Respon Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19 Dalam Bentuk Paragraf Campuran

 Ternyata tidak semua orang ingin disuntik vaksin. Di Indonesia sendiri ditemukan hanya sekitar 40%  yang mau disuntik vaksin. Mereka yang termasuk 60% tidak ingin disuntik vaksin dengan alasan keraguan terhadap vaksinnya itu sendiri. Disuntik vaksin tidak berarti akan sembuh atau aman dari Covid-19, terlebih lagi ada kasus orang yang mengalami kelumpuhan akibat suntik vaksin. Dan terbukti dalam proses penyembuhan Covid-19, ditemukan banyak kasus sembuh tanpa diobati, meskipun telah terinfeksi. Tentunya ini berlaku bagi mereka yang memiliki gejala ringan.



Terbukti dalam proses penyembuhan Covid-19, ditemukan banyak kasus sembuh tanpa diobati, cukup dengan karantina mandiri dan melakukan pola hidup sehat. Menghindari kerumunan atau diam di rumah saja dapat membantu menghentikan penyebaran Covid-19. Kita juga bisa menggunakan masker dan rajin mencuci tangan supaya terhindar dari Coid-19. Ini adalah cara yang sederhana menghindari penyebaran Covid-19 tanpa suntik vaksin yang belum jelas efek samping apa yang ditimbulkan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang menolak disuntik vaksin dan memilih karantina di rumah saja.


Vaksinasi Covid-19 tidak diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Karena mereka tidak yakin dengan vaksin itu sendiri, terlebih lagi banyak kasus yang mengatakan bahwa vaksin tersebut memiliki efek samping yang dapat membuat lumpuh dan lainnya. Terlebih lagi masyarakat tau cara sederhana untuk terhindar dari Covid-19 yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat dan menghindari. Maka dari itu banyak orang yang tidak ingin disuntik vaksin, selagi mereka belum tau efek samping apa yang akan ditimbulkan. Masyarakat Indonesia yang mau menerima vaksin hanya sekitar 40% saja.

Respon Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19 Dalam Bentuk Paragraf Campuran