10 Soal dan Jawaban Mapel Sejamin Materi Kedatangan Jepang ke Indonesia

10 Soal dan Jawaban Mapel Sejamin Materi Kedatangan Jepang ke Indonesia

TUGAS MATERI KEDATANGAN JEPANG KE INDONESIA

 

Berikut adalah tugas mata pelajaran Sejarah Peminatan XI IPS materi Kedatangan Jepang ke Indonesia.

 

Soal:

 

  1. Jelaskan bagaimana proses masuknya Jepang ke Indonesia! Awal kedatangan Jepang ke Indonesia berawal dari keinginan mereka untuk mendirikan Persemakmuran Asia Timur Raya. Lalu pada bulan Februari-Maret 1942, Jepang melakukan serangan laut besar-besaran ke Pulau Jawa. Lalu, tanggal 1 Maret 1942 Jepang berhasil mendarat di tiga tempat sekaligus yaitu di Teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat), dan Kragan (Jawa Tengah).


  1. Apa yang dilakukan Jepang untuk menarik simpati masyarakat Indonesia? Sertakan pula contoh kebijakan-kebijakan tersebut! Jepang berusaha menarik simpati rakyat agar dapat melakukan kontrol sosial dalam masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan membuat propaganda dan membentuk organisasi, seperti Gerakan Tiga A, Putera, MIAI, dan Masyumi. Selain itu, propaganda Jepang dalam menarik simpati rakyat Indonesia antara lain adalah sebagai berikut: Menjanjikan kemerdekaan Indonesia yang disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Koiso, mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia, memperbolehkan pengibaran bendera merah putih, dan meyakinkan Indonesia bahwa Jepang adalah saudara tua.


  1. Pendudukan Jepang selama kurang lebih 3,5 tahun menimbulkan dampak terhadap keadaan Indonesia saat itu, baik dalam hal positif maupun negatif. Sebutkanlah masing-masing 3 (tiga) dampak dari masa pendudukan Jepang!


Dampak negatif:


  • Diterapkannya kerja paksa atau romusha.

  • Putusnya hubungan antardaerah di Indonesia.

  • Munculnya kekacauan yang parah seperti perampokan, pemerkosaan dan lain lain.


Dampak positif:


  • Diperkenalkannya sistem pertanian bernama Line System yang lebih efisien dan meningkatkan produksi pangan.

  • Pelatihan militer oleh Jepang turut menempa pemuda di Indonesia sehingga memiliki kecakapan dalam berperang.

  • Sekolah berjenjang dari SD, SMP dan SLTA didirikan.


  1. Apa tujuan pemerintahan pendudukan Jepang membutuhkan tenaga kerja romusha dalam jumlah besar? Jelaskan! Tujuan pemerintah pendudukan Jepang membutuhkan tenaga romusha dalam jumlah besar karena luasnya daerah pendudukan Jepang membuat Jepang memerlukan tenaga kerja yang begitu besar. Tenaga kerja ini dibutuhkan untuk membangun kubu pertahanan, lapangan udara darurat, gudang bawah tanah, jalan raya dan jembatan.


  1. Jelaskan mengapa kedatangan Jepang ke Indonesia itu berjalan cepat dan merata ke berbagai wilayah Indonesia! Karena pada saat itu Jepang termasuk salah satu negara berkembang yang cukup besar, dengan itu mereka mengirim banyak orang dan juga berlabuh tidak hanya di satu tempat. Jepang juga mengaku sebagai saudara tua, dan berjanji akan memerdekakan bangsa Indonesia. Hal itu membuat Indonesia menjadi sangat menyambut Jepang.

 

  1. Mengapa pada mulanya rakyat Indonesia menyambut baik kedatangan Jepang? Pada saat itu Jepang datang ke Indonesia tidak secara langsung menyebutkan untuk menjajah, namun mereka mengaku sebagai tua atau serumpun dengan Indonesia dan menyebarkan sebuah propaganda yaitu Jepang akan membantu memerdekakan bangsa Indonesia secepatnya sehingga dapat menarik simpati rakyat Indonesia. Dengan sebuah Gerakan Tiga A yang punya tiga semboyan yakni: Nippon Pelindung Asia. Nippon Pemimpin Asia. Nippon Cahaya Asia, ditambah Jepang yang mengangkat pribumi bekerja di pemerintahan membuat rakyat Indonesia sangat mempercayai Jepang.

 

  1. Mengapa Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan: Sumatra, Jawa-Madura, dan kawasan Indonesia Timur? Dibentuknya pemerintahan militer di tiga kawasan ini dilakukan Jepang dengan tujuan agar meratanya pemerintahan/pendidikan militer di Indonesia dan lebih mudah juga terpantau pembagian wilayah pemerintahan pendudukan dimaksudkan atas pertimbangan militer dan ekonomi yang meliputi tiga hal yaitu mobilisasi pasukan, pengawasan keamanan, dan eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Program ini dilakukan demi membuat pertahanan yang melindungi Jepang dalam perang pasifik dengan sekutu Amerika-Inggris. Untuk melaksanakan itu, Jepang mengeksploitasi SDM yang ada di Indonesia untuk membantu. Berikutnya Jepang juga mengeksploitasi SDA yang terdapat di Indonesia, terutama beras, untuk mendukung kampanye perang pasifik. dengan membagi setiap wilayah, maka tugas memungut dukungan perang dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.

 

  1. Mengapa pemerintah pendudukan Jepang akhirnya hanya boleh memperdengarkan lagu kebangsaan Kimigayo, sedangkan lagu Indonesia Raya mulai dilarang? Lagu Indonesia Raya pertama kali diperkenalkan oleh si penciptanya, Wage Rudolf Soepratman, pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Kongres Pemuda II di Batavia. Jepang memperbolehkan lagu Indonesia Raya hanya untuk mendukung propaganda di mana bahwa Jepang berjanji akan memerdekakan Indonesia. Lama kelamaan Jepang melarang diperdengarkan lagu Indonesia Raya karena dianggap membangkitkan semangat perlawanan terhadap Jepang, mereka takut pengaruh mereka tergeser dan rakyat mulai melakukan perlawanan kepada Jepang.

 

  1. Pelajaran apa yang kamu peroleh setelah mempelajari sejarah kedatangan dan awal pemerintahan Jepang di Indonesia? Pelajaran yang saya peroleh adalah sebaiknya kita harus mengedukasi diri sendiri, mencari tahu terlebih dahulu datangnya orang atau sesuatu yang baru, melatih diri untuk tidak langsung percaya. Bila ada orang baru kita tidak sebaiknya mempercayai orang yang tidak kita ketahui identitasnya sebab orang baru bisa saja baik maupun jahat. Selain itu saya juga mempelajari betapa pentingnya kerjasama dan berdiskusi atau berdebat untuk menyelesaikan masalah besar, sebab tanpa kerja sama rakyat dan keputusan bersama yang telah disepakati , Indonesia tidak bisa memegang gelar merdeka saat Ini. Sebagai penerus saya berusaha mempertahankan dan menjaga kemerdekaan Indonesia, serta memajukannya agar kejadian di masa lalu tidak terulang.

 

  1. Carilah di internet gambar peta jalur gerakan masuknya tentara Jepang dari Asia Tenggara kemudian memasuki Kepulauan Indonesia beserta penjelasannya! Jalur masuknya jepang ke Indonesia terdiri atas tiga jalur yakni jalur Barat, tengah, dan Timur.

 

 

Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat bahwa Jepang masuk ke Indonesia melalui tiga jalur. Jalur pertama, jalur Barat melalui Heinan berlabuh di Pontianak dan sekitarnya. Jalur kedua adalah jalur Timur dari pulau Jepang melakukan invasi ke Manado, Makassar, Kendari, dan sekitarnya. Serta jalur ketiga yakni jalur tengah yang berlabuh di Tarakan, Balikpapan, hingga Banjarmasin. Dengan demikian, jalur masuknya Jepang ke Indonesia terdiri atas tiga jalur yakni jalur Barat, tengah, dan Timur. Sumber.

Lihat tugas »
Contoh Soal Menghitung Kurs Valuta Asing Serta Pembahasannya

Contoh Soal Menghitung Kurs Valuta Asing Serta Pembahasannya

Tn. Yudi mempunyai uang sebanyak Rp30.000.000,00. Ia berencana pergi berlibur ke Amerika Serikat dan hendak menukarkan uang rupiahnya ke mata uang dolar Amerika. Jika diketahui kurs beli $1 adalah Rp10.000 dan kurs jual $1 adalah Rp12.000, berapa dolar kah uang yang akan diterima Tn. Yudi bila ia menukarkan semua uang rupiahnya? Dan diketahui juga, setelah selesai dengan liburannya Tn. Yudi masih memiliki uang $700 tersisa yang akan ia tukarkan kembali ke rupiah. Berapa rupiahkah yang akan diterima Tn. Yudi apabila ia menukarkan semua uang sisanya?


katadata.co.id

Diketahui:


Total uang: Rp30.000.000,00

Kurs beli $1: Rp10.000

Kurs jual $1: Rp12.000

Uang tersisa: $700


Kurs beli -> Menukar mata uang asing ke mata uang rupiah.

Kurs jual -> Menukar mata uang rupiah ke mata uang asing.


Maka, kurs pertama yang harus digunakan adalah kurs jual.

-> 30.000.000/12.000= $2.500


Setelah menukarkan uangnya, Tn. Yudi menerima sebanyak $2.500. Lalu setelah kembali ke Indonesia, uang Tn. Yudi hanya tersisa sebanyak $700 dan ia hendak menukarkannya kembali ke dalam bentuk rupiah.


Maka, kurs kedua yang harus dipakai adalah kurs beli.

-> 700x10.000= Rp7.000.000,00

Lihat tugas »
Soal dan Jawaban Tentang Kasus Sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan

Soal dan Jawaban Tentang Kasus Sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan

Indonesia pernah mengalami persengketaan dengan Malaysia yang berkaitan dengan hak penguasaan atau kepemilikan atas Pulau Sipadan dan Ligitan, serta perselisihan di Blok Ambalat. Berkaitan dengan hal tersebut, selesaikanlah tugas berikut.

  1. Coba kalian uraikan kronologi terjadinya persengketaan tersebut, baik yang berkaitan dengan Pulau Sipadan dan Ligitan maupun di Blok Ambalat!


Jawab: Sengketa Sipadan dan Ligitan adalah persengketaan Indonesia dan Malaysia atas kepemilikan terhadap kedua pulau yang berada di Selat Makassar yaitu pulau Sipadan (luas: 50.000 meter²) dengan koordinat: 4°6′52,86″LU 118°37′43,52″BT dan pulau Ligitan (luas: 18.000 meter²) dengan koordinat: 4°9′LU 118°53′BT. Sikap Indonesia semula ingin membawa masalah ini melalui Dewan Tinggi ASEAN namun akhirnya sepakat untuk menyelesaikan sengketa ini melalui jalur hukum Mahkamah Internasional.

 

KRONOLOGI SENGKETA


ilmu.lpkn.id

Persengketaan antara Indonesia dengan Malaysia, mencuat pada tahun 1967 ketika dalam pertemuan teknis hukum laut antara kedua negara, masing-masing negara ternyata memasukkan pulau Sipadan dan pulau Ligitan ke dalam batas-batas wilayahnya. Kedua negara lalu sepakat agar Sipadan dan Ligitan dinyatakan dalam keadaan status status quo akan tetapi ternyata pengertian ini berbeda. Pihak Malaysia membangun resort pariwisata baru yang dikelola pihak swasta Malaysia karena Malaysia memahami status quo sebagai tetap berada di bawah Malaysia sampai persengketaan selesai, sedangkan pihak Indonesia mengartikan bahwa dalam status ini berarti status kedua pulau tadi tidak boleh ditempati/diduduki sampai persoalan atas kepemilikan dua pulau ini selesai. Sedangkan Malaysia malah membangun resort di sana SIPADAN dan Ligitan tiba-tiba menjadi berita, awal bulan lalu. Ini, gara-gara di dua pulau kecil yang terletak di Laut Sulawesi itu dibangun cottage. Di atas Sipadan, pulau yang luasnya hanya 4 km2 itu, kini, siap menanti wisatawan. Pengusaha Malaysia telah menambah jumlah penginapan menjadi hampir 20 buah. Dari jumlahnya, fasilitas pariwisata itu memang belum bisa disebut memadai. Tapi pemerintah Indonesia, yang juga merasa memiliki pulau-pulau itu, segera mengirim protes ke Kuala Lumpur, minta agar pembangunan di sana disetop dahulu. Alasannya, Sipadan dan Ligitan itu masih dalam sengketa, belum diputus siapa pemiliknya.Pada tahun 1969 pihak Malaysia secara sepihak memasukkan kedua pulau tersebut ke dalam peta nasionalnya

 

Pada tahun 1976, Traktat Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara atau TAC (Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia) dalam KTT pertama ASEAN di pulau Bali ini antara lain menyebutkan bahwa akan membentuk Dewan Tinggi ASEAN untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi di antara sesama anggota ASEAN akan tetapi pihak Malaysia menolak beralasan karena terlibat pulau sengketa dengan Singapura untuk klaim pulau Batu Puteh, sengketa kepemilikan Sabah dengan Filipina serta sengketa kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan dengan Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, Cina, dan Taiwan. Pihak Malaysia pada tahun 1991 lalu menempatkan sepasukan polisi hutan (setara Brimob) melakukan pengusiran semua warga negara Indonesia serta meminta pihak Indonesia untuk mencabut klaim atas kedua pulau.

