti pagi hari pada tanggal 17 Agustus 1945;

  3. Latar suasana/budaya, yaitu penggambaran suasana ataupun budaya yang melatarbelakangi terjadinya adegan atau peristiwa dalam drama. Misalnya, dalam budaya Jawa, dalam kehidupan masyarakat Betawi, Melayu, Sunda, Papua.


  • Penokohan, adalah watak dari suatu tokoh yang memiliki peran di dalam suatu drama. Tokoh-tokoh dalam drama diklasifikasikan sebagai berikut.


  1. Tokoh gagal atau tokoh badut (the foil) Tokoh ini yang mempunyai pendirian yang bertentangan dengan tokoh lain. Kehadiran tokoh ini berfungsi untuk menegaskan tokoh lain itu.

  2. Tokoh idaman (the type character) Tokoh ini berperan sebagai pahlawan dengan karakternya yang gagah, berkeadilan, atau terpuji.

  3. Tokoh statis (the static character) Tokoh ini memiliki peran yang tetap sama, tanpa perubahan, mulai dari awal hingga akhir cerita.

  4. Tokoh yang berkembang, misalnya, seorang tokoh berubah dari setia ke karakter berkhianat, dari yang bernasib sengsara menjadi kaya raya, dari yang semula adalah seorang koruptor menjadi orang yang saleh dan budiman.


  • Dialog, adalah percakapan yang terjadi antartokoh dalam suatu drama. Dalam drama, percakapan atau dialog haruslah memenuhi dua tuntutan, yakni sebagai berikut.


  1. Dialog harus turut menunjang gerak laku tokohnya. Dialog haruslah dipergunakan untuk mencerminkan apa yang telah terjadi sebelum cerita itu, apa yang sedang terjadi di luar panggung dalam cerita itu berlangsung; harus pula dapat mengungkapkan pikiran-pikiran serta perasaan-perasaan para tokoh yang turut berperan di atas pentas.

  2. Dialog yang diucapkan di atas pentas lebih tajam dan tertib daripada ujaran sehari-hari. Tidak ada kata yang harus terbuang begitu saja; para tokoh harus berbicara jelas dan tepat sasaran. Dialog itu disampaikan secara wajar dan alamiah.


  • Tema, adalah gagasan utama yang menjalin struktur isi drama. Tema dalam drama menyangkut segala persoalan, baik itu berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, kecemburuan, dan sebagainya. Tema jarang dinyatakan secara tersirat. Oleh karena itu, untuk mengetahui dan merumuskan tema drama, kita perlu mengapresiasi drama secara menyeluruh terhadap berbagai unsur karangan itu.


  • Pesan atau amanat, unsur ini merupakan ajaran moral didaktis yang disampaikan drama itu kepada pembaca/penonton. Amanat tersimpan rapi dan disembunyikan pengarangnya dalam keseluruhan isi drama.


  1. Jelaskan lima fungsi bermain drama! Drama melatih kita untuk menahan rasa, melatih kepekaan rasa, menumbuhkan kepekaan, dan mempertajam emosi kita. Rasa kadang kala tidak perlu dirasakan karena sudah ada dalam diri kita. Perlu diingat bahwa rasa, sebagai sesuatu yang khas, perlu dipupuk agar semakin tajam.


  1. Uraikan lima jenis drama!


Menurut tim Kemdikbud (2017, hlm. 243) terdapat beberapa bentuk atau jenis drama. Jenis-jenis drama tersebut adalah sebagai berikut.


  1. Berdasarkan bentuk sastra cakapannya
    (a) Drama puisi, yaitu drama yang sebagian besar cakapannya disusun dalam bentuk puisi atau menggunakan unsur-unsur puisi; (b) Drama prosa, yaitu drama yang cakapannya disusun dalam bentuk prosa.


  1. Berdasarkan sajian isinya
    (a) Tragedi (drama duka), yaitu drama yang menampilkan tokoh yang sedih atau muram, yang terlibat dalam situasi gawat karena sesuatu yang tidak menguntungkan; (b) Komedi (drama ria), yaitu drama ringan yang bersifat menghibur, walaupun selorohan, di dalamnya dapat bersifat menyindir, dan yang berakhir dengan bahagia; (c) Tragikomedi (drama dukaria), yaitu drama yang sebenarnya menggunakan alur duka cita tetapi berakhir dengan kebahagiaan.