 

Sikap pihak Indonesia yang ingin membawa masalah ini melalui Dewan Tinggi ASEAN dan selalu menolak membawa masalah ini ke ICJ kemudian melunak. Dalam kunjungannya ke Kuala Lumpur pada tanggal 7 Oktober 1996, Presiden Soeharto akhirnya menyetujui usulan PM Mahathir tersebut yang pernah diusulkan pula oleh Mensesneg Moerdiono dan Wakil PM Anwar Ibrahim, dibuatkan kesepakatan “Final and Binding,” pada tanggal 31 Mei 1997, kedua negara menandatangani persetujuan tersebut. Indonesia meratifikasi pada tanggal 29 Desember 1997 dengan Keppres Nomor 49 Tahun 1997 demikian pula Malaysia meratifikasi pada 19 November 1997.

 

KEPUTUSAN MAHKAMAH INTERNASIONAL

 

Pada tahun 1998 masalah sengketa Sipadan dan Ligitan dibawa ke ICJ, kemudian pada hari Selasa 17 Desember 2002 ICJ mengeluarkan keputusan tentang kasus sengketa kedaulatan Pulau Sipadan-Ligitan antara Indonesia dengan Malaysia. Hasilnya, dalam voting di lembaga itu, Malaysia dimenangkan oleh 16 hakim, sementara hanya 1 orang yang berpihak kepada Indonesia. Dari 17 hakim itu, 15 merupakan hakim tetap dari MI, sementara satu hakim merupakan pilihan Malaysia dan satu lagi dipilih oleh Indonesia. Kemenangan Malaysia, oleh karena berdasarkan pertimbangan effectivity (tanpa memutuskan pada pertanyaan dari perairan teritorial dan batas-batas maritim), yaitu pemerintah Inggris (penjajah Malaysia) telah melakukan tindakan administratif secara nyata berupa penerbitan ordonansi perlindungan satwa burung, pungutan pajak terhadap pengumpulan telur penyu sejak tahun 1930, dan operasi mercu suar sejak 1960-an. Sementara itu, kegiatan pariwisata yang dilakukan Malaysia tidak menjadi pertimbangan, serta penolakan berdasarkan chain of title (rangkaian kepemilikan dari Sultan Sulu) akan tetapi gagal dalam menentukan batas di perbatasan laut antara Malaysia dan Indonesia di selat Makassar.

 

Ambalat adalah blok laut luas mencakup 15.235 kilometer persegi yang terletak di Laut Sulawesi atau Selat Makassar dan berada di dekat perpanjangan perbatasan darat antara Sabah, Malaysia, dan Kalimantan Timur, Indonesia. Penamaan blok laut ini didasarkan atas kepentingan eksplorasi kekayaan laut dan bawah laut, khususnya dalam bidang pertambangan minyak. Blok laut ini tidak semuanya kaya akan minyak mentah.

 

AWAL PERSENGKETAAN

 

Persoalan klaim diketahui setelah pada tahun 1967 dilakukan pertemuan teknis pertama kali mengenai hukum laut antara Indonesia dan Malaysia. Kedua belah pihak bersepakat (kecuali Sipadan dan Ligitan diberlakukan sebagai keadaan status quo lihat: Sengketa Sipadan dan Ligitan). Pada tanggal 27 Oktober 1969 dilakukan penandatanganan perjanjian antara Indonesia dan Malaysia, yang disebut sebagai Perjanjian Tapal Batas Kontinental Indonesia – Malaysia, kedua negara masing2 melakukan ratifikasi pada 7 November 1969, tak lama berselang masih pada tahun 1969 Malaysia membuat peta baru yang memasukkan pulau Sipadan, Ligitan dan Batu Puteh (Pedra blanca) tentunya hal ini membingungkan Indonesia dan Singapura dan pada akhirnya Indonesia maupun Singapura tidak mengakui peta baru Malaysia tersebut. Kemudian pada tanggal 17 Maret 1970 kembali ditandatangani Persetujuan Tapal batas Laut Indonesia dan Malaysia. Akan tetapi pada tahun 1979 pihak Malaysia membuat peta baru mengenai tapal batas kontinental dan maritim dengan yang secara sepihak membuat perbatasan maritimnya sendiri dengan memasukan blok maritim Ambalat ke dalam wilayahnya yaitu dengan memajukan koordinat 4° 10′ arah utara melewati Pulau Sebatik. Indonesia memprotes dan menyatakan tidak mengakui klaim itu, merujuk pada Perjanjian Tapal Batas Kontinental Indonesia – Malaysia tahun 1969 dan Persetujuan Tapal batas Laut Indonesia dan Malaysia tahun 1970. Indonesia melihatnya sebagai usaha secara terus-menerus dari pihak Malaysia untuk melakukan ekspansi terhadap wilayah Indonesia. Kasus ini meningkat profilnya setelah Pulau Sipadan dan Ligitan, juga berada di blok Ambalat, dinyatakan sebagai bagian dari Malaysia oleh Mahkamah Internasional.


  1. Apakah persengketaan tersebut dapat mengancam keutuhan wilayah negara kita? Berikan alasanmu!


Jawab: Ya, karena pulau tersebut dulunya merupakan bagian dari wilayah negara Indonesia. Namun, sebaiknya dari kasus ini kita tidak meratapi namun menjadikannya sebagai pelajaran. Kejadian sengketa Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan harus dipahami sebagai wahana intropeksi untuk kesatuan nusantara di masa depan, dengan memberdayakan masyarakat Indonesia tanpa kecuali, termasuk memberikan penghargaan segala hal yang dimiliki warga masyarakat perbatasan. Apabila daerah-daerah tersebut dipelihara sebagai kekayaan, dan bukan sebagai hal yang marjinal, niscaya persatuan dan kesatuan yang termuat dari filsafat kenusantaraan akan tercipta dan terjaga secara abadi.


  1. Apa saja yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi persengketaan tersebut? Bagaimana hasilnya?


Jawab: Konflik Indonesia dengan Malaysia tentang Pulau Sipadan dan Ligitan telah berlangsung cukup lama, yakni sejak tahun 1967 dan dibicarakan secara bersama-sama pada tahun 1969, dalam perkembangannya dapat mengganggu hubungan baik kedua Negara, dan bahkan dapat menjadi pemicu konflik terbuka yang dapat mengganggu perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, Keputusan Kedua belah pihak untuk membawa kasus tersebut ke Mahkamah Internasional merupakan jalan yang terbaik dan patut mendapatkan penghargaan dari dunia internasional.


Hal ini dikarenakan kedua pihak telah mendahului upayanya secara politik melalui perundingan diplomasi, namun gagal. Dalam sidangnya, Mahkamah Internasional memutuskan bahwa Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi milik Malaysia. Hal ini menimbulkan keresahan di sebagian masyarakat Indonesia yang menyimpulkan bahwa lepasnya pulau tersebut merupakan kegagalan diplomasi pemerintah Indonesia. Padahal dalam Undang undang Nomor 4/Prp/1960 Indonesia tidak pernah memasukkan Pulau Sipadan dan Ligitan kedalam wilayah Indonesia sehingga apabila dikatakan Pulau Sipadan dan Ligitan telah lepas dari Indonesia sebagai akibat Keputusan Mahkamah Internasional adalah tidak tepat, karena Indonesia tidak pernah memiliki kedua pulau tersebut. Kemudian, Upaya untuk memenangkan kedua pulau dalam perebutan dengan Malaysia telah diupayakan semaksimal mungkin, namun hasilnya tidak sesuai maka harus diterima dengan jiwa besar dan dilandasi oleh keinginan untuk membangun hubungan internasional dengan Negara lain secara baik dan beradab.


  1. Bagaimana perasaanmu ketika tahu bahwa pada akhirnya Pulau Sipadan dan Ligitan lepas ke tangan Malaysia?


Jawab: Yang saya rasakan tentunya adalah kecewa terhadap pemerintah Indonesia. Namun hal ini memotivasi saya untuk terus menjaga keutuhan wilayah NKRI kedepannya, agar kasus seperti ini tidak lagi terjadi.


  1. Apa penyebab lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia?

 

Jawab: Karena kegagalan diplomasi pemerintah Indonesia, dan Undang undang Nomor 4/Prp/1960 Indonesia tidak pernah memasukan Pulau Sipadan dan Ligitan kedalam wilayah Indonesia.


  1. Apa yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia, baik pemerintah maupun rakyat Indonesia agar peristiwa lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia tidak terulang kembali?


Jawab: Negara Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbentuk republik. Pemeliharaan atas konsep integralistik Negara ini harus dibumikan kepada warga masyarakat luas, dengan cara; Negara mengajak partisipasi warga masyarakat dengan penuh kepercayaan, yakni dengan memberikan kesejahteraan dengan seadil-adilnya, sesuai apa yang diamanatkan oleh Pancasila dan konstitusi UUD’45.


Kejadian sengketa Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan harus dipahami sebagai wahana intropeksi untuk kesatuan nusantara di masa depan, dengan memberdayakan masyarakat Indonesia tanpa kecuali, termasuk memberikan penghargaan segala hal yang dimiliki warga masyarakat perbatasan. Apabila daerah-daerah tersebut dipelihara sebagai kekayaan, dan bukan sebagai hal yang marjinal, niscaya persatuan dan kesatuan yang termuat dari filsafat kenusantaraan akan tercipta dan terjaga secara abadi. Sumber.

Lihat tugas »
Uji Kompetensi Bab 6 PPKN Materi Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Uji Kompetensi Bab 6 PPKN Materi Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Uji Kompetensi Bab 6


  1. Uraikan arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia!


Jawab: Arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai faktor kunci, yakni  sumber semangat, motivasi dan penggerak perjuangan dalam pembangunan bagi bangsa Indonesia. Jadi, bangsa Indonesia dapat dengan mudah mencapai kemajuan.


id.berita.yahooo.com

  1. Apa makna Wawasan Nusantara bagi bangsa Indonesia?


Jawab: Makna Wawasan Nusantara bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografisnya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, pelaksanaan Wawasan Nusantara mengutamakan kesatuan wilayah, serta menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.


  1. Bagaimana perwujudan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial?


Jawab:


  • Kehidupan di rumah >> saling menghormati dan menyayangi anggota keluarga, tidak memaksakan kehendak, serta menjaga nama baik keluarga.

  • Kehidupan di sekolah >> saling tolong-menolong dan berbagi dengan teman, tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul, serta menghormati guru dan karyawan.

  • Kehidupan di masyarakat >> menjaga kerukunan antar warga, saling menghargai hak orang lain, tidak membeda-bedakan suku, agama dan daerah, bekerja sama dengan orang lain. Sumber.


  1. Apa saja yang menjadi keunggulan bangsa Indonesia?


Jawab: Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah yang besar dan luas. Karena hal itulah Indonesia jadi memiliki banyak keunggulan lain yang mengikuti seperti terdapat beragamnya budaya dan sejarah, alam yang indah, hasil sumber daya alam yang melimpah, hingga iklim tropis hangat yang sangat berguna perkebunan, pertanian, maupun peternakan. Maka tidak heran jika sumber daya alam yang dimiliki Indonesia berlimpah ruah. Lengkapnya di sini.


  1. Bagaimana caramu menunjukkan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia?


Jawab: Caraku menunjukkan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia ialah menjunjung tinggi kebudayaan Indonesia, selalu menjaga kebersihan fasilitas umum, tidak malu menggunakan produk dalam negeri, serta berupaya mengembangkan sikap dan karakter sesuai nilai Pancasila.


  1. Uraikan hal-hal yang dapat memperkuat dan memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia!


Jawab: Hal-hal yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ada 3 faktor yaitu Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan perbedaan dan keanekaragaman yang telah mewarnai kehidupan bangsa negara Indonesia.


Hal-hal yang memperlemah menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia antara lain adalah,

- Kebhinekaan/Keberagaman pada Masyarakat Indonesia. Keberagamaan ini bisa menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa apabila tidak diiringi oleh sikap saling menghargai, menghormati dan toleransi yang telah menjadi karakter khas masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat memicu perbedaan pendapat, debat, dan perpecahan bangsa.

- Geografis. Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar, seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah.

- Munculnya Gejala Etnosentrisme. Etnosentrisme adalah sikap menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

- Melemahnya nilai Budaya Bangsa. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh dari budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Sumber.

Lihat tugas »
Pembahasan Makna Lagu "Bright As The Sun" dan Majas yang Digunakan

Pembahasan Makna Lagu "Bright As The Sun" dan Majas yang Digunakan

Sedikit Pembahasan Tentang Lagu “Bright As The Sun” Beserta Maknanya


'Bright As The Sun' adalah official song Asian Games 2018 di Indonesia.

 

Selain untuk menyemarakan gelaran Asian Games 2018, 'Bright As The Sun' juga mempunyai makna yang ingin disampaikan.

 

'Bright As The Sun' bertujuan untuk memacu semangat atlet dalam berkompetisi di gelaran Asian Games 2018.

 

Selain itu, lagu ini juga diharapkan menjadi pengingat warga Asia, meskipun berbeda, negara-negara di Asia mempunyai tujuan yang sama, yaitu menunjukan pada dunia energi dari Asia.

 

Ditengah maraknya isu tentang SARA yang menimbulkan ketegangan antar ras dan golongan di indonesia.


 

Lagu ini hadir untuk mencairkan suasana serta menyatukan kembali persatuan Indonesia. Salah satu potongan lirik yang menghentak adalah, "berbeda bukan alasan untuk tak saling menopang".

 

Paham kan maksudnya?

 

Mungkin kurang lebih seperti ini; masyarakat Indonesia yang majemuk ini tetap bisa bersatu padu dalam Bhineka Tunggal Ika.


Karena dengan semangat tersebut, kita bisa bahu membahu mengangkat nama dan membuat ibu pertiwi bangga.

 

Selain perbedaan, lagu ini juga menggaungkan tentang perjuangan dan semangat tak kenal lelah.

 

Kalah itu biasa.

 

Menang kalah biasa dan tak ada bedanya.

 

Bertanding di Asian Games bukan untuk menjatuhkan. Tapi untuk menunjukan kepada dunia jika negara Asean bersatu dan kuat.