  1. Berdasarkan kuantitas cakapannya
    (a) Pantomim, yaitu drama tanpa kata-kata; (b) Minikata, yaitu drama yang menggunakan sedikit sekali kata-kata; (c) Dialog-monolog, yaitu drama yang menggunakan banyak kata-kata.


  1. Berdasarkan besarnya pengaruh unsur seni lainnya
    (a) Opera, yaitu drama yang menonjolkan seni suara atau musik; (b) Sendratari, yaitu drama yang menonjolkan seni drama dan tari; (c) Tablo, yaitu drama tanpa gerak atau dialog.


  1. Bentuk-bentuk lain (alternatif/khas)
    (a) Drama absurd, yaitu drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konvensi alur, penokohan, dan tematik; (b) Drama baca, naskah drama yang hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan; (c) Drama borjuis, drama yang bertema tentang kehidupan kaum bangsawan (muncul abad ke-18); (d) Drama domestik, drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa; (e) Drama duka, yaitu drama yang khusus menggambarkan kejahatan atau keruntuhan tokoh utama; (f) Drama liturgis, yaitu drama yang pementasannya digabungkan dengan upacara kebaktian gereja (di Abad Pertengahan); (g) Drama satu babak, yaitu lakon yang terdiri atas satu babak, berpusat pada satu tema dengan sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yang ringkas.


8. Buatlah sebuah contoh teks drama!

serupa.id

Gadis yang Takut Kehilangan Jati Dirinya



Di sebuah tempat yang cukup besar dikelilingi oleh tembok berwarna putih, alas yang empuk dan halus serta suhu yang menyejukkan. Seorang gadis terbangun dari tidurnya dengan wajah yang tampak lelah dan kebingungan. Dia membuka selimutnya, lalu mencoba untuk duduk dan melihat sekeliling.


Alina: Aku… Di mana ini…? Kamar rumah sakit? Kenapa… Apa yang terjadi? Aku? Aku… Siapa?


Mina: Aku masuk–OH! Kamu sudah sadar! Ah… Maaf tiba-tiba teriak. Kamu pasti kaget, kan? Tunggu sebentar ya, aku akan memanggil dokter segera!


Alina: Oh. Baju itu…? Jadi ini beneran di rumah sakit…


Meskipun terkejut, Alina tetap mencoba sekuat tenaga mencerna apa yang dia lihat. Dari arah kirinya ada sebuah pintu dan di sana muncul wanita tadi yang mengenakan seragam perawat berwarna putih.


Mina: Oh, ya, ini di rumah sakit. Makanya aku mau panggil pak dokternya dulu. Kamu akhirnya terbangun setelah seminggu di sini.


Alina: Seminggu?


Mina: Pasti melelahkan, jadi istirahat saja dulu.


Alina: Oh, ya, terima kasih…


Perawat itu berbalik dan berjalan meninggalkan Alina.


Alina: Percuma, aku… tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi. Siapa aku atau orang seperti aku aku sebelumnya. Di kamar yang besar ini aku sendirian. Kelihatan rapi dan cukup mewah juga, namun aku tidak bisa tenang.


Alina menarik nafas dalam dan memegangi kepalanya dengan kedua tangan, lalu ia sedikit terkejut setelah menyentuhnya, ada sebuah perban yang melingkari kepalanya.


Alina: Apa yang harus kulakukan mulai dari sekarang? Apa yang biasanya aku lakukan sebelumnya…? Aku baru saja terbangun, aku tidak ingat apapun. Aku, aku takut…! Aku…!


Mina: Aku kembali–hei, hati-hati!


Dengan cepat Mina berjalan untuk menangkap Alina yang terjatuh dari kasurnya.


Penasaran bagaimana kelanjutannya? Baca selengkapnya klik di sini.

Mengenal Apa itu Drama Beserta Contohnya