 

Bertanding di arena olahraga Asian Games bukan untuk mengalahkan, tapi untuk berbagi dan belajar menjadi yang terbaik.

 

Makna ini terkandung dalam lirik:

 

Look up and lift your heart

And fight for who you are

Put all your energy

Let them see your identity

 

It’s time to rise and shine

Embrace defeat and grind

Just one step closer to victory

Ain’t giving up to give the best of me

 

Lagu yang membakar semangat ini diharapkan dapat membuat seluruh atlet dan masyarakat mau bersatu, persatuan dalam perbedaan. Sumber.

 

Bagian dari lagu ini yang menggunakan majas terdapat pada lirik ini:

 

Look up and lift your heart

And fight for who you are

Put all your energy,

Let them see your identity

 

It’s time to rise and shine

Embrace defeat and grind

Just one step closer to victory

Ain’t giving up to give the best of me

 

Di kalimat awal dari masing-masing bait lirik menggunakan majas hiperbola karena kalimat tersebut merupakan sesuatu yang dilebih-lebihkan. Contohnya pada bagian lift your heart, yang bisa juga berarti menguatkan hati atau tekad. Lalu It’s time to rise and shine, yang bisa berarti saatnya seseorang harus bangkit dan bersemangat.

 

Jadi yang tertulis bukanlah maksud harfiah, namun hanya sesuatu yang dilebihkan yang ternyata memiliki arti lain atau sebenarnya.

 

Show the world

You're as bright as the sun

We deserves to be the one

And fight your fears, come on

 

Di bagian ini You're as bright as the sun lirik menggunakan majas simile karena membandingkan sesuatu dengan benda lain. Alasan lainnya juga karena pada lirik itu terdapat kata penghubung ‘as’ yang merupakan ciri majas simile.
Lihat tugas »
Rancangan Membuka Usaha Kerak Telor

Rancangan Membuka Usaha Kerak Telor

Kata pengantar


Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-nya. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Kegiatan Praktek Pengolahan Makanan Khas Daerah Kerak Telor Jakarta yang diberikan sekolah sebagai kelengkapan tugas kewirausahaan dengan tepat waktu.


Kami ucapkan terima kasih kepada sekolah dan guru pembimbing yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas. Semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Kami sudah berusaha menampilkan yang terbaik dalam laporan ini. Namun, kami menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Maka dari itu, dengan tulus dan kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan di masa yang mendatang. Atas saran, kritik maupun bantuan kami ucapkan terima kasih.



BAB I

Pendahuluan



  1. Latar Belakang


Kerak telor merupakan makanan betawi yang sudah ada pada zaman kolonial belanda dan merupakan makanan yang disukai oleh masyarakat Belanda, kerak telor ini adalah hasil makanan coba-coba saja. Selain itu Telor merupakan salah satu pilihan dari orang kolonial belanda dalam catatan tahunan merupakan hasil peternakan yang mudah didapat. Selain itu pada waktu itu di Jakarta atau dulu dikenal dengan Batavia masih mempunyai banyak pohon kelapa yang tumbuh subur memenuhi wilayah Batavia, makanan ini memang cukup populer namun untuk sekarang jarang  sekali ditemukan kecuali pada event event tertentu saja.


resepkuerenyah.com

  1. Tujuan Kegiatan


Tujuan dalam membuat bisnis kerak telor ini adalah:


  1. Membuat makanan yang unik dan berkualitas

  2. Mendapatkan laba dari bisnis ini

  3. Memberikan kualitas pelayanan yang terbaik

  4. Membuat bahan pangan untuk masyarakat


  1. Kegunaan Kegiatan


Kerak telor sebagai makanan yang dijual oleh pedagang jajanan di pinggir jalan memang dijual dengan harga murah, namun makanan ini memiliki rasa yang enak dan juga bermanfaat bagi kesehatan konsumen karena terbuat dari bahan-bahan yang segar dan memiliki kandungan nilai serta gizi. Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa makanan daerah itu enak dan bergizi, dan untuk menikmatinya mereka tidak perlu mengeluarkan banyak uang.


 



BAB II

Isi Utama Laporan



  1. Rencana Kegiatan


Rencana kegiatan yang kami akan lakukan adalah membuka/membuat sebuah ruko, dan potensinya di masa depan makanan ini akan tetap menjadi primadona masyarakat sebab rasa makanan ini yang khas, dan harga yang terjangkau , sementara untuk solusi mengatasi persaingan dan bertahan di pasaran strategi yang dilakukan yaitu dengan melakukan inovasi. Target pasar produk ini adalah masyarakat yang ingin mencoba makanan khas daerah/para pengunjung tempat wisata. Sumber pemasukan yang dihasilkan berasal dari laba dan investasi keuntungan. Untuk proyeksi laba yang dihasilkan bisa dibagi 2% untuk investor, sementara untuk kerugian akan dibebankan kepada produsen.



  1. Proses Pelaksanaan Kegiatan


1. Alat Yang Digunakan

  • Tungku api kecil

  • Wajan

  • Kipas tangan

  • Penutup wajan

  • Sendok makan

2. Bahan yang digunakan

  • Beras ketan y4 Kg

  • Telur Ayam 1 Butir

  • Telur Bebek 1 Butir

  • Serundeng 4 Kg

  • Bawang goreng secukupnya

  • Garam secukupnya

  • Penyedap rasa secukupnya


  1. Proses Produksi


Cara Membuat Kerak Telor


  1. Siapkan wajan, masukan satu centong beras ketan dengan air, masukan dengan api kecil,

  2. Kemudian tutup, masak hingga airnya kering dan beras ketan matang,

  3. Jika air sudah kering, masukan garam dan bumbu penyedap,

  4. Masukan 2 Sdm serundeng Masukan 1 Sdm bawang goreng Masukan telur bebek atau telur ayam Aduk rata menggunakan sendok,

  5. Kemudian rata membentuk bulat pada wajan,

  6. Kemudian kipas dengan kipas tangan Masak hingga bagian bawahnya kering, pastika bagian bawah kering dengan merata,

  7. Lalu, balikan wajan. Kemudian tetap mengipas, dan jangan sampai gosong Balikan wajan kembali, lalu angkat Kerak Telor,

  8. Beri taburan serundeng dan bawang goreng dan kerak telor siap disajikan.


  1. Laporan Keuangan


  1. Investasi


- Tungku Api (1 x Rp 150.000 : 7 tahun x 365 hari) = Rp58,71/hari

- Wajan ukuran kecil (1 x Rp35.000 : 5tahun x 365 hari) = Rp19,17/hari

- Arang (10 x Rp5.000 : 1 minggu) = Rp. 714,28/hari

- Sendok 1 lusin (1 xRp15.000 : 10 tahun x 365 hari) = Rp4,10/hari

- Kipas Tangan (1 x Rp10.000 : 2 tahun x 365 hari) = Rp13,69/hari

- Kertas Minyak (15 x Rp3.000 : 1 bulan x 30 hari) = Rp100/hari


= Rp909,95


  1. Biaya tetap


- Biaya Penyusutan = Rp909,95

- Gaji Karyawan = Rp20.000


= Rp. 20.909,95


  1. Biaya variabel


- Telur Bebek 1 kilo = Rp 48.000

- Serundeng = Rp40.000

- Garam/Penyedap Rasa = Rp3.000

- Bawang Goreng = Rp15.000

- Beras Ketan = Rp60.000


= Rp166.000


  1. Total biaya


Total biaya tetap + biaya variabel

= Rp20.909,95 + Rp166.000

= Rp186.909,95


  1. Produksi


Total biaya produksi = 20 bungkus

Harga produksi = total biaya produksi : jumlah produksi

= Rp71.909,95 : 7 bungkus


  1. Harga Jual


Hasil produksi x harga jual

= 7 bungkus × Rp12.000

= Rp. 84.000


  1. Keuntungan


Pendapatan - total biaya

= Rp84.000 - Rp71.909,95

= Rp12.090,05


Laba yang kami dapatkan adalah Rp. 12.090,05 per 7 bungkus.



BAB III

Kesimpulan dan Saran



  1. Kesimpulan


Kerak Telor adalah produk makanan khas daerah yang sehat dan bernilai gizi baik bagi kesehatan, karena terbuat dari bahan-bahan yang segar dan bergizi. Lanskap  Geografis  kerak  telor  memang  berasal  dari betawi karena menurut sejarahnya  pada waktu itu di Jakarta atau dulu dikenal dengan Batavia masih mempunyai banyak pohon kelapa yang tumbuh subur memenuhi wilayah Batavia, dikarenakan banyaknya pohon kelapa masyarakat Betawi ingin memanfaatkan hasil dari buah Kelapa itu selain diminum atau dibikin minyak saja dan hasil peternakan yang ada dikala  itu adalah  telur bebek  yang dijadikan bahan  untuk pembuatan  kerak telor. 


  1. Saran


Dalam upaya menjalankan bisnis ini perlu adanya pengalaman yang cukup agar bisnis ini dapat berjalan dengan baik sehingga bisa mendatangkan keuntungan. Agar bisa bersaing dengan banyaknya penjual kerak telor lain di luar sana perlu adanya perbedaan rasa dan cara penyajian produk yang sekiranya mampu menarik konsumen, untuk itu sebuah ciri khas sangat dibutuhkan sebab sudah banyak pelaku usaha yang sama di luar sana.

Lihat tugas